Liputan6.com, Jakarta - Setelah Ferrari mantap untuk menghadirkan model baru berbasis SUV, banyak pihak bertanya-tanya tentang keseriusannya tersebut. Sebab, brand dengan logo Kuda Jingkrak ini dikenal begitu idealis dengan visi dan misi kedepannya.
Melansir Autocar, dalam sebuah wawancaranya dengan Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari, Enrico Galliera, ia menjelaskan bahwa kehadiran SUV Ferrari Purosangue ini akan menyempurnakan segmen yang kerap dipilih oleh orang berkantong tebal.
Advertisement
"Beberapa tahun lalu, kami memutuskan untuk mengembangkan rangkaian produk lengkap dari Ferrari. Ini dimulai dengan memiliki performa terbaik di pasar, dan itu adalah SF90 Stradale. Pada saat yang sama, kami ingin mengisi posisi lain," buka Enrico Galliera.
Kehadiran Ferrari Purosangue akan mencakup segmen yang begitu potensial namun terintimidasi oleh model lain. Melalui model ini, konsumen dapat memiliki Ferrari dan dapat mengangkut keluarga di dalamnya.
"Ini menjawab semua kebutuhan klien kami," tambahnya singkat.
Melalui kehadiran SUV Ferrari Purosangue ini, pabrikan juga menjelaskan bahwa peminat terhadap model baru ini langsung begitu mendapat antusias yang baik dari konsumen.
"Ketika kami mengetahui ada keinginan besar untuk mobil ini, kami memutuskan untuk memberikan prioritas kepada klien kami yang sudah ada untuk menghargai mereka atas kecintaan mereka. Mereka menjadikan Ferrari seperti sekarang ini," beber Enrico Galliera.
Di samping itu, hadirnya SUV Ferrari Purosangue ini juga merupakan jawaban atas keinginan konsumen yang ingin berpergian dengan keluarga melalui cita rasa mobil khas Ferrari.
"Mereka semua berkata kepada saya, ini salah mu, karena Anda tidak punya Ferrari yang bisa saya gunakan bersama keluarga saya setiap hari, pergi berlibur akhir pekan, bermain ski. Sekarang kita lakukan," tandasnya.
Korlantas Polri Pastikan Pengawalan Kawal KTT G20 Pakai Mobil dan Motor Listrik
Pelaksanaan KTT G20 pada 15 sampai 16 November 2022 di Bali akan mengedepankan penggunaan kendaraan listrik. Tidak hanya untuk tamu negara, tapi juga pengawalan yang akan dilakukan pihak kepolisian, yang tak lepas dari pemakaian mobil dan motor ramah lingkungan.
Bahkan, untuk mempersiapkan hal tersebut, Korlantas Polri melalui Subditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri menggelar pelatihan kemampuan personel dalam menggunakan kendaraan non fosil (kendaraan listrik) di ISDC, Pusdiklalantas, Serpong, Banten.
Sebelum pelatihan di mulai, 50 peserta anggota Korlantas Polri mengikuti apel yang dipimpin oleh Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, turut pula hadir Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dan Kasubditwal dan PJR Kombes Pol Juni.
"Ini pelatihan jadi bagian tidak terpisah dari Operasi Pura Agung yang akan kita selenggarakan dalam pengamanan G20 nanti khususnya KTT,” ujar Agung Setya, seperti disitat dari laman resmi NTMC Polri, Jumat (16/9/2022).
Agung Setya menjelaskan bahwa dengan adanya kendaraan listrik ini bisa menunjukkan bahwa Indonesia sudah mengikuti dinamika, kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan sudah menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Sedikitnya Polri sudah menyiapkan 88 mobil listrik dan 94 motor listrik pada pengamanan pengawalan G20 di Bali.
"Hari ini kita latihkan kepada semua anggota, karena kita tahu fitur dan cara kerja kendaraan listrik berbeda dengan mekanik kendaraan fosil (listrik.red), dan itu perlu latihan. Dan saya terimakasih kepada pak Dirgakkum yang sudah menyiapkan program pelatihannya, yang tentu ini berguna bagi kita semua," sambung Agung Setya.
Advertisement