Liputan6.com, Jakarta - Dua bocah dilaporkan tenggelam setelah nekat adu berenang di bekas galian pasir di Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Korban berinisial R (13) kemudian ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Sedangkan temannya F (12) masih dalam pencarian.
Baca Juga
Advertisement
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis, 15 September 2022 kemarin sekitar pukuk 16.30 WIB.
Awalnya, R dan F bersama satu anak lainnya berinisial L (13) berenang di galian pasir. Ketiga anak tersebut beradu renang dengan mencoba mencapai area di seberang galian.
Namun R dan F tenggelam, sedangkan L berhasil menyelamatkan diri.
"Kita baru mendapat laporan tersebut dari warga sekitar pukul 18.20 WIB. Setelah menerima informasi, Tim BPBD Kabupaten Tangerang langsung terjun ke lokasi," katanya, Jumat (16/9/2022).
Dari hasil pencarian, jasad R berhasil ditemukan di dasar danau oleh warga sekitar yang ikut membantu menyelam.
"Korban ditemukan meninggal. Langsung dibawa ke rumah duka," ujar Munir.
Sementara untuk korban F, hingga pencarian pukul 23.25 WIB masih belum berhasil ditemukan.
"Untuk sementara kita hentikan dulu karena kondisi gelap dan dilanjutkan besok pagi (hari ini -red) beserta Basarnas," kata Munir.
Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian
Sebelumnya, bocah perempuan 7 tahun yang dikabarkan hilang bernama Andini Fitri Handayani, ditemukan tewas tenggelam di danau bekas galian, di Desa Klebet, Kecamatan Kemeri, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/9/2021) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman menerangkan, pihaknya bersama masyarakat setempat dibantu TNI/Polri akhirnya berhasil menemukan jasad korban tenggelam di Danau Galian Pasir Kemiri yang dilaporkan menghilang sejak Selasa sore.
"Akhirnya korban pada Rabu pagi ini dapat kami temukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 07.24 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Hendra.
Selanjutnya, petugas yang telah mengevakuasi korban tenggelam dari danau bekas galian tambang pasir itu, langsung membawa korban menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga.
Hendra Sudirman juga menyampaikan duka citanya atas musibah yang dialami korban dan mengapresiasi atas sinergi dari unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian.
Advertisement