Liputan6.com, Jakarta - Honda sebagai salah satu raksasa industri sepeda motor di dunia, bersiap untuk masuk ke industri elektrifikasi. Di Indonesia sendiri, pabrikan berlambang sayap mengepak itu akan mengumumkan roadmap terkait kehadiran roda dua ramah lingkungannya paling lambat akhir tahun ini.
Saat masuk ke industri elektrifikasi, Honda memastikan tidak memiliki rencana untuk memisahkan bisnis sepeda motor listriknya, dan mendaftarkan di bursa saham. Demikian disitat dari Reuters, ditulis Rabu (14/9/2022).
Advertisement
Honda sendiri, akan meluncurkan hingga 10 model sepeda motor listrik secara global hingga 2025. Rencana tersebut, untuk mendorong tujuan pabrikan asal Jepang ini, untuk mencapai netralitas karbon untuk kendaraan roda dua pada 2040.
The Wall Street Journal, mengutip Managing Officer Yoshihige Nomura, melaporkan bahwa Honda sedang mempertimbangkan untuk membawa unit sepeda motor listrik ke publik.
"Elektrifikasi adalah jalan yang panjang dan kami membahas berbagai opsi tanpa mengesampingkan apa pun dari pertimbangan. Namun, kami tidak memiliki rencana untuk memisahkan bisnis roda dua listrik menjadi unit bisnis baru untuk dicatatkan di bursa," kata Honda dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Reuters, Rabu.
Sementara itu, dalam lima tahun ke depan, Honda menargetkan bisa menjual 1 juta unit sepeda motor listrik, dan mencapai 3,5 juta unit pada 2030.
Bocoran Motor Listrik Honda
Seperti dipresentasikan oleh Kohei Takeuchi (Director, EVP and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd) dan Yoshishige Nomura Managing Officer Honda Motor Co., Ltd, terdapat beberapa strategi terkait model baru listrik Honda ini.
Untuk moped elektrik dan juga sepeda elektrik, yang menyumbang lebih dari 90 persen penjualan sepeda motor listrik secara global (perkiraan sekitar 50 juta unit). Di Cina, pasar sepeda motor listrik terbesar di dunia, moped elektrik dan sepeda elektrik diterima dengan sangat baik sebagai sarana mobilitas yang nyaman digunakan sehari-hari.
Honda sendiri, berencana untuk memperkenalkan lima model moped elektrik dan juga sepeda elektrik yang kompak dan terjangkau dalam waktu saat ini hingga 2024 di Asia, Eropa, dan juga Jepang, selain dengan yang sudah ada di Cina.
Advertisement