Tingkatkan Kepuasan Publik, Kinerja Semua Menteri Harus Digenjot

Berdasarkan hasil survei Poligov, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden antara lain karena capaian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2022, 20:30 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat saat mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/7/2022). Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo masih bisa terus meningkat. Syaratnya, semua kementerian bekinerja maksimal. 

"Sekarang kita akui ada kementerian yang kinerja bagus, seperti Kementerian PUPR, Kementerian LHK, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri. Makanya kepuasan publik terhadap Presiden bisa 70%. Tapi kita juga bisa melihat ada kementerian yang belum perform. Itu lah yang harus diperbaiki," kata Emrus saat dihubungi, Rabu, (14/9/2022).

Berdasarkan hasil survei Poligov, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden antara lain karena capaian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Emrus mengatakan, hal itu menandakan kinerja Kementerian PUPR maksimal. Contoh lain, Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil menanggulangi pandemi Covid-19. Ini bukti bahwa kementerian terkait bekerja sesuai harapan masyarakat.

"Tapi ada kementerian lain yang kinerjanya masih patut dipertanyakan. Kemendag masih dipersepsikan dengan isu minyak goreng, Kementerian Pertanian terkait ketersediaan pangan," ujar Emrus.

Emrus berharap di sisa masa jabatan Presiden Jokowi, semua menteri bekerja profesional. Fokus menjalankan program untuk kesejahteraan rakyat.

 


Survei Kepuasan Kinerja Pemerintah

Menurut Emrus, kalau ada menteri yang tidak berkinerja baik, Presiden bisa mengganti dengan sosok yang lebih berpengalaman.

Hasil survei Poligov menyebutkan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden sebesar 60%.Sedangkan survei LSI menyebut kepuasan publik terhadap kinerja Presiden 72,3%, Voxpopuli 75,3% dan Indikator Politik Indonesia di angka 65%.

"Memang angka 70% itu sudah bagus. Tapi pemerintah ini kan sudah dua periode. Sudah banyak perbaikan seharusnya. Kabinet kedua ini harus lebih fokus dan profesional. Seharusnya kepuasan publik terhadap Jokowi 80%. Menteri yang berkontribusi tinggi harus tetap memacu kinerja," kata Emrus.

Infografis Poin Penting Pidato Kenegaraan Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya