Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina bagikan target realisasi capex hingga akhir 2022 sekitar Rp 700 miliar.
"Target realisasi capex 2022 kita targetkan di 700 an miliar. Diharapkan sisa target dari Rp 700 miliar kita bisa direalisasikan hingga akhir tahun ini berbagai pembangunan proyek,” ujar Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam acara konferensi pers Public Expose Live secara virtual, Kamis (15/9/2022).
Advertisement
Bachtiar menuturkan, realisasi belanja modal perseroan per Juni 2022 yang sudah digunakan adalah 34 persen dari alokasi atau sebesar Rp 242 miliar dan sebagian besar digunakan untuk pemeliharaan kapasitas alat.
“Rencana alokasi digunakan berdasarkan kepastian market ke depan dan Elnusa tetap berkomitmen untuk siap berinvestasi dalam mendukung kegiatan Jasa Hulu Migas dan Jasa Distribusi dan Logistik Energi demi keberlanjutan bisnis ke depan,” jelas Bachtiar.
Selain itu, realisasi capex di antaranya untuk pembangunan terminal LPG di Olaka, Labuan Bajo, dan Tanjung Pandan.
“Beberapa capex juga akan dialokasikan di hilir dalam sektor logistik seperti pengadaan mobil tangki, selanjutnya untuk relokasi warehouse di balikpapan. Ini menjadi rencana untuk realisasi capex pada 2022,” lanjut Bachtiar.
Strategi Elnusa 2022
Elnusa terus menjalankan pekerjaan dengan menerapkan operation excellence untuk memenuhi kepuasan pelanggan juga mengoptimalkan kinerja HSSE yang menjadi keunggulan kompetitif bagi Elnusa. Elnusa juga melakukan upaya penghematan dengan menerapkan program cost leadership serta Kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas juga kapabilitas melalui strategic partner yang kredibel.
Dengan sikap gigih yang konsisten juga berkelanjutan, menjadikan Elnusa terus mampu mendukung ketahanan energi di Indonesia melalui capaian yang gemilang. Moment ini juga memberikan warna serta semangat motivasi di usia 53 tahun Elnusa.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kinerja Semester I 2022
Sebelumnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina berhasil mengantongi laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester satu 2022, atau tumbuh 976 persen dari periode yang sama pada 2021.
Realisasi laba bersih tersebut telah melampaui target yang telah ditetapkan sekaligus menjadi moment perbaikan atas tekanan yang terjadi di awal pandemi Covid-19 sejak 2020.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk itu mencerminkan lonjakan 976 persen dari capaian Rp 21 miliar pada semester satu 2021. Capaian cemerlang laba bersih perseroan sejalan dengan pendapatan usaha yang meningkat 46 persen year on year (yoy) dari Rp 3.71 triliun menjadi Rp 5.42 triliun pada semester satu 2022.
Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada jasa distribusi dan logistik energi 58 persen, segmen jasa hulu migas 33 persen, serta jasa penunjang 9 persen.
“Pada segmen jasa distribusi dan logistik energi, peningkatan kinerja disebabkan oleh naiknya volume thruput. Kenaikan terjadi pada unit jasa transportasi BBM, manajemen depo maupun bisnis perdagangan BBM industri marine,” kata Bachtiar, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
Sementara itu pada segmen jasa hulu migas, meningkatnya aktivitas seismic cukup mendongkrak pendapatan usaha perseroan. Elnusa tengah mengerjakan Survei Seismik 2D Vibroseis Jawa sepanjang 1.000km.
Advertisement
Kinerja Saham
Selain itu, masih di segmen yang sama Elnusa juga mengerjakan pekerjaan workover, yaitu HWU di Pertamina Group dan mendukung pekerjaan drilling pada sumur eksplorasi di area Sangasanga menggunakan RIG-EMR01 dengan catatan baik, proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana.
“Enam bulan berjalan pada 2022 ini Elnusa secara konsolidasi mencatatkan kinerja keuangan yang cukup gemilang pada semua segmen usaha, hal ini tentunya didukung oleh mulai membaiknya kondisi perekonomian di indonesia serta aktivitas yang mulai kembali berjalan normal secara signifikan,” jelas Bachtiar.
Perusahaan memproyeksikan di sisa enam bulan hingga akhir 2022 kinerja akan semakin kokoh.
Hal ini didukung oleh peningkatan aktivitas jasa hulu migas khususnya dalam kegiatan seismic dan well services serta adanya peningkatan kebutuhan BBM yang sudah kembali normal yang cukup memberikan dampak positif pada segmen jasa distribusi dan logistik energy.
Bachtiar menambahkan sinyal positif kinerja Elnusa juga gayung bersambut oleh meningkatnya kinerja saham Elnusa pada 30 Juni 2022 sebesar Rp 304 meningkat 9 persen dibandingkan pada 31 Desember 2021.
Target Laba hingga Akhir 2022
Pada acara konferensi pers Public Expose Live, Kamis (15/9/2022), Bachtiar menjelaskan untuk target laba bersih Elnusa hingga akhir 2022 adalah 2,5 kali lipat dari target pada tahun sebelumnya.
"Kita akan melakukan berbagai strategi mulai dari meningkatkan aktivitas marketing, pengembangan proyek logistik, meningkatkan operation excellent, menjalankan cost efficiency, dan yang lainnya. Kami menargetkan net profit sampai akhir tahun sebesar 2,5 kali lipat dari target tahun lalu," jelas Bachtiar.
Di sisi lain, di tengah kondisi harga BBM yang meningkat, perseroan tetap optimis untuk meraih laba bersih yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Advertisement