Liputan6.com, Jakarta Kanker payudara masih menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya deteksi kanker payudara sejak dini, Lovepink, sebuah organisasi nirlaba yang fokus kepada kegiatan sosialisasi deteksi dini dan pendampingan bagi perempuan dengan kanker payudara, kembali menyelenggarakan Indonesia Goes Pink (IGP). Ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan tahunan yang bertujuan mengajak masyarakat luas untuk lebih mawas diri terhadap kanker payudara.
Baca Juga
Advertisement
Memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-6, IGP 2022 menjadi bentuk syukur bagi komunitas warriors dan survivors kanker payudara di Indonesia yang tahun ini mengangkat tema “Rising Up Together."
"Satu dari tiga perempuan memiliki risiko kanker payudara karena itu kita harus aware dengan kanker payudara. Kita mengedukasi wanita bahwa kanker itu tidak bisa ditolak tapi kita bisa meredam risikonya, " ujar Love Pink Chairwoman, Samantha Barbara, saat ditemui di Jakarta, Kamis (15/9).
"Rising Up Together memiliki makna merayakan kehidupan tapi juga untuk menunjukkan kami ada di sini untuk mendampingi teman-teman pejuang dan penyintas," tambah dia lagi.
Ada tiga kegiatan utama IGP 2022, yaitu Pink Dance Competition, Pink Webinar Series pada 7-8 Oktober, serta Pink Walk yang dilakukan secara meriah pada 9 Oktober.
Pink Dance Competition merupakan lomba menari (antar group) dengan koreografi yang mengacu pada gerakan-gerakan dasar SADARI (periksa payudara sendiri) yang bertujuan sebagai pengingat untuk melakukan SADARI secara rutin, lewat cara yang lebih menarik dan mudah untuk dipopulerkan. Lima group peserta terbaik akan tampil pada momen Pink Walk tanggal 9 Oktober.
IGP 2022 juga akan memberikan banyak informasi dengan mengadakan Pink Webinar Series, yaitu rangkaian webinar yang terbuka untuk publik, berlangsung pada 7-8 Oktober. Topik yang akan dibawakan seputar kesehatan perempuan dan kanker payudara, juga topik-topik yang membangun rasa percaya diri dan memberdayakan penyintas kanker payudara.
Sementara Pink Walk, menjadi ajang jalan santai dalam suasana gembira bersama warriors, survivors, teman dan keluarga, dengan tujuan untuk membangkitkan semangat para pejuang kanker payudara, sekaligus mengingatkan masyarakat umum akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
"Pink Walk akan berlangsung di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Minggu, 9 Oktober. Siapapun yang berminat ikut meramaikan Pink Walk dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu," ujar Head of IGP 2022, Fertina Tarasari.
Selain ketiga kegiatan utama di atas, Fertina menambahkan bahwa turut diadakan acara nonton bareng untuk para warriors dan survivors. Film yang akan diputar berjudul Pinky Promise dan bertemakan perjuangan perempuan-perempuan dengan kanker payudara.
Pemeriksaan USG Payudara Gratis untuk 10.000 Perempuan dengan keterbatasan finansial
Bersamaan dengan penyelenggaraan IGP 2021 pada bulan Oktober tahun lalu, Lovepink melaksanakan gerakan 1.000 USG Payudara Gratis yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini sehingga pada akhirnya dapat mengurangi potensi terpapar kanker payudara. Sampai awal tahun 2022, Gerakan 1.000 USG Payudara yang dilakukan di wilayah Padang, Banjarbaru, Jabodetabek, Yogyakarta dan Jember sudah menjangkau lebih dari 2.500 perempuan yang melakukan pemeriksaan payudara secara klinis.
Dengan pencapaian tersebut, Lovepink melanjutkan gerakan ini dengan meningkatkan target jumlah pemeriksaan hingga 10.000 untuk memperluas akses bagi perempuan dengan keterbatasan finansial di Indonesia agar berkesempatan melakukan deteksi klinis.
"Deteksi dini kanker payudara itu ada dua cara: sadari itu bisa dilakukan sendiri, sementara sadanis itu harus dilakukan di klinik, puskesmas, dan lainnya. Ini butuh biaya. Sayangnya tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk melakukan screening kanker payudara. Di situlah love pink hadir untuk memberikan bantuan kepada wanita keterbatasan finansial agar tetap bisa melakukan screening usg payudara gratis," kata Love Pink Vice Chairwoman, Tri Oetami.
Untuk pelaksanaan Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis ini, Lovepink menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit di wilayah Padang, Banjarbaru, Jabodetabek, Yogyakarta, Jember, dan Bandung yang dirujuk berdasarkan data lokasi masing-masing peserta yang telah berlangsung sejak Agustus 2022.
Dengan berlanjutnya gerakan ini, Lovepink berharap mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak baik dari segi dana maupun pelaksanaan teknis, salah satunya dengan meluncurkan program donasi crowdfunding melalui platform Ayobantu yang bisa diakses melalui http://ayobantu.com/gerakan-10000-usg-payudara-gratis.
Advertisement
Dewa Budjana Lelang Gitar sebagai Wujud Dukungan kepada Lovepink
Selain rangkaian kegiatan edukasi dan hiburan, pelaksanaan IGP 2022 semakin meriah karena Dewa Budjana, musisi sekaligus gitaris band Gigi, akan melelang dua buah gitar yang saat ini dipamerkan di Distrik Seni, Sarinah, dalam sebuah eksibisi yang bertajuk “Dawai Dawai Dewa Budjana”, sebagai bentuk dukungan terhadap Lovepink. Gitar-gitar tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dewa Budjana dengan pelukis Putu Sutawijaya dan Eko Nugroho, lalu ada juga sebuah gitar yang dilukis oleh Sekar Jatiningrum, seorang perupa yang juga merupakan survivor kanker payudara.
"Di lingkungan saya banyak yang kena kanker payudara, mertua saya juga pernah kena. Saya juga pernah mengalami tante saya sendiri kemo, di situ saya jadi lebih tau lagi. Dari sana saya kepikiran, ide untuk pameran yang disumbangkan ke Indonesia Goes Pink," kata Dewa Budjana.
Lelang dua buah gitar tersebut akan dilaksanakan pada minggu kedua Oktober 2022, dan hasil dari pelelangan gitar-gitar tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis.