Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan simulasi penanggulangan bencana kebakaran dan bencana alam di Blok G Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Kegiatan simulasi ini merupakan bentuk edukasi dan aksi preventif manajemen keselamatan kebakaran gedung sehingga seluruh ASN atau pegawai yang bertugas di lingkungan Balai Kota dapat tanggap ketika suatu saat terjadi bencana.
Advertisement
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pelatihan terkait prosedur tetap (protap) keselamatan dalam mitigasi bencana kebakaran dan gempa, terutama bagi yang bertugas di gedung tinggi. Simulasi ini memiliki arti penting dan strategis, dalam rangka meningkatkan komitmen, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan semua pihak termasuk mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran dan bencana yang ada di Balai Kota," kata Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
Riza juga mengatakan bahwa sosialisasi ini tidak hanya dilaksanakan di Balai Kota, tetapi dapat dilakukan secara berkala di seluruh gedung dan kantor di Jakarta, khususnya gedung atau kantor milik pemprov DKI Jakarta.
"Bagi seluruh ASN dan pegawai, saya berpesan agar berperan aktif melakukan mitigasi terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran dengan mematikan seluruh perangkat kerja elektronik setelah bekerja, terutama sebelum akhir pekan maupun menjelang hari libur nasional," tambah Riza.
Sosialisasikan Berbagai Skenario Penyelamatan
Selain itu, Riza juga meminta agar seluruh pimpinan perangkat daerah melakukan pengecekan peralatan, sistem peringatan dini kebakaran, sarana komunikasi peringatan bahaya secara berkala, dan tidak mengizinkan siapapun untuk merokok di ruang kantor atau tempat kerja.
Lalu, perlu disosialisasikan juga berbagai skenario penyelamatan dan jalur evakuasi ketika terjadi kebakaran dan bencana gempa yang harus dipahami oleh para pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement