Merge Ethereum Bakal Tarik Investor Institusi

Perubahan Ethereum yang dikenal sebagai merge membuatnya jauh lebih hemat energi dan membuka jalan untuk meningkatkan dan menjadi lebih cepat.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 15 Sep 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Cryptocurrency diperdagangkan dalam kisaran yang relatif ketat pada Kamis, 15 September 2022 karena Ethereum, blockchain paling penting secara komersial di sektor aset digital, mengalami peningkatan perangkat lunak utama.

Bitcoin stabil di sekitar USD 20.000 atau Rp 298 juta (asumsi kurs Rp 14.901 per dolar AS) sementara Ether, token asli Ethereum, sedikit berubah USD 1.600 atau Rp 23,84 juta pada 10:02 di London. Kondisi yang cukup tenang juga terlihat pada koin seperti Cardano dan Solana.

Perubahan Ethereum yang dikenal sebagai merge membuatnya jauh lebih hemat energi dan membuka jalan untuk meningkatkan dan menjadi lebih cepat, menurut pengembang jaringan. 

Pembaruan itu dibuat selama bertahun-tahun dan tampaknya sejauh ini berjalan lancar, meskipun cegukan tetap mungkin terjadi.

“Untuk investor institusional, mereka yang sadar akan ESG, mereka akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mencelupkan kaki mereka ke dalam blockchain, menjadi token, ke Ethereum,” kata salah satu pendiri di platform aset digital Satori Research, Teong Hng kepada Bloomberg Television, dikutip dari yahoo finance, Kamis (15/9/2022).

Platform pertukaran dan pinjaman untuk sementara menonaktifkan layanan terkait Ethereum sebelum merger. Mereka kemudian mulai kembali online.

Ada indikasi arus masuk Ether yang substansial ke bursa sebelum merger. Alasan pasti terkait mengapanya tidak jelas.

Alex Svanevik, salah satu pendiri dan kepala eksekutif portal penelitian blockchain Nansen, dalam sebuah unggahan Twitter menyebutkan USD 1,2 miliar atau Rp 17,88 triliun arus masuk ke bursa terpisah dalam dua transaksi.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Ether Melonjak 80 Persen

Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Ether telah naik sekitar 80 persen sejak terendah pertengahan Juni, jauh melampaui Bitcoin, sebagian karena sensasi Merge, meskipun reli itu sekarang mendingin.

Baik Bitcoin dan Ether turun lebih dari 50 persen pada 2022, dirugikan oleh kenaikan suku bunga yang menyedot likuiditas dari pasar global.

Menurut Kepala Eksekutif rumah pengembangan blockchain Laguna Labs, Stefan Rust, prospek Ether jangka menengah dan panjang lebih cerah.

Dalam sebuah catatan, Stefan mengatakan Ether dapat mencapai USD 3.000 atau Rp 44,7 juta pada akhir tahun ini dan mungkin mencapai apa yang disebut membalik tepat waktu, mengacu pada gagasan bahwa nilai pasarnya mungkin menyalip Bitcoin.


Harga Kripto Kamis Pagi 15 September 2022

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis, 15 September 2022. Mayoritas kripto kembali menguat setelah sempat melemah pada hari sebelumnya tersengat sentimen data inflasi AS.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (15/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,50 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,01 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.312 per koin atau setara Rp 302,8 juta (asumsi kurs Rp 14.910 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH pulih 2,95 persen dan 0,08 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.640 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik tipis 0,80 persen dan 0,83 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 280,16 per koin. 

 

 

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Kemudian Cardano turut meroket. Dalam satu hari terakhir ADA meroket 3,01 persen dan 1,16 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4832 per koin.

Adapun Solana (SOL) berhasil kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 2,14 persen dan 4,86 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 34,27 per koin.

Begitupun XRP turut melonjak pagi ini. XRP naik 2,81 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,01 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3422 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,04 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9997.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali bertengger di level USD 1 triliun, dari sebelumnya di kisaran USD 991,3 miliar.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya