Liputan6.com, Jakarta - Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa muncul sebagai seorang berpengaruh di kabinet Presiden Jokowi. Hal itu muncul dari temuan survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang bekerja sama dengan Indonesian Publik Institute (IPI), dan Indonesian Club (IC).
“Bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam salah satu dari 10 tokoh paling berpengaruh dalam pemerintahan Jokowi,” kata Peneliti LPI Febri Wahyuni Sabran saat jumpa pers survei bertajuk 'Tokoh Paling Berpengaruh Selama Semester 1 Tahun 2022 Pemerintahan Joko Widodo' di Jakarta Pusat, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (17/9/2022).
Advertisement
Febri menganalisis, masuknya nama Andika Perkasa disebabkan karena kinerjanya dalam mengangkat martabat dan citra TNI di tataran internasional secara mengagumkan.Diketahui, sejumlah kerjasama militer dibangun Andika secara elegan dan prospektif dengan negara-negara adidaya.
“Ini hal yang membanggakan. Di internal organisasi juga, Panglima berhasil menjaga keutuhan TNI meskipun ada penumpang gelap berusaha memecah belah TNI dari dalam dengan berbagai isu yang tidak benar," ujar Febri.
Senada, Pendiri LPI Boni Hargens menambahkan, Panglima TNI layak diapresiasi kelas menengah intelektual di Indonesia sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam pemerintahan saat ini.
"Tidak hanya sektor keamanan tetapi juga dalam sektor penguatan demokrasi. Hal itu disebabkan karena promosi nilai-nilai demokrasi yang sukses dilakukan Panglima di kalangan internal TNI," ungkap Boni.
Boni berharap, TNI semakin profesional di bawah kepemimpinan Jenderal Andika dan benar-benar dihargai dan dipandang sebagai partner yang handal oleh negara-negara lain dalam sektor keamanan.
“Ini prestasi dan harus kita beri dukungan dan penghargaan yang sepadan," Boni memungkasi.
Mengenai Survei
Sebagai penegasan, survei ini tidak berkaitan apapun dengan agenda pragmatis pemilu. Menurut Boni LPI dari awal berdiri tahun 2008 tidak bermain pada isu pragmatis, tetapi lebih mengarah pada agenda kenegaraan merawat keindonesiaan kita.
Survei sendiri dilakukan sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022 terhadap kelompok masyarakat kelas menengah intelektual, terdiri dari para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO dan aktivis/seniman di 34 provinsi.
Survei ini bermaksud mengukur pandangan kelas menengah intelektual terhadap kinerja 45 pimpinan lembaga negara dan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju selama semester I Tahun 2022.
Lima hal yang diukur dalam survei ini adalah popularitas, pengaruh, kontroversial, keunikan, relevansi dan kontribusi pemikiran.
Metode sampling digunakan pada riset ini adalah purpose sampling di mana subyek yang dituju sebagai sampel memiliki kriteria khusus seperti profesi dan bidang keilmuan dengan jumlah sampel sebayak 800 responden dengan margin of error sebesar 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Advertisement
Hasil Survei
Berikut 10 Menteri/Kepala Lembaga negara paling berpengaruh dengan skala nilai 0-4:
1. Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dengan skor 2,39
2. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan skor 2,38
3. Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dengan skor 2,38
4. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dengan skor 2,38
5. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan skor 2,38
6. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan skor 2,35
7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan skor 2,35
8. Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan skor 2,34
9. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dengan skor 2,33
10. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan skor 2,32