IHSG Kembali Sentuh 7.300, Sektor Saham Industri Pimpin Penguatan

Pada pembukaan perdagangan, Kamis, 15 September 2022, IHSG naik 33 poin ke posisi 7.311,06.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Sep 2022, 09:47 WIB
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Kamis (15/9/2022). Gerak IHSG ikuti bursa saham global dan mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 33 poin ke posisi 7.311,06. Indeks LQ45 menguat 0,99 persen ke posisi 1.045,95. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.359,47 dan terendah 7.311,06.

Sebanyak 299 saham menguat dan 156 saham melemah. 199 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 300.309 kali dengan volume perdagangan 6,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.869.

Mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindustri menanjak 1,87 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,33 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,96 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,90 persen, indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,85 persen, dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,64 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno susut 0,16 persen.

Prediksi IHSG

Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli menuturkan, IHSG berpeluang variasi pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 7.195-7.350.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, Julian menuturkan, Pemerintah menyatakan kenaikan harga komoditas telah menambah penerimaan pajak hingga Rp174 triliun sepanjang tujuh bulan pertama 2022.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Sentimen Bayangi IHSG

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejak Maret 2022, pertumbuhan penerimaan pajak terus berada di atas 50 persen. Sementara itu, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp928,1 miliar hingga Juli 2022. Adapun, aset kelolaan LMAN saat ini juga mencapai 288 aset properti. Dari 288 aset properti tersebut, asset properti yang didayagunakan adalah sebanyak 76 aset.

Dari mancanegara, rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Agustus 2022 yang naik menjadi 8,3 persen YoY dan di atas ekspektasi tersebut terdorong oleh harga sewa properti yang naik signifikan. Departemen Tenaga Kerja AS mencatatkan biaya sewa tempat tinggal naik hingga 0,7 persen pada Agustus 2022 dibanding bulan sebelumnya dan merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak 1991.

Sementara itu, Kantor Statistik Nasional Inggris mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 9,9 persen YoY pada periode Agustus 2022. Angka tersebut mengindikasikan inflasi segera mencapai puncaknya karena di bawah estimasi. 

Untuk saham yang dapat dicermati dari Ajaib Sekuritas antara lain saham PGAS, TBIG, dan saham KKGI.


Top Gainers-Losers pada Kamis Pagi 15 September 2022

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang membukukan top gainers antara lain:

-Saham PTIS melambung 21,37 persen

-Saham KJEN melambung 19,83 persen

-Saham SLIS melambung 14,71 persen

-Saham FORU melambung 13,04 persen

-Saham SAME melambung 11,05 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham AMMS melemah 9,52 persen

-Saham MLPT melemah 6,89 persen

-Saham MPRO melemah 6,85 persen

-Saham KONI melemah 6,78 persen

-Saham OPMS melemah 6,78 persen

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BEBS senilai Rp 261,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 226,6 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 184,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 147 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 146,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham COAL tercatat 25.096 kali

-Saham SLIS tercatat 13.738 kali

-Saham BUMI tercatat 11.415 kali

-Saham ADMR tercatat 9.290 kali

-Saham BCAP tercatat 9.244 kali

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya