Jatim Beri Bansos Rp 600 Ribu Buat Nelayan dan Difabel

Dalam penyaluran bansos bagi nelayan dan difabel, pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur akan mengusulkan daftar sesuai kriteria yang ditetapkan Pemprov Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2022, 13:20 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bekerja keras menghadapi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu cara yang dilakukan adalah memberikan bantuan sosial (bansos) Rp 600 ribu per orang untuk nelayan dan penyandang difabel.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjelaskan, dari daftar pemprov Jatim, terdapat 20.770 nelayan yang terdampak dan akan diberikan bansos. Program ini akan ditujukan kepada nelayan skala kecil yang tidak mendapatkan bantuan serupa baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Bantuan sosial diberikan kepada nelayan sebesar Rp 600.000 per nelayan dengan total penerima sebanyak 20.770 nelayan," kata Emil dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022).

Total anggaran yang dibutuhkan untuk bansos nelayan ini sebesar Rp 12,46 miliar dari total anggaran Rp 263 miliar dana penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022.

Dalam penyalurannya, pemerintah kabupaten dan kota akan mengusulkan daftar nelayan sesuai kriteria yang ditetapkan Pemprov Jatim. Kemudian dana bansos akan diberikan dengan cara ditransfer sekaligus setelah penetapan P-APBD 2022.

"Diberikan sekali pada bulan minimal Oktober setelah penetapan P-APBD 2022," kata Emil.

 


Tambahan Bansos untuk Penyandang Difabel

Emil Dardak. (Foto: Dok. Instagram @emildardak)

Sementara itu, bansos yang diberikan Pemprov Jatim kepada para penyandang difabel bersifat tambahan. Tambahan dana Rp 600.000 ini diberikan kepada para penerima program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebanyak 4.000 orang.

"Kami akan melakukan top up kepada penerima ASPD sebesar Rp 600.00 per orang dengan total penerima 4 ribu orang," kata Emil.

Adapun penyalurannya dilakukan secara bertahap. Diberikan per bulan Rp 150.000 kepada penerima program yang ada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Disalurkan dua kali melalui tunai atau transfer kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) melalui Bank Jatim senilai Rp 600.000 per orang," kata dia.

Emil menambahkan, tambahan dana bansos tersebut menambah penerimaan para KPM yang selama ini mendapatkan bansos sebesar Rp 300.000 per bulannya.

 

 


Simak Cara Cek Penerima BLT BBM di cekbansos.kemensos.go.id

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat saat mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/7/2022). Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 3 September 2022. Seiring dengan kenaikan harga BBM tersebut, pemerintah juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) bantuan langsung tunai atau BLT BBM kepada masyarakat miskin dan rentan.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan dana sebesar Rp 12,4 Triliun untuk BLT BBM yang akan disalurkan kepada 20,65 juta keluarga. Masing-masing akan mendapat Rp 600 ribu.

Penerima bansos akan mendapat dana sebesar Rp 150 ribu per bulan dalam periode 4 bulan (September-Desember).

Dikutip dari unggahan akun resmi @Kemensosri di Instagram, Sabtu (10/9/2022)

Untuk mengetahui apakah Anda merupakan penerima bansos BLT BBM, Anda dapat mengakses laman cekbansos.kemensos.go.id.

Untuk memeriksa penerimaan bansos BLT BBM melalui situs cekbansos.kemensos.go.id, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

- Pertama, buka situs resmi atau website dari cekbansos.kemensos.go.id.

- Setelah itu masukan nama dari penerima manfaat BLT BBM sesuai dengan nama lengkap dari KTP.

- Jika sudah jangan lupa masukan kode Captcha yang ada disana terdiri dari 8 digit huruf.

- Selanjutnya, setelah data yang dimasukkan sudah benar maka tinggal klik bagian "Cari Data".

- Setelah itu nama akan muncul jika Anda terdaftar sebagai penerima dari manfaat BLT BBM tersebut, jika anda tidak terdaftar akan muncul notifikasi "Tidak Terdapat Peserta/PM".

 


Cara Cek Bansos BLT BBM melalui Aplikasi

Warga menunjukkan uang bantuan sosial (bansos) di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan oleh PT. Pos Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk mengecek nama penerima bansos dalam aplikasi Cek Bansos adalah dengan terlebih dulu mengunduh aplikasi tersebut yang resmi dibuat oleh Kemensos. Jika sudah mengunduh dan membuat akun di sana, tinggal mengikuti langkah-langkah berikut.

- Pilih menu "Cek Bansos" dalam aplikasi untuk mencari nama penerima dari bansos BLT BBM.

- Setelah itu masukan data wilayah tempat tinggal sesuai dengan yang ada di KTP seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, serta nama lengkap.

- Kemudian jika data sudah pasti terinput dengan benar lalu klik "Cari Data".

- Jika sudah tinggal menunggu sistem menampilkan hasil pencarian dari data yang sudah diinput.

- Jika Anda menjadi salah satu penerima manfaat bansos maka akan muncul informasi mengenai nama penerima, umur, serta jenis bantuan yang diperoleh.

- Jika Anda tidak masuk menjadi salah satu penerima bansos akan muncul sebuah keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM".

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kucuran Tambahan Bansos Rp 24,17 Triliun untuk Pengalihan Subsidi BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya