Turis Asing Kencing Sembarangan di Bromo, Baru Minta Maaf Usai Dikecam

Video aksi tak terpuji turis asing di kawasan Gunung Bromo itu sudah dihapus, tapi sudah terlanjur beredar luas di media sosial.

oleh Henry diperbarui 15 Sep 2022, 20:02 WIB
Wisatawan berada di kawasan Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, (29/7). Ratusan wisatawan berbagai daerah setiap harinya memadati kawasan Bromo untuk berwisata melihat terbitnya matahari dan juga kawah Gunung Bromo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Turis asing kembali membuat ulah yang kali ini beraksi di kawasan Bromo, Jawa Timur. Pria warga negara asing (WNA) ini menggegerkan media sosial karena dengan bangga memamerkan momen ketika membuang air kecil sembarangan di Gunung Bromo.

Video aksi tak terpuji ituu diunggah oleh akun Instagram @hometown.earth yang memamerkan momennya selama berlibur di Gunung Bromo. Beragam kegiatan dilakukan pria tersebut bersama beberapa orang temannya, termasuk terjebak pasir saat menaiki sepeda motor.

Namun, ada satu adegan di video singkat tersebut yang membuat publik meradang, yakni dengan percaya diri membuang air kecil sembarangan di area Gunung Bromo. Dalam foto tersebut, terlihat turis asing yang menggunakan kaus lengan panjang berwarna abu-abu dan celana hitam.  Video inilah yang dikecam banyak pihak.

Unggahan yang terdengar menggunakan bahasa Jerman tersebut kemudian dihapus oleh pemilik akun. Namun, videonya sudah terlanjur beredar luas di media sosial.

Aksi tak terpuji sang turis juga disorot desainer dan pengusaha asal Bali, Ni Luh Djelantik. Wanita yang kerap mengadvokasi soal pariwisata ini mengecam keras aksi WNA tersebut. Dia merasa ikut prihatin dan geram karena Gunung Bromo juga dijadikan tempat beribadah Suku Tengger yang merupakan penghuni kawasan Gunung Bromo. 

"Mengencingi Gunung Suci Bromo, @hometown.earth. Kamu benar-benar mempermalukan negara kami," tulis Niluh Djelantik dalam bahasa Inggris, dilansir dari unggahan di akun Instagramnya, Rabu, 14 September 2022.


Keburu Pergi

Ramai Dikecam, Turis Asing yang Kencing Sembarangan di Bromo Akhirnya Minta Maaf.  foto: Instagram @hometown.earth

"Harusnya kalian belajar dulu sebelum membuat konten provokatif yang bisa menjadi contoh buruk untuk turis lain," sambung wanita yang akrab disapa Mbok Ni Luh tersebut.  Buang air kecil sembarangan saja sudah merupakan bentuk pelanggaran ketertiban umum, apalagi bila dilakukan di lokasi wisata yang juga dinilai suci.

"Bromo adalah gunung suci yang dijaga oleh Suku Tengger selama beberapa generasi. Anda boleh datang untuk menikmati pemandangan, tapi pakai otak Anda," kecam Niluh. "Ini bukan rumah Anda. Bertingkah laku lah yang baik sebagai tamu dan Anda akan diperlakukan dengan baik," sambungnya.

Aksi meresahkan turis asing ini jelas menuai kecaman publik. Banyak yang mendesak agar dia dan temannya dideportasi, meski tampaknya mereka sudah kembali ke negaranya bila merujuk pada keterangan di bio Instagramnya.

"Bro, bisa-bisanya kencing di gunung keramat? Dude.. itu gak pantes. Turis kayak gini yang harus ditendang keluar," komentar seorang warganet. "Turun dari sana langsung disunat aja," timpal warganet lainnya.

Turis asing yang kencing sembarangan ke arah kawah Gunung Bromo itu akhirnya minta maaf. Melalui akun instagramnya, turis asing tersebut menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya itu kepada warga Indonesia, khususnya masyarakat Tengger, Rabu, 14 September 2022.


Mencederai Kesakralan

Ramai Dikecam, Turis Asing yang Kencing Sembarangan di Bromo Akhirnya Minta Maaf. foto: Instagram @niluhdjelantik

Si turis menulis bahwa apa yang dilakukan pada video yang viral tersebut adalah tindakan bodoh. Ia menyadari setelah video yang diunggah direspons negatif warganet, khususnya warga Indonesia.

"Kami tidak berpikir soal budaya, sejarah dan sisi spiritual dari Gunung Bromo. Buang air kecil di Gunung Bromo adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi dan 100 persen memahami kemarahan kalian," tulisnya.

Pemilik akun mengaku sengaja datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam. "Kami merasa sangat malu dan meminta maaf telah menyinggung kepercayaan anda, budaya serta tempat suci dengan cara yang memalukan," imbuhnya.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun juga mengaku bahwa mereka tidak tahu bahwa Bromo adalah tempat suci bagi umat Hindu setempat karena mereka berasal dari salah satu negara di Eropa. Dia mengaku akan belajar dari kesalahan tersebut agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Kami telah mendapat pelajaran dan berharap orang Barat lainnya akan melihat kesalahan kami sebagai contoh buruk yang tidak akan pernah dilakukan lagi," ujarnya.

 


Upaya Edukasi

Pemilik kuda berkeliling di lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mulai membuka pintu masuk kawasan wisata Bromo melalui Kabupaten Probolinggo. (merdeka.com/Arie Basuki)

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sebagai pengelola kawasan wisata di Bromo tersebut juga mengecam ulah turis asing kencing di puncak Gunung Bromo. Selain tidak etis, perilaku tersebut juga mencederai kesakralan karena lokasi itu dianggap suci oleh masyarakat Tengger.

"Sudah seyogyanya, pengunjung atau siapapun yang berkunjung harus menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo," ucap Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat, dikutip dari Antara, Rabu, 14 September 2022.

Agar kejadian tersebut tidak terulang, BB TNBTS akan mengedukasi para pengunjung di kawasan itu, khususnya melalui platform media sosial. "Kami berharap itu bisa efektif dan menambah wawasan pengunjung atau wisatawan," tuturnya.

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang ada di wilayah Jawa Timur. Gunung ini disakralkan oleh masyarakat Suku Tengger, karena berkaitan erat dengan nenek moyang mereka. 

Infografis Letusan Gunung Bromo (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya