Damkar Jaksel Gelar Gladi Resik Penanganan Bencana di Rumah Sakit

uku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), lakukan Gladi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Bangunan Menengah/Rendah dan Kawasan Pemukiman.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Sep 2022, 16:14 WIB
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), lakukan Gladi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Bangunan Menengah/Rendah dan Kawasan Pemukiman (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Siloam Hospitals TB Simatupang (SHTB) menggandeng Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), lakukan Gladi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Bangunan Menengah/Rendah dan Kawasan Pemukiman.

Tak tanggung-tanggung, sekitar 30 personel dari tim Damkar dengan pendukung 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dari SHTB sekitar 50 staf medis dan non-medis.

"Adapun Penilaian Hasil Latihan Evaluasi dari simulasi yang dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono," tutur Direktur RS SHTB, dr. Dewi Anggraini, Jumat (16/9/2022).

Menurutnya, simulasi ini merupakan salah satu faktor penting bagi rumah sakit dalam hal peningkatan pelayanan. "Karena mutu pelayanan yang holistik bukan hanya kualitas medis dan layanan, tetapi juga keselamatan pasien," ungkapnya.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Siloam Hospitals Group (SHG) dalam pencegahan kebakaran dengan mememastikan tim tanggap darurat rumah sakit terlatih, prosedur tersosialisasi dan melibatkan pihak eksternal (Damkar) melalui kegiatan Simulasi dimana pelaksanaan Simulasi Code Red wajib melibatkan Damkar dalam 1 tahun sekali.


Komponen

Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono mengatakan, ada beberapa komponen dalam gladi resik kali ini.

"Seperti partisipasi penghuni, kesigapan tim evakuasi, kesigapan pemadam lokal, kesigapan tim rescue, kesigapan floor warden, mutu alarm, mutu pengumuman, pengeras suara, keadaan tangga darurat, cara komunikas, kesigapan tim P3K dan tempat pengungsi/titik kumpul, semua dinilai baik," katanya.

Selain itu beliau juga menambahkan nomor telepon yang dapat dihubungi yaitu (021) 7515054 apabila terjadi kebakaran dan tim akan langsung merespon panggilan di nomor tersebut. (Pramita Tristiawati)

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya