Pemkot Tangerang Anggarkan Rp12,5 Miliar untuk Gratiskan Bus Tayo dan Angkot Si Benteng

Pemkot Tangerang mengalokasikan anggaran Rp12,5 miliar untuk menggratiskan layanan bus Tayo dan Angkot Si Benteng untuk masyarakat. Keputusan ini dilakukan setelah pemerintah pusat menaikkan harga BBM.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Sep 2022, 09:26 WIB
Tampilan luar Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) saat dipamerkan pada GIICOMVEC 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (8/3/2020). Angkutan baru warga Tangerang tersebut menjadi daya tarik pengunjung karena unik dan mirip dengan tokoh animasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menganggarkan Rp12,5 miliar untuk menggratiskan bus Tangerang Ayo (Tayo) dan angkutan perkotaan (angkot) Si Benteng. Anggaran tersebut untuk operasional hingga 4 bulan ke depan atau sampai akhir tahun.

"Sekitar Rp 12,5 miliar untuk menggratiskan Tayo dan si Benteng, anggaran itu kalau kita laksanakan (penggratisan) sampai 4 bulan atau sampai akhir tahun," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu malam (14/9/2022).

Penggratisan tersebut sebenarnya dimulai pada saat pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Hingga akhirnya, Pemkot Tangerang mengambil langkah menggratiskan bus Tayo dan angkot Si Benteng, untuk membantu mobilitas masyarakatnya.

Arief juga mengungkapkan, Pemkot Tangerang bakal mengalokasikan 2 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menekan angka inflasi di daerahnya.

"Nilainya 6 miliaran, itu dari 2 persen dari APBD. Rencananya untuk bantuan tunai langsung transportasi," kata Arief.

Sementara, di hadapan anggota DPRD Kota Tangerang, Arief menjelaskan penyusunan RAPBD Kota Tangerang Tahun 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.

Terdiri dari Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemantapan Perekonomian Daerah, Pemantapan Kualitas Infrastruktur, Pemantapan Layanan Publik Didukung Aparatur yang Kompeten.

"Secara garis besar komposisi Rancangan APBD T.A 2023 dijelaskan pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp4,21 Triliun. Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp4,66 Triliun," ucap Arief memaparkan.

 


Rincian APBD 2023 Kota Tangerang

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Secara keseluruhan, belanja daerah tersebut untuk mendanai urusan pemerintahan wajib yang bekaitan dengan pelayanan dasar, urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, dan seluruh unsur penunjang termasuk unsur pengawasan serta unsur kewilayahan.

Arief juga merinci, komposisi Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 terdiri dari Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp4,2 Triliun dan Belanja Daerah sebesar Rp4,6 Triliun atau defisit Rp 445,43 miliar yang ditutup dari pembiayaan netto yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya