Mengapa Ibu Harus Tetap Stres dalam Kadar yang Wajar?

Menyoroti cara mengelola stres para ibu jadi salah satu sasaran kampanye Momami di ulang tahun ke-3.

oleh Asnida Riani diperbarui 21 Sep 2022, 04:01 WIB
Ilustrasi ibu dan anak/copyright freepik.com/drazenzigic

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan menjadi seorang ibu tentu tidak selalu mudah. Langkahnya boleh jadi diisi dengan stres di sana-sini. Kendati dianggap mengganggu, kondisi ini nyatanya disarankan untuk tidak sepenuhnya hilang. Setidaknya, itu menurut psikolog, Saskhya Aulia Prima, M.Psi.

"Setiap ibu tantangannya berbeda. Interaksi sama anak pun tidak selalu positif, dan ini wajar karena suasana hati tidak selalu sama. Faktanya, stres malah harus tetap dimiliki dalam batasan yang wajar," katanya di acara ulang tahun ke-3 Momami di bilangan Jakarta Pusat, pekan lalu.

Bukan tanpa sebab, kadar stres yang masih bisa dikendalikan ini disarankan ada untuk memotivasi cara pengasuhan anak yang lebih baik lagi. "Kalau tidak stres sama sekali malah bahaya. Tidak ada semacam bahan evaluasi," imbuh Saskhya.

Dalam mengendalikan stres, terutama di rumah, ia menyarankan para ibu untuk memanfaatkan dukungan dan sumber daya yang dimiliki. Salah satunya, ia mencontohkan, mulai mengiklaskan delegasi tugas untuk menemani buah hati.

"Jangan dianggap saingan dengan berpikir anak nanti jadi lebih dekat sama nenek, jadi lebih dekat sama tante omnya, atau lebih dekat sama pengasuh. Orang-orang ini justru harus kita anggap sebagai bagian dari support system," tuturnya.

Kemudian, bisa juga dengan memberdayakan dukungan para ahli dalam melewati masa-masa tertentu. Di antara mereka, yakni konsultan laktasi, dokter, maupun psikolog. "Selain, harus hati-hati dengan self-love," tuturnya.

 


Mengurangi Stres Para Ibu

Ilustrasi ibu dan anak. Credits: pexels.com by Kristina Paukshtite

Saskhya mengingatkan bahwa tindakan mencintai diri sendiri tidak hanya melakukan yang disuka, tapi juga dibutuhkan. "Misalnya kalau self-love-nya makan makanan tinggi gula terus, itu kan nantinya malah berdampak negatif. Harus dipahami bahwa mood itu dipengaruhi makanan yang kita makan," tuturnya.

Masih tentang mengurangi stres para ibu, ia juga menyarankan untuk membuat jadwal. Saskhya berkata bahwa pada dasarnya, memiliki rutinitas adalah kebutuhan dasar manusia. Dengan membentuk rutinitas, ia menambahkan, sebenarnya juga bisa menenangkan anak.

"Yang harus dipahami, rutinitas di sini bukan tentang jam, namun urutan kegiatan," ujarnya. "Dari yang mudah saja, seperti mandi. Awalnya harus apa dan akhirnya anak harus bagaimana sampai mandi itu selesai."

Yang tidak kalah penting, pilih barang pendukung yang cocok untuk anak. "Kalau anak sudah cocok (dengan produk tertentu), itu sebenarnya secara tidak langsung sudah mengurangi beban pikiran kita. Jadi, bisa dipakai buat mengatur yang lain," Saskhya mengatakan.


Cari Bantuan Ternyaman

Perayaan ulang tahun ke-3 Momami di Greyhound Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2022. (dok. Momami)

Saskhya pun mengungkap kapan para ibu sebaiknya mencari pertolongan ahli kesehatan mental. "Ketika tidak lagi merawat diri, kesulitan tidur, mengalami gangguan makan, tidak menikmati peran sebagai ibu, dan mood-nya naik-turun. Kalau sudah begini, para ibu silakan cari bantuan yang ternyaman," tuturnya.

Menjaga kesehatan mental sebagai seorang ibu menurut Sandra Dewi, face of Momami, sangat penting. "Aku me time," katanya di kesempatan yang sama. "Sekarang, setelahnya anak-anak berusia empat dan tiga tahun, gampang (cari waktu me time) karena jadwal mereka sudah rapi. Me time-ku biasanya kerja atau merawat diri."

Memahami setiap hari adalah perjuangan bagi para ibu, Momami di ulang tahun ke-3 menggagas kampanye #TogetherwithMi. Inisiasi ini diharapkan dapat terus memudahkan tugas para ibu saat merawat keluarga dan mengurus rumah.

Spesial di ulang tahun kali ini, mereka berkolaborasi dengan ilustrator lokal, Martcellia Liunic, dan membuat edisi khusus terbatas pada produk Momami Antibacterial Wipes dan Pocket Sanitizer. Selain, pihaknya juga menyediakan berbagai penawaran menarik.


Bukan tentang Jadi Sempurna

Perayaan ulang tahun ke-3 Momami di Greyhound Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2022. (dok. Momami)

Setiap pembelian dua buah Momami Giggly Toothpaste Banana akan mendapatkan satu buah Momami Giggly Toothpaste Banana gratis. Kemudian, pembelian dua buah Momami Pure & Fresh Fruit & Veggie Cleanser, Pembersih Sayur dan Buah, akan gratis satu tambahannya.

Selain itu, setiap pembelian dua buah kategori Mom Range akan mendapatkan Momami Massage Oil secara cuma-cuma. Tidak kalah menarik, terdapat promo Bundle dua pack Momami Laundry Detergent dengan harga spesial jadi Rp99 ribu.

Vice President Momami, Lina Paulina, mengatakan, "Menemani perjalanan ibu dan si kecil merupakan hal terindah yang kami lakukan sejak hadir pada 2019. Memahami begitu banyaknya kegiatan yang dilakukan sejak ibu bangun, dan si kecil lahir, membuat kami terus berupaya menghadirkan produk-produk terbaik."

Ia menyambung, "#TogetherwithMi adalah sebuah undangan dalam mendukung ibu dan anak-anak dalam perjalanan mereka bersama-sama. Hal tersebut juga merupakan bentuk dukungan kami pada para ibu yang berjuang mengurus anak, keluarga, serta rumah setiap harinya untuk bisa terhindar dari stres."

"Kami mengajak para ibu untuk merangkul masa pengasuhan anak. Karena jadi orangtua adalah tentang menikmati setiap momen, belajar seumur hidup, bukan jadi sempurna," tutupnya.

Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya