10 Saham Top Losers pada 12-16 September 2022

IHSG merosot ke posisi 7.168 pada 12-16 September 2022 dari pekan lalu di posisi 7.242,65.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Sep 2022, 19:10 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada 12-16 September 2022. IHSG turun hingga 1,02 persen selama sepekan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/9/2022), IHSG merosot ke posisi 7.168 dari pekan lalu di posisi 7.242,65. Kapitalisasi pasar bursa turun 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.462,81 triliun.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian meningkat 33,82 persen pada pekan ini. Tercatat rata-rata nilai transaksi di BEI mecapai Rp 20,45 triliun dari pekan lalu Rp 15,28 triliun. Selanjutnya rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 8,51 persen menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa turun 9,05 persen menjadi 31,94 miliar saham dari 35,12 miliar saham pada pekan lalu.

Investor asing membukukan nilai beli bersih Rp 1,93 triliun pada Jumat, 16 September 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 72,82 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan pada 12-16 September 2022. Indeks sektor saham dasar IDXbasic alami koreksi terbesar dengan merosot 2,44 persen.

Diikuti indeks sektor saham teknologi IDXtechno susut 2,01 persen, indeks sektor saham infrastruktur IDXinfrastruktur melemah 0,71 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,24 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry turun 0,14 persen, dan indeks sektor saham keuangan IDXfinance melemah 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty alami kenaikan terbesar selama sepekan. Indeks sektor saham IDXproperty melonjak 2,95 persen, diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,2 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,81 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,80 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi naik tipis 0,01 persen.

Selama sepekan, 10 saham catat koreksi terbesar atau top losers. Berikut 10 saham top losers pada 12-16 September 2022, yang dikutip dari data BEI:


10 Top Losers pada 12-16 September 2022

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1,PT Sejahteraraya Anughrajaya Tbk (SRAJ)

Saham SRAJ merosot 24,14 persen menjadi Rp 132 per saham dari pekan lalu Rp 174 per saham.

2.PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)

Saham HOMI merosot 21,71 persen ke posis Rp 595 per saham dari pekan lalu Rp 760 per saham.

3.PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)

Saham UNSP merosot 21,05 persen ke posisi Rp 135 per saham dari pekan lalu di Rp 171 per saham.

4.PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)

Saham BCAP merosot 19,74 persen ke posisi Rp 122 per saham dari pekan lalu Rp 152 per saham.

5.PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Saham BEBS  merosot 19,22 persen ke posisi Rp 4.120 per saham dari pekan lalu Rp 5.100 per saham.

6.PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)

Saham ASHA turun 18,40 persen ke posisi Rp 173 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 212 per saham.

7.PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

Saham DEWA turun 17,24 persen ke posisi Rp 72 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 87 per saham.

8.PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR)

Saham BNBR turun 17,14 persen ke posisi Rp 58 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 70 per saham.

9.PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS)

Saham AYLS turun 16,92 persen ke posisi Rp 108 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 130 per saham.

10.PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)

Saham CMNT turun 16,74 persen ke posisi Rp 895 per saham dari pekan lalu Rp 1.075 per saham.


Penutupan IHSG 16 September 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 12-16 September 2022. IHSG sempat sentuh posisi tertinggi sepanjang masa pada pekan ini membuat investor mengambil aksi untung sehingga menekan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/9/2022), IHSG turun 1,02 persen ke posisi 7.168,87 dari penutupan pekan lalu di posisi 7.242,65.  Pada pekan ini, IHSG sempat sentuh all time high (ATH) di 7.377,49 dan terendah di posisi 7.276,42. Setelah sempat sentuh posisi tertinggi, IHSG pun melemah 1,87 persen ke posisi 7.168 pada Jumat, 16 September 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen global.

IHSG dipengaruhi bursa saham global terutama Amerika Serikat (AS)  yang juga bergerak cenderung variasi dengan ada inflasi masih cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan ada kenaikan suku bunga bank sentral AS yang hawkish mengakibatkan yield obligasi AS tenor 10 tahun naik ke 3,45 persen. Selain itu, IHSG yang sempat sentuh posisi tertinggi dimanfaatkan oleh pelaku pasar.

“Kalau dilihat secara marketnya sebetulnya profit taking juga karena kemarin sempat ATH,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

 


Selanjutnya

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada pekan depan, Herditya mengatakan, IHSG akan menguat terbatas dan ada FOMC Meeting serta rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa merosot 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa susut Rp 36,2 triliun dari pekan lalu Rp 9.462,81 triliun. Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,93 triliun pada Jumat, 16 September 2022.

Pada pekan ini, investor asing membukukan aksi beli Rp 35,80 triliun dan aksi jual Rp 35,44 triliun. Dengan demikian, aksi beli investor asing tercatat Rp 358,89 miliar selama sepekan. Sepanjang 2022, investor membukukan aksi beli Rp 72.82 triliun.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi di BEI pekan ini melonjak 33,82 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari Rp 15,28 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 8,5 persen menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa susut 9,05 persen menjadi 31,96 miliar saham dari 35,12 miliar pada pekan lalu.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya