90 Petak Makam Covid-19 di TPU Bambu Apus Jaktim Akan Ditata

Penataan seluruh makam korban Covid-19 di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jaktim ini menggunakan anggaran Rp900 juta dari APBD 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2022, 03:18 WIB
Petugas menggunakan kendaraan alat berat di sekitar kompleks pemakaman protokol Covid-19, Jakarta, Selasa (2/3/2021). TPU Bambu Apus kini tidak lagi menampung pemakaman jenazah protokol Covid-19 akibat lahan di dua blok sudah penuh dan dialihkan ke TPU Srengseng Sawah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan program penataan kawasan permakaman warga korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jaktim.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan program penataan makam yang disebut 'Plakatisasi TPU' itu akan dimulai pada Oktober 2022 mendatang.

"Ada sekitar 900 petak makam Covid-19 di TPU Bambu Apus yang akan diberi plakat. Modelnya seperti di TPU Pondok Ranggon, agar terlihat lebih rapih," kata Djauhar Arifin di Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Djauhar mengungkapkan, program penataan makam itu juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada warga korban Covid-19.

Dia mengatakan, penataan makam korban Covid-19 akan dilakukan dengan menggunakan bahan granit. Kemudian di atas pusaran makam tersebut akan ditanami rumput Jepang.

"Target rampung bulan Desember 2022," ujar Djauhar, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, pihaknya akan menyosialisasikan lebih dulu penataan tersebut kepada para ahli waris makam.

Sosialisasi juga dilakukan dengan cara memasang spanduk di TPU Bambu Apus. Spanduk itu berisikan informasi bahwa semua petak makam Covid-19 di TPU tersebut akan ditata.

"Anggaran yang disiapkan untuk kegiatan ini sekitar Rp900 juta dari APBD 2022," tutur Djauhar.

 


Kasus Aktif Covid-19 Menurun

Suasana tempat karantina pasien COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (3/3/2022). Hingga dua tahun berselang, pada 2 Maret 2022, pemerintah mencatat ada 5.630.096 kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penurunan kasus aktif pada 1.285 pasien, yang diikuti juga angka kesembuhan harian pada 3.915 orang, pada Kamis (15/9).

DKI Jakarta mencatat angka sembuh dari Covid-19 paling banyak dibandingkan provinsi lainnya. Sementara kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 2.651 orang, dan menjadikan total kasus sebanyak 6.402.686 orang.

Angka meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 21 orang pada hari ini, menjadikan total korban sebanyak 157.489 orang.

Positivity rate spesimen harian senilai 7,48 persen dan positivity rate orang harian sebesar 7,85 persen.

Sebanyak 5.101 orang diawasi sebagai suspek, dari hari pengetesan 69.035 spesimen.

Infografis Pertimbangan dan Kesiapan Indonesia Masuki Endemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya