Liputan6.com, Semarang - Berita seorang guru SD tengah membagikan hadiah sepeda sempat membuat heboh publik. Guru yang bekerja di SDN Papringan 4 di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tersebut membagikan sepeda kepada seluruh murid yang mendaftar.
Adi Cahyo melakukan hal tersebut lantaran SD tersebut terancam di regrouping apabila di tahun 2022 tidak mendapat murid baru.
“SDN Papringan ini kan muridnya sudah sedikit ditambah jika tidak ada murid baru tahun ini membuat sekolah ini terancam di regrouping,” ujar Adi Cahyo.
Baca Juga
Advertisement
“Jadi saya mencari sebuah ide agar sekolah ini mendapat murid baru, maka terpikirlah sebuah ide bagaimana kalau saya memberikan sebuah hadiah kepada calon murid.”
Sang guru yang diketahui bernama Adi Cahyo Samudra tersebut ternyata juga seorang pengusaha sukses. Adi Cahyo merupakan founder sekaligus direktur di sebuah perusahaan distributor pulsa yang cukup besar di Salatiga, yakni PT Wijaya Komunika Payment (WIPAY).
Perusahaan Wijaya Komunika ini didirikannya dengan memiliki tujuan untuk membantu masyarakat Indonesia, agar mampu berpenghasilan dengan menjadi agen pulsa dan paket data secara gratis.
Mengingat pulsa dan paket data sekarang ini telah menjadi kebutuhan pokok di Indonesia, Adi Cahyo mengajak seluruh masyarakat untuk dapat berhemat.
“Di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu setelah pandemi ini, maka inflasi terus terjadi yang mengakibatkan harga semua kebutuhan meningkat, jangan sampai masyarakat juga harus mengalami dampak harga kenaikan pulsa dan paket data juga karena pasti akan membebani keuangan mereka,” jelas Adi Cahyo.
Tunggu Kejutan Baru
Pasalnya, masih seringkali ditemukan baik harga pulsa, paket data, token PLN, hingga saldo E Money, dijual dengan harga yang tidak wajar. Oleh karena itu, WIPAY menyediakan harga yang lebih murah dan cocok untuk masyarakat yang juga ingin berpenghasilan melalui pulsa dan paket data.
Bisnis pulsa yang dirintis oleh Adi Cahyo ini ternyata berhasil menembus pasar nasional dari ujung Sumatera sampai ujung Papua. Bahkan, Adi Cahyo juga meluncurkan aplikasi WIPAY yang dapat diunduh melalui Play Store dengan mudah oleh semua orang.
Pencapaian ini tentunya menjadi suatu prestasi yang patut diacungi jempol. Seorang guru SD tidak memiliki pendidikan IT namun Adi Cahyo mampu mengembangkan bisnis yang berbasis IT.
Tak hanya itu saja, perusahaan Wijaya Komunika ini juga berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai aggregator sehingga produk yang dijual semakin lengkap.
Selain Pulsa & Paket Data, aplikasi WIPAY juga menyediakan produk E Money, dompet digital/E-wallet, bayar listrik, token listrik, PDAM, leasing, PGN, Telkom, top up game dan masih banyak lagi. WIPAY juga menyediakan pengisian kartu E-toll seperti BRIZZI, TapCash BNI, E-toll Mandiri dan saldo-saldo dompet digital yang lainnya.
Saat ini, Adi sedang menyiapkan perusahaan baru yang berfokus dalam penjualan tiket pesawat, kereta api, kapal dan hotel di mana perusahaan nantinya akan menciptakan sistem bagi hasil kepada semua membernya.
Nantinya hal ini diharapkan mampu membantu seluruh masyarakat Indonesia mengingat bahwa harga tiket dan hotel kini semakin mahal.
“Tujuan perusahaan baru ini adalah untuk mengembangkan bisnis agar semua masyarakat Indonesia bisa menikmati kemudahan membeli tiket, hotel dan produk digital dengan harga yang lebih murah.” katanya.
Advertisement