Liputan6.com, London- Manajer anyar Chelsea, Graham Potter harus menemui masalah pertama jelang melakoni debut dengan The Blues. Menghadapi RB Salzburg di fase grup Liga Champions, Kamis (15/9/2022), Potter tak bisa memainkan dua pemain penting.
Chelsea bakal menghadapi juara Liga Austria itu di Stamford Bridge. Ini duel super penting buat Potter yang memulai debutnya sebagai manajer usai teken kontrak 5 tahun dengan The Blues.
Advertisement
Graham Potter mengaku antusias jalani debut. Meski begitu, dia juga memastikan tak bisa mainkan kiper Edouard Mendy dan N'Golo Kante.
Kedua pemain sudah tak berlatih dengan Chelsea sejak Selasa. Keduanya masih berkutat dengan cedera.
"Edouard akan absen di pertandingan ini, begitu juga Kante. Kedua pemain jalani kemajuan signifikan tapi duel ini terlalu cepat buat mereka," katanya seperti dikutip Metro.
Masalah Pemain
Potter pun menjelaskan cedera apa yang diderita kedua pemain. The Blues butuh kemenangan usai kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb.
"Mendy mengalami masalah lutut. Dia bisa merespon baik dengan perawatan dan sepertinya ini tak akan terlalu lama. Untuk saat ini dia tak bisa main," ujarnya.
Potter menghabiskan 3 musim dengan Brighton sebelumnya. Dengan klub semenjana itu, manajer 47 tahun ini berjasa angkat prestasi.
Pada 2020, Brighton finis posisi ke-15 pada 2019/2020, 16 pada 2020/2021 dan 9 pada 2021/2022. Musim ini, dia mengantarkan Brighton lebih fantastis karena bisa bertengger di peringkat 4 klasemen Liga Inggris.
Advertisement
Tantangan
Potter sadar tantangan yang dihadapinya begitu besar. Melatih Chelsea jauh berbeda dengan tantangan di Brighton yang tak pernah main di Liga Champions.
"Saya jalani tiga tahun luar biasa di Brighton, klub fantastis, tapi saya juga berterima kasih kepada klub di sini karena percaya dengan saya," katanya.
Chelsea masih bisa menjamu RB Salzburg. Namun mereka tak bisa main lawan Liverpool akhir pekan nanti karena bertepatan dengan pemakaman Ratu Elizabeth II.
Harapan Chalobah
Trevoh Chalobah menjadi bek yang terlupakan di Chelsea di tengah berdatangannya pemain baru. Musim ini, dia baru main sekali di era Thomas Tuchel.
Kehadiran Graham Potter sebagai pengganti Tuchel mencuatkan harapannya menjadi starter. Padahal, dia mendapatkan tantangan berat dari Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly dan Marc Cucurella.
Pemain jebolan akademi Chelsea ini sebenarnya bisa saja pergi di bursa tranfer musim panas. Namun dia memilih bertahan di Chelsea dan memperjuangkan posisinya.
Kehadiran bek baru tak menciutkan semangatnya untuk mendapatkan posisi lagi.
"Kami inginkan kedalaman dalam tim dan pemain terbaik untuk klub ini. Itulah yang sudah Chelsea lakukan," kata Chalobah seperti idkutip Football London.
Chalobah akan mencoba intip peluang main saat Chelsea menjamu RB Salzburg di matchday kedua Liga Champions, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.
Advertisement
Puji Koulibaly
Alih-alih merasa tersaingi, Chalobah memuji Koulibaly yang didatangkan Chelsea dari Napoli. Dia diboyong dengan transfer 30 juta pounds.
"Dia pemain di posisi saya yang selalu saya perhatikan. Saya sering melihat dia dan aksi Thiago Silva dalam video kompilasi saat saya masih muda," katanya.
"Dia pemain besar. Kakak saya, Nathaniel, pernah main dengan dia saat dipinjamkan ke Napoli. Jadi ini tambahan kekuatan bagus untuk tim."