Liputan6.com, Cirebon - Kemunculan sosok hacker Bjorka yang meretas data warga Indonesia dan sejumlah pejabat negara menjadi salah satu perbincangan hangat.
Bahkan, belakangan Bjorka meretas akun beberapa tokoh lain. Tidak sedikit orang penasaran siapa sosok di balik nama Bjorka itu.
Alih-alih ramai peretasan data masyarakat Indonesia, beberapa identitas Hacker Bjorka dikabarkan telah diketahui.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah warganet pun berspekulasi jika Bjorka bukanlah seorang hacker dari Polandia seperti yang sedang ramai diberitakan. Bjorka diduga merupakan hacker yang berasal dari Indonesia.
Seperti apa yang diunggah oleh akun instagram @volt-anonym pada Selasa (13/9/2022) kemarin.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan jika data yang diklaim telah diretas oleh Bjorka sebanyak 133 miliar itu dipatahkan tidak benar. Dari hasil penelusuran yang dilakukan, data yang dimiliki Bjorka hanya sebanyak 200.
Dari 200 data itu diperbanyak oleh Bjorka seolah-olah mencapai 133 miliar data.
"Data yang katanya 133 M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di-copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang ia curi sebanyak 133 M padahal cuma 200-an. Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa," tulisnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cirebon
Dalam unggahannya, jika Bjorka diduga bernama Muhammad Said Fikriansyah yang berasal dari Indonesia. Pemilik akun memberikan tanda jika foto itu berada di Cirebon, Jawa Barat.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan Liputan6.com melalui akun instagram @muhammadsaidfikriansyah hanya terdapat satu unggahan foto.
Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut menganai kabar ini.
Advertisement