Liputan6.com, Jakarta Akun resmi Twitter milik TNI AD terhitung mulai hari Selasa siang tanggal 13 September 2022 sudah mulai normal. Sebelumnya akun resmi tersebut diretas oleh cuitan-cuitan berisini animasi ‘pinguin’.
“TNI AD mengapresiasi pihak Twitter Indonesia yang telah membantu pemulihan akun Twitter TNI AD sehingga bisa beroperasi kembali seperti sedia kala dan telah membantu mengamankan akun ini dari aktivitas ilegal,” tulis siaran pers resmi Dinas Penerangan TNI AD, seperti dikutip Rabu (14/9/2022).
Advertisement
Demi mengantisipasi hal sama berulang, TNI AD terus mengevaluasi sistem pengamanan siber yang dimiliki dan ke depan diambil langkah-langkah preventif yang dapat mengeliminir gangguan serangan serupa dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap sistem Informasi maupun Medsos yang dimiliki TNI AD.
Diberitakan sebelumnya, akun resmi milik tentara angkatan darat dibajak Pinguin. Pantauan Liputan6.com pada 12 September 2022, pukul 09.50 WIB, akun bernama @tni_ad bercentang biru tersebut masih bisa dilihat dengan unggahan cuitan bergambar pinguin.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Hamim Tohari menjelaskan, duduk perkara mengapa akun resmi milik militer tersebut dapat berpindah tangan. Menurut dia, saat itu tim teknis TNI AD bidang terkait sedang melakukan migrasi alamat email. Sebab email sebelumnya diketahui belum menggunakan alamat kedinasan.
“Itu kami sedang merubah email yang kami gunakan untuk akun twitter official dengan menggunakan email dinas sesuai permintaan pihak twitter. Karena saat membuka akun dulu kita menggunakan email bukan dinas,” kata Hamin kepada wartawan, Senin 12 September 2022.
Dia mengaku, pihaknya tengah membetulkan hal tersebut. Namun memang membutuhkan waktu beberapa saat hingga bisa difungsikan lagi seperti sebelumnya.
“Masih dalam proses, ditunggu dulu. Saat ini Lagi tahap verifikasi email official. Semoga saja hari ini bisa selesai,” harap dia menandasi.
Cuitan soal pinguin di akun resmi milik TNI AD sudah berlangsung sejak 25 Agustus 2022. Hal itu terpantau dari unggahan terakhir TNI AD tentang kunjungan gubernur Akedemi Militer ke Danpusdikpal Kodilatad.
Usai cuitan itu, unggahan langsung berubah menjadi pinguin dalam bentuk animasi. Avatar atau profil picture dari akun ini pun kosong, meski nama dan bio masih tercantum alamat resmi TNI AD.
Akun Twitter TNI AD Dibajak, Kini Promosi NFT Penguin Lil Pudgy
Akun Twitter TNI AD menjadi target pembajakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Sejak 25 Agustus 2022, akun tersebut promosi sebuah NFT penguin.
NFT (Non Fungible Token) adalah gambar-gambar di internet yang bisa diperjualbelikan. Kehadiran NFT masih memicu kontroversi di komunitas digital karena dinilai merugikan pembeli, bahkan dianggap scam.
Kasus pembajakan ini menjadi sorotan ketika netizen sedang dihebohkan akun Bjorka. Akun itu mengungkap kelemahan-kelemahan pemerintah dalam menjaga data pribadi milik masyarakat.
Bila melihat akun Twitter @TNI_AD, Senin 12 September 2022, tweet promosi NFT masih belum dihapus. NFT tersebut bernama Lil Pudgy yang menampilkan penguin-penguin lucu.
Pembajak juga menggunakan akun TNI AD untuk mempromosi mainan penguin Lil Pudgy. Dan sama seperti NFT lainnya, penguin Lil Pudgy juga dijual di platform OpenSea.
Pada platform tersebut harga satu penguin lucu Lil Pudgy bisa mencapai jutaan rupiah. NFT pada gambar di bawah ini dijual seharga 0,27 ethereum (Rp 6,9 juta).
Meski akun resmi TNI AD terkena serangan pembajak, akun TNI lain seperti Pusat Penerangan TNI (@Puspen_TNI) masih tampak aktif membagikan informasi kepada masyarakat.
Akun TNI Angkatan Laut (@_TNIAL_) juga terpantau aman. Pada Senin ini, akun TNI AL tampak merayakan Dirgahayu Hiu Kencana yang didirikan pada 12 September 1959.
Sebelumnya dilaporkan, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengakui, akun Twitter resmi milik tentara angkatan darat dibajak oleh orang tidak dikenal.
Hamin menjelaskan, duduk perkara mengapa akun resmi milik militer tersebut dapat berpindah tangan. Menurut dia, saat itu tim teknis TNI AD bidang terkait sedang melakukan migrasi alamat email. Sebab email sebelumnya diketahui belum menggunakan alamat kedinasan.
Advertisement
Akun Twitter Resmi TNI AD Dibajak OTK, Begini Penjelasan Kadispenad
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengakui, akun Twitter resmi milik tentara angkatan darat dibajak oleh orang tidak dikenal. Pantauan Liputan6.com pada hari ini, pukul 09.50 WIB, akun bernama @tni_ad bercentang biru tersebut masih bisa dilihat dengan unggahan cuitan bergambar pinguin.
Hamin menjelaskan, duduk perkara mengapa akun resmi milik militer tersebut dapat berpindah tangan. Menurut dia, saat itu tim teknis TNI AD bidang terkait sedang melakukan migrasi alamat email. Sebab email sebelumnya diketahui belum menggunakan alamat kedinasan.
“Itu kami sedang merubah email yang kami gunakan untuk akun twitter official dengan menggunakan email dinas sesuai permintaan pihak twitter. Karena saat membuka akun dulu kita menggunakan email bukan dinas,” kata Hamin kepada wartawan, Senin 12 September 2022.
Dia mengaku, pihaknya tengah membetulkan hal tersebut. Namun, memang membutuhkan waktu beberapa saat hingga bisa difungsikan lagi seperti sebelumnya.
“Masih dalam proses, ditunggu dulu. Saat ini Lagi tahap verifikasi email official. Semoga saja hari ini bisa selesai,” harap dia menandasi.