YouTube Bakal Bikin Pengguna Gratisan Makin Susah Skip Iklan

YouTube akan membuat pengguna YouTube gratisan kian susah dalam men-skip iklan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Sep 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi YouTube. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna YouTube gratisan mungkin sadar iklan di platform video itu kerap ada sebelum mulai memainkan video atau di tengah-tengah asiknya menonton.

Iklan yang muncul di video YouTube bisa jadi sebuah iklan tunggal atau paling banyak dua video iklan. Nah, iklan kedua ini biasanya bisa di-skip agar penonton bisa langsung menyaksikan video yang ingin mereka tonton.

Namun terbaru, ada laporan yang menyebut bahwa pengguna YouTube non-premium alias gratisan harus berdamai dengan lima video iklan yang susah di-skip.

Tampaknya, Google tengah menguji coba fitur lima video iklan di YouTube. Mengutip Gizchina, Kamis (15/9/2022), implementasi dari fitur tersebut akan dimulai bulan ini (September).

Sebelumnya selama beberapa hari terakhir, ada sejumlah pengguna YouTube gratisan yang mengeluhkan banyaknya iklan di platform video tersebut.

Para pengguna ini mengunggah pengalamannya di forum Reddit dan Twitter, menyuarakan kekesalannya. Menurut keluhan tersebut, pengguna kini mendapati lima iklan yang tidak bisa dilewatkan. Padahal biasanya, hanya ada dua video iklan di YouTube.

Meski para pengguna tidak menyebutkan berapa panjang video iklan YouTube tersebut, salah satu pengguna Twitter menyebutkan "YouTube baru saja memberikan lima video iklan berdurasi panjang yang tidak bisa di-skip."


Durasi Iklan YouTube

Ilustrasi YouTube (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Pernyataan pengguna tersebut memberikan kesan bahwa video iklan tersebut berdurasi cukup panjang. Apalagi, video iklan di YouTube biasanya berdurasi 5-30 detik, di mana 30 detik digolongkan cukup panjang.

Setelah mendapatkan komplain dari sejumlah pengguna, tim YouTube pun merespon sebuah cuitan dengan penjelasan.

YouTube pun mengklaim, situasi tersebut bernama "bumper ads". Namun, pihaknya mengklaim bahwa setiap iklan hanya berdurasi 6 detik, sehingga 5 iklan yang ditayangkan YouTube tidak akan lebih dari 30 detik.

Perusahaan juga meminta pengguna mengirim feedback langsung dari YouTube, melalui tool feedback. Pasalnya, Google ingin mendengar langsung dari para penggunanya mengenai iklan bernama bumper ads tersebut.

Sayangnya, tidak ada satu pun iklan yang bisa di-skip dan pengguna harus menonton kelima video iklan tersebut.

Sekadar informasi saat ini tidak semua pengguna YouTube gratisan yang menyaksikan lima iklan tersebut. Masih ada juga pengguna yang hanya menyaksikan dua iklan di awal video YouTube. Dengan begitu, bisa dikatakan Google masih dalam masa pengujian.

 


Fitur di YouTube Premium

Ilustrasi YouTube, Aplikasi YouTube. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Terlepas dari itu, YouTube memang menawarkan layanan berbayar melalui YouTube Premium. Dengan berlangganan ke YouTube Premium, pengguna bisa mendapatkan berbagai manfaat. Apa saja?

1. Menonton Tanpa Iklan

Keuntungan utama dari berlangganan adalah memberikan layanan dimana pengguna dapat menggunakan dan mengakses aplikasi tanpa adanya gangguan iklan.

Iklan yang muncul ketika sedang menonton video YouTube mungkin buka hal buruk, toh beberapa iklan bisa di skip setelah beberapa detik.

Namun, dengan hilangnya tampilan iklan di tengah waktu menonton video dapat memberikan pengalaman berbeda daripada saat menonton video sebelum berlangganan.

Oleh karena itu, platform memberikan percobaan premium gratis untuk pengguna YouTube untuk mencoba merasakan pengalaman tersebut. Bagi mereka yang setiap harinya mengakses YouTube, paket berlangganan ini bisa sangat menguntungkan.


2. Bisa Unduh Video

Ilustrasi Tampilan YouTube (Photo by Szabo Viktor on Unsplash)

Pelanggan YouTube Premium juga bisa mengunduh video supaya bisa diputar secara offline. Fitur ini bekerja dalam aplikasi YouTube di Android dan iOS serta web browser.

Dengan ini, pelanggan bisa menonton video yang sudah diunduh menggunakan data atau Wi-Fi tanpa khawatir akan buffering karena sinyal tidak stabil.

Video juga dapat diunduh dengan kualitas tinggi dan untuk aplikasi mobile, terdapat fitur Smart Downloads. Fitur ini membuat YouTube mengunduh video sesuai dengan referensi pelanggan sehingga pelanggan selalu memiliki video untuk ditonton offline.

3. YouTube Music

Dengan berlangganan, pengguna juga langsung mendapat YouTube Music Premium. Ini menjadi salah satu keunggulan utama berlangganan YouTube Premium sebab mendapat dua aplikasi premium hanya dengan berlangganan satu paket.

Selain itu, kamu juga dapat memasukkan video dari YouTube ke playlist yang bisa didengarkan melalui YouTube Music.


4. Lebih Dulu Mencoba Fitur Terbaru

YouTube sering melakukan uji coba fitur terbarunya (versi beta) di platform kepada beberapa pelanggan untuk menarik pelanggan terhadap fitur tersebut. Dengan berlangganan YouTube Premium, pengguna bisa mencoba fitur baru tersebut secara perdana.

Percobaan fitur ini tidak selalu berhasil masuk ke platform umum. Pelanggan nantinya akan menerima notifikasi ketika ada fitur baru yang tersedia dan bisa memilih untuk mencoba fitur terbaru tersebut.

5. Bisa Beroperasi di Latar

Fitur yang satu ini memberikan pelanggannya keuntungan untuk menjalankan YouTube di latar belakang. Pelanggan dapat menonton video atau mendengarkan musik lewat YouTube Music sembari membuka aplikasi lain dalam perangkat yang sama.

Biasanya, untuk pengguna YouTube tidak bisa menonton video selagi mengakses aplikasi lain, video akan secara otomatis berhenti. Dengan keunggulan yang satu ini pengguna dapat melakukan multitasking.

(Tin/Ysl)

Infografis Tekno Google Twitter revisi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya