Liputan6.com, Izium - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengalami kecelakaan mobil pada Rabu 14 September 2022, kata juru bicaranya.
Menurut pernyataan dari sekretaris pers presiden pada hari Rabu, sebuah mobil bertabrakan dengan kendaraan Presiden Ukraina dan kendaraan pengawalnya di ibu kota Kiev.
Advertisement
"Presiden diperiksa oleh dokter, tidak ada cedera serius yang ditemukan," kata juru bicara presiden Ukraina itu, Sergii Nykkyforov dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip dari laman BBC News, Kamis (15/9/2022).
Dalam pernyataan itu disebutkan, pengemudi mobil yang bertabrakan dengan iring-iringan mobil mendapatkan pertolongan darurat pertama di tempat kejadian dari pertugas medis lalu dibawa menggunakan ambulans.
Nykyforov mengatakan peristiwa kecelakaan lalu lintas itu sedang diselidiki oleh petugas penegak hukum. Kendati demikian tak memberikan rincian lebih lanjut.
Dikutip dari CNN News, sebelumnya pada Rabu, Zelensky mengunjungi Izium yang baru dibebaskan di wilayah timur laut Kharkiv, lima hari setelah pasukan negara itu merebut kembali kota tersebut.
Foto-foto di halaman Facebook dari satuan tentara menunjukkan foto-foto Zelensky saat upacara di alun-alun utama untuk mengibarkan bendera Ukraina di atas gedung administrasi kota. Selain Zelensky, Hanna Maliar, Wakil Menteri Pertahanan, juga hadir dalam upacara itu.
"Sebelumnya, ketika kami melihat ke atas, kami selalu mencari langit biru. Hari ini, ketika kami melihat ke atas, kami hanya mencari satu hal - bendera Ukraina," kata Volodymyr Zelensky dalam sebuah postingan di saluran Telegram kepresidenan.
"Bendera biru-kuning kami sudah berkibar di Izium yang telah dibebaskan dari pendudukan. Dan itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina. Kami hanya bergerak ke satu arah - maju dan menuju kemenangan.”
Mengibarkan Bendera Sebelum Tabrakan
DIkutip dari laman AP News, insiden tabrakan itu terjadi ketika Zelensky kembali dari garis depan di Kota Izium yang baru direbut kembali oleh Ukraina. Zelensky menyanyikan lagu kebangsaan dan melihat bendera Ukraina dikibarkan di depan balai kota Izium yang terbakar habis karena invasi Rusia.
Setelah hampir enam bulan di bawah pendudukan Rusia, Izium sebagain besar hancur, dengan gedung-gedung apartemen yang hangus terbakar dan berlubang-lubang akibat serangan artileri.
Banyak lubang menganga dan tumpukan puing-puing yang berdiri di mana bangunan-bangunan runtuh di sana.
"Pemandangannya sangat mengejutkan, tetapi tidak mengejutkan bagi saya," kata Zelensky kepada para jurnalis, "karena kami mulai melihat gambar-gambar yang sama dari Bucha, dari wilayah-wilayah yang diduduki pertama kali ... bangunan-bangunan yang sama hancurnya, orang-orang yang terbunuh."
Sebelum Zelensky mengibarkan bendera di Izium, pasukan Rusia telah meninggalkan kota itu minggu lalu, ketika tentara Kyiv mencatat kemajuan yang menakjubkan karena dapat merebut kembali sebagian besar wilayah wilayah di sekitar Karkivm di timur laut Ukraina.
Advertisement
Mobil Tabrak Gerbang Kedubes Rusia
Insiden lain di tengah-tengan konflik antara Rusia-Ukraina terjadi di Rumania yang menewaskan seorang pengemudi usai menabrakkan mobilnya ke gerbang kedutaan Rusia di Bucharest pada Rabu 6 April 2022 pagi (waktu setempat), kata polisi di ibu kota Rumania dalam sebuah pernyataan.
Mengutip NDTV, Rabu (6/4/2022), sebuah video yang direkam sebelum petugas pemadam kebakaran tiba menunjukkan bagian depan mobil terbakar karena tetap terjepit di pintu gerbang
Tidak jelas apakah kecelakaan itu kecelakaan atau disengaja.
Selama beberapa minggu terakhir, beberapa kedutaan Rusia di tempat lain di Eropa telah menjadi sasaran para pengunjuk rasa yang marah akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut, dan tidak merilis identitas pengemudi.
Pasukan AS dan Rusia Tabrakan di Suriah
Sementara itu, tabrakan serupa juga terjadi beberapa tahun lalu yang menimpa kendaraan milik pasukan Amerika Serikat dan Rusia di Suriah Utara. Tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua negara saling menyalahkan.
Dilaporkan VOA Indonesia, Jumat (28/8/2020), sejumlah tentara Amerika Serikat (AS) cedera dalam sebuah insiden dengan pasukan Rusia di Suriah.
Meski kontak antara pasukan Amerika dan Rusia kerap terjadi, insiden tersebut menggarisbawahi risiko dari ke dua negara beroperasi berdekatan di Suriah utara, serta potensi eskalasi ketegangan.
Salah satu pejabat itu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, cedera yang diderita adalah akibat tabrakan dan bukan baku tembak.
Pejabat lainnya mengatakan, insiden ini terjadi pada pekan ini di Suriah Suriah timur laut. Para tentara mengalami cedera ringan.
Militer Rusia, Kamis kemarin menyalahkan pasukan AS atas tabrakan kendaraan militer kedua negara di timur laut Suriah, sehari sebelumnya.
Advertisement