Liputan6.com, Jakarta - Apple sudah buka preorder iPhone 14 di sejumlah negara. Khusus di Amerika Serikat, Apple menjual iPhone 14 hanya versi eSIM (embedded SIM), tidak ada slot kartu SIM fisik di iPhone 14 yang dijual di negara asal iPhone tersebut.
Di Indonesia belum jelas kapan Apple akan memboyong iPhone 14 series. Namun, operator seluler Smartfren jadi yang paling siap jika iPhone 14 hadir tanpa dukungan slot SIM seperti di Amerika Serikat.
Advertisement
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menyebut, Smartfren menjadi satu-satunya operator yang sudah memiliki produk eSIM.
"Bukan cuma siap, Smartfren sudah implementasi (eSIM) yang lain kan belum. kalau cuma siap kan belum implementasi. Smartfren sudah," kata Merza, saat ditemui di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Merza menyinggung langkah Apple mencabut slot kartu SIM di iPhone 14 di AS. Menurut dia, hal tersebut terkait dengan kebiasaan berganti kartu SIM di ponsel yang rupanya tidak hanya sering dilakukan pengguna di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat.
"Kita kan maunya tidak ribet, bisa memindahkan kartu SIM dari yang lama ke yang baru. Kebiasaan itu ternyata bukan cuma di sini, orang bule di AS juga melakukan hal sama. Kalau begini terus, kata Apple, mereka harus menyiapkan dua slot kartu SIM terus. Oleh karena itu, slot kartu fisiknya dipaksa untuk dihilangkan. Jadi mau tidak mau orang akan beralih ke eSIM," kata Merza.
eSIM Bikin Cost Lebih Sedikit
Ditanya mengenai seberapa banyak pengguna eSIM di jaringan Smartfren, Merza menyebut, sejauh ini belum banyak pengguna yang berpindah ke eSIM.
"Perpindahan (ke eSIM) tidak terlalu banyak karena masih belum merasa itu sebuah solusi," tuturnya.
Meski begitu, bagi operator anak usaha Sinar Mas ini, penerapan eSIM akan membuat biaya produksi SIM menjadi lebih sedikit.
"eSIM pasti lebih murah, karena enggak usah pakai kartu fisik, enggak perlu pesan (kartu SIM). Kalau kartu SIM kan harus pesan, beli lagi," ujar Merza.
Menyoal protes dari pihak yang menjajakan kartu SIM atas implementasi eSIM, Merza menyebut kemajuan teknologi adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
"Kemajuan teknologi tidak boleh diprotes karena sudah mengalami sejak dulu, seperti SMS diganti dengan WhatsApp, kan tidak ada yang protes. Itulah keniscayaan, kemajuan teknologi tidak bisa diralat. Jadi bukan diprotes, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya," kata dia.
Advertisement
iPhone 14 Sepenuhnya eSIM di AS
Dirilis pada 7 September 2022, iPhone 14 Series banyak pembaruan dari Apple jika dibandingkan para pendahulunya.
Salah satu yang akan membedakan lini iPhone 14 dengan pendahulunya adalah disingkirkannya SIM Tray (slot kartu SIM) di seluruh jajaran smartphone seri itu, untuk perangkat yang dijual di Amerika Serikat (AS).
Jadi, para pengguna di AS mau tidak mau harus beralih ke eSIM atau SIM card elektronik, untuk bisa menggunakan HP iPhone 14 Series, dan tidak bisa memakai SIM card fisik.
Absennya SIM tray di iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max untuk para pengguna di AS, juga telah dikonfirmasi oleh pihak Apple melalui keterangan resminya.
Menurut Apple, dikutip dari laman resminya, Kamis (8/9/2022), hal ini akan "memungkinkan pengguna untuk lebih cepat dan mudah mengatur perangkat mereka."
Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengapa Apple menghilangkan SIM Tray di jajaran iPhone 14 AS, dan secara penuh beralih ke eSIM.
Beberapa operator seluler besar di AS sepeti AT&T, Verizon, atau T-Mobile sendiri memang sudah menyediakan layanan eSIM. Pengguna bahkan sudah bisa mengunduh eSIM secara langsung tanpa harus pergi ke toko.
Mengutip The Verge, Apple sudah memberikan dukungan untuk eSIM ke lini iPhone sejak tahun 2018, termasuk kemampuan untuk menggunakan dua SIM sekaligus.
Sampai iPhone 13, pengguna bisa memakai satu eSIM dan satu SIM Card fisik. Keluarga iPhone 13 pun memperkenalkan kemampuan untuk menggunakan dua eSIM secara bersamaan.
(Tin/Isk)
