Liputan6.com, Cirebon - Tuduhan sosok Hacker Bjorka yang mengarah kepada seorang pemuda asal Cirebon Muhammad Said Fikriansyah mendapat respon keluarga.
Nana Supriatna, ayah dari Said Fikriansyah menyayangkan maraknya tuduhan sebagai Hacker Bjorka yang diarahkan kepada anaknya oleh akun instagram @volt_anonym.
"Anak saya sempat kaget dan syok sampai susah makan karena banyak pemberitaan yang menyudutkan anak saya dikira Bjorka," ujar Nana, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga
Advertisement
Nana mengaku sang anak merasa ketakutan sebab sejak namanya viral, sang anak kerap mendapat banyak kontak dari orang tidak dikenal.
Bahkan, katanya, sang anak sempat meminta kepada ayahnya untuk ditemani melapor ke polisi. Meminta perlindungan agar tidak menjadi korban perundungan imbas namanya viral.
"Kami sekeluarga juga dirugikan terutama anak saya karena nama baik tercemar," ujar Nana.
Oleh karena itu, Nana mengaku sedang berunding di internal keluarga perihal rencana melaporkan orang yang diduga mencemarkan nama baik anaknya.
Terpisah Kasatreskrim Polres Cirebon Kota (Ciko) AKP Perida Apriyani Sisera Pandjaitan mengaku sudah melakukan pendalaman dan koordinasi dengan tim Siber Polda Jawa Barat.
Hasilnya, hingga saat ini belum menemukan fakta terkait tuduhan yang mengarah kepada M Said Fikriansyah sebagai Hacker Bjorka.
"Belum ada fakta yang mengarah ke tuduhan hacker ya," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Polisi
Pihak kepolisian mengaku sudah sempat bertemu dengan M Said Fikriansyah di kediamannya. Dia mengatakan, M Said meminta perlindungan hukum atas tuduhan yang mengarah kepadanya.
Dia menjelaskan, permintaan perlindungan hukum karena M Said kemungkinan merasa ketakutan.
"Bila perlu nanti kita dalami lagi dan sampai saat ini sementara memang belum ada fakta-fakta yang mengarah ke sana," ujar Perida.
Seorang pemuda asal Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah membantah jika dirinya merupakan sosok di balik nama hacker Bjorka seperti yang diungkapkan oleh unggahan akun instagram @volt_anonym.
Said yang merupakan warga Gang Kebantengan Kelurahan Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon mengaku kaget atas tuduhan yang mengarah kepadanya.
Advertisement