Liputan6.com, London - Dua petugas polisi ditikam oleh seorang pria pada Jumat pagi (16 September) di pusat kota London dan dirawat di rumah sakit, kata polisi, sementara mengesampingkan terorisme di tengah keamanan besar-besaran menjelang pemakaman Ratu Elizabeth II.
Dilansir Channel News Asia, Jumat (16/9/2022), penyerang itu diseret dan ditangkap karena dicurigai melukai tubuh dan menyerang seorang pekerja darurat, kata Polisi Metropolitan.
Advertisement
Pria itu juga berada di rumah sakit setelah insiden sekitar pukul 6 pagi di kawasan malam di sekitar Leicester Square, katanya.
Daerah itu tidak jauh dari tempat peti mati ratu disemayamkan di parlemen menjelang pemakaman kenegaraan Senin.
Tetapi pernyataan Met mengatakan: "Insiden itu tidak diperlakukan sebagai terkait teror."
Kedua petugas menerima luka tusukan dan dirawat di rumah sakit, dengan pembaruan lebih lanjut tentang kondisi mereka menunggu, kata pernyataan itu.
Pasukan itu mengatakan "penyelidikan tentang keadaan di sekitar insiden itu sedang berlangsung".
Pemakaman kenegaraan pertama Inggris dalam hampir enam dekade akan dihadiri oleh para pemimpin dan bangsawan dari seluruh dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden.
Ribuan polisi dari seluruh negeri telah dikerahkan ke London, sementara 1.500 personel tentara bersiaga untuk membantu mengatur kerumunan dan keamanan, ketika puluhan ribu orang mengantri untuk melewati peti mati mendiang raja.
Itu telah diletakkan di negara bagian di Westminster Hall parlemen sejak Rabu malam, di mana akan tetap sampai Senin pagi.
Serangan pada Petugas
Wali Kota London Sadiq Khan menyebut serangan terhadap para petugas itu "sangat mengerikan".
"Para perwira pemberani ini melakukan tugas mereka dan membantu masyarakat pada saat yang penting bagi negara kita ini," katanya, seraya menambahkan "kita berutang banyak terima kasih kepada mereka".
Khan menambahkan bahwa dia berhubungan dekat dengan Komisaris baru Met Mark Rowley, yang baru menjabat pada Senin.
Advertisement
Ramai Pelayat Ratu Elizabeth II
Saat ini, kota London dipenuhi oleh para pelayat dari seluruh dunia yang ingin memberikan penghormatan terakhirnya untuk Ratu Elizabeth II.
Para pejabat memperkirakan sekitar 750.000 orang akan melihat peti mati itu sebelum pemakaman berakhir pada pukul 6.30 pagi pada hari Senin.
Perkiraan waktu antrean pelayat setidaknya delapan jam.
Rangkaian Acara Pemakaman
Charles, yang telah kembali ke rumahnya di Highgrove di Inggris barat daya setelah jadwal acara yang padat sejak kematian Elizabeth Kamis lalu, dan tiga saudara kandungnya, Putri Anne dan Pangeran Andrew dan Edward, akan mengadakan acara diam di samping catafalque pada Jumat malam.
Beberapa dari mereka yang mengantri untuk melihat peti mati telah melakukan perjalanan dari luar negeri, menurunkan tas di hotel terdekat untuk bergabung dengan mereka yang bergerak perlahan melalui Westminster Hall. Ada mantan tentara dengan medali militer dan bayi yang digendong oleh orang tua mereka.
Bahkan, banyak yang terlihat menyeka air mata.
Advertisement
