Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung pelaksanaan kegiatan pengoperasian jalan tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menuturkan, jika nanti diberikan kesempatan pasti akan siap mendukung pelaksanaan kegiatan pengoperasian akses jalan tol menuju IKN.
Advertisement
"Nanti, terkait dengan siapa yang akan mengoperasikan jalan tol yang nanti akan terkoneksi antara jalan tol Balikpapan-Samarinda ke IKN, ini nanti akan dilakukan proses lelang biasanya lebih lanjut oleh pihak pemerintah.Dalam hal ini anak perusahaan kami, Jasamarga Tol Operator bila nanti diberikan kesempatan pasti akan siap mendukung pelaksanaan kegiatan pengoperasian akses jalan tol menuju IKN,” kata Reza dalam Public Expose Live secara virtual, Rabu (14/9/2022).
Sementara itu, Jasa Marga berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan signifikan pada kuartal I 2022 di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi. Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 392,8 miliar, naik 142,7 persen atau Rp 231,0 miliar dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora menuturkan, kinerja semester I 2022 masih dalam proses audit. Kinerja positif Perseroan khususnya pada peningkatan pendapatan usaha dan EBITDA disebabkan oleh bertambahnya jumlah jalan tol operasi yang dikelola oleh Perseroan.
Hal ini juga diproyeksikan Jasa Marga dalam prediksi kinerja semester I 2022 yang menargetkan pendapatan usaha meningkat 18 persen dan EBITDA meningkat 21 persen dibandingkan pada periode yang sama 2021.
“Selain mobilitas masyarakat yang meningkat di tengah pemulihan pandemi, penambahan panjang jalan tol operasi untuk Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A, Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong Pamulang, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran serta beroperasi penuhnya Jalan Tol Balikpapan Samarinda dan Jalan Tol Manado-Bitung juga memberikan dampak yang besar pada peningkatan pendapatan usaha Perseroan,” ujar Milka.
Pangsa Pasar
Milka menambahkan, Perseroan masih dapat mempertahankan market share jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia pada posisi 51 persen dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 13,40 Km untuk Jalan Tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung dan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 Km untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di sepanjang 2022.
Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi jalan tol tersebut, hingga saat ini Perseroan mengoperasikan total 1.260 Km jalan tol di Indonesia dari total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan sepanjang 1.809 Km.
“Di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai dan mulai dioperasikan, covenant Perseroan semakin membaik," kata dia.
Ia menambahkan, selain itu, Interest Bearing Debt to Equity Ratio Perseroan tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh para kreditur.
"Di samping itu, kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban bunga masih terjaga seperti tahun-tahun sebelumnya dan Jasa Marga mampu menurunkan cost of debt Perseroan pada semester I 2022 ini,” ujar dia.
Advertisement
Divestasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menargetkan aksi korporasi terkait divestasi saham Jasa Marga terhadap jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated akan diselesaikan pada akhir tahun ini.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Reza Febriano menuturkan, aksi korporasi tersebut sudah memasuki tahap penandatanganan perjanjian akta jual beli.
“Pada 2022 ini kami masih dalam proses untuk melakukan divestasi saham pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated, masih proses tersebut dalam tahap penandatanganan perjanjian akta jual beli dengan strategic investor,” kata Reza dalam Public Expose Live secara virtual, Rabu (14/9/2022).
Reza menuturkan, saat ini Jasa Marga telah melepas saham dari 80 persen menjadi 40 persen.
“Jadi untuk 2022 ini memang kami melakukan aksi korporasi terkait dengan divestasi saham di Jakarta-Cikampek Elevated dimana kepemilikan saham kami yang awalnya 80 persen ini kami lepas sebesar 40 persen dan hingga saat ini masih dalam proses divestasi,” kata Reza.
Tak hanya itu, Jasa Marga berharap divestasi tersebut bisa berakhir pada akhir tahun ini.
“Hingga saat ini masih dalam proses divestasi dan mudah-mudahan akhir tahun kita bisa selesai terkait proses divestasi sampai dengan transaksi,” ujar dia.
Dengan demikian, aksi korporasi tersebut diharapkan bisa mendukung pendanaan dan memperkuat struktur permodalan Jasa Marga
“Tentunya kegiatan aksi korporasi di prestasi ini kita berharap akan mendukung terkait dengan kebutuhan pendanaan dan juga memperkuat struktur permodalan di Jasa Marga ini,” imbuhnya.
Konsesi Jalan Tol Jasa Marga Tembus 1.809 Km per Kuartal I 2022
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) terus gencar membangun rus jalan Tol baru di berbagai wilayah Indonesia. Tercatat, total konsesi jalan tol Perseroan mencapai 1.809 kilometer (Km) hingga kuartal I-2022.
"Dengan ditandatanganinya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol atau PPJT Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap total konsesi bertambah menjadi 1.809 Km," kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR 1, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022.
Adapun, total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga kuartal pertama tahun ini mencapai 1.259 km setelah beroperasinya ruas Tol Manado - Bitung. "Penambahan ini dengan beroperasinya ruas jalan tol Manado-Bitung secara penuh," tekannya.
Dengan capaian ini, Jasa Marga masih menjadi pemimpin utama dalam industri jalan tol di Indonesia. Tercatat, pangsa pasar perseroan mencapai 51 persen dari seluruh jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia.
"Sebagian besar jalan tol yang dikelola berada di pulau Jawa," ujar dia.
Advertisement