Liputan6.com, Jakarta - Keindahan Danau Toba tak hanya diakui masyarakat Indonesia, tapi juga wisatawan mancanegara (wisman). Berada dalam daftar panjangnya adalah bos AirAsia, Tony Fernandes.
Saking kagumnya, Tony membandingkan keindahan alam Danau Toba dengan danau-danau memesona yang pernah kunjunginya di Eropa. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, 12 September 2022, Tony memperlihatkan video saat berkunjung ke Danau Toba dan melihat destinasi wisata alam ternama itu dari balik bukit.
Baca Juga
Advertisement
Panorama danau yang luas dan berwarna biru membuatnya terpana. Kedatangan Tony itu tak lepas dari langkah AirAsia yang membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Silangit, Sumatra Utara pada 2 September 2022.
Pemilihan rute baru ini disebut sebagai maskapai penerbangan yang bermarkas di Malaysia itu untuk mendukung pengembangan kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas. Meski begitu, Tony menegaskan pujian yang diberikan untuk Danau Toba tak sepenuhnya terkait keputusan AirAsia membuka rute baru tersebut.
"Hi everyone, I have finally arrive in Lake Toba. I feel like i'm in Scotland or Switzerland (Hai semuanya, saya akhirnya sampai di Danau Toba. Saya merasa seperti berada di Skotlandia atau Swiss)," tutur Tony dalam video pendek. Di rekaman itu, Tony terlihat menikmati pemandangan Danau Toba yang terhampar di depan matanya.
Dengan kedua tangan dimasukkkan ke dalam saku celana, Tony bahkan sampai tak bisa menggambarkan keindahan alam yang terlihat didepannya. "It's quite something (Ini memang sesuatu)," puji Tony Fernandes.
Tuan Rumah Formula One
Pengusaha berusia 58 tahun itu bahkan tanpa ragu mempromosikan pada para pengikutnya yang belum pernah datang ke Danau Toba untuk menyempatkan waktu bepergian ke destinasi tersebut. "If you have never been here, you go to come here. i'm not saying that just because Airasia's flight here (Kalau Anda belum pernah ke sini, datanglah ke sini (Danau Toba). Saya mengatakan ini bukan karena AirAsia sekarang terbang langsung ke sini)," tambah Tony yang sampai mengucapkan kata wow sebanyak dua kali.
Beberapa bulan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Danau Toba disiapkan sebagai tuan rumah gelaran Formula One pada tahun depan. Formula One yang dimaksud bukan di sirkuit, melainkan di atas air, yakni F1 Boat Race.
"Tahun depan akan ada event Formula 1 (Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1). Ini yang sedang kita siapkan. Jadi kalau MotoGP itu di Mandalika, nanti di Danau Toba ada akan kita hadirkan sekelas MotoGP, yaitu Formula One di atas air Danau Toba," terang Sandi dalam rilis yang diterima Liputan6.com, 23 Maret 2022.
Untuk itu, pemerintah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya dengan menggelar Pergelaran Event di Destinasi Pariwisata Prioritas (Pentas) Danau Toba di Pantai Bebas Parapat.
Advertisement
Agenda W20
Pentas Danau Toba merupakan program apresiasi dan fasilitasi bagi para pelaku seni budaya setempat. Kegiatan itu akan berjalan rutin setiap bulan dengan melibatkan pelaku seni budaya dari delapan kabupaten atau kota di sekitar kawasan Danau Toba.
Selain sebagai ruang ekspresi dan kreasi para pelaku seni budaya, program itu juga diharapkan Sandi mampu mendorong hadirnya sejumlah event berkelanjutan yang jadi roda penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan. Nilai-nilai keberlanjutan jadi salah satu fokus utama dalam kegiatan Pentas.
Danau Toba juga jadi pilihan lokasi penyelenggaraan salah satu agenda pertemuan W20 Presidensi Indonesia. Kegiatan berlangsung pada 19--21 Juli 2022 di Hotel Niagara dan The Kaldera, lokasinya berada persis di tepi Danau Toba.
Chair W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, mengatakan bahwa alasan dipilihnya Danau Toba sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (W20) dengan pertimbangan antara lain guna mengangkat dan mempromosikannya ke dunia internasional.
Destinasi Super Prioritas
"Danau Toba juga telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. Selain memiliki panorama alam yang luar biasa indah, adat budaya masyarakat di sekitarnya juga sangat eksotis," kata Uli dalam konferensi pers di Hotel Niagara, Parapat, 18 Juli 2022.
Selain menghadiri rangkaian pertemuan dan dikusi yang panjang, para delegasi pertemuan W20 Summit akan diajak menyeberang ke Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba. Pulau Samosir berjarak sekitar 37 km dari Parapat.
Untuk mencapai pulau ini, butuh waktu sekitar 30 menit melalui jalur danau. Kunjungan ke Pulau Samosir untuk melanjutkan visi W20 Indonesia dalam hal mempromosikan eksotisme daerah di Tanah Air, termasuk yang menjadi destinasi wisata prioritas Indonesia.
"Sebelumnya pertemuan berturut-turut telah dilaksanakan di Likupang, Sulawesi Utara, lalu Batu Jawa Timur, Banjarmasin Kalimantan Selatan, dan Manokwari Papua Barat," terang Uli, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com. Pelaksanaan W20 bekerja sama International Knowledge Partners, badan PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, badan pemerintah hingga sektor swasta.
Advertisement