Alasan Distributor Perangkat Telekomunikasi Garap Bisnis Sepatu Olahraga di Indonesia

Erajaya telah membuka tiga toko sepatu olahraga bermerek Jepang di tiga mal di Jakarta.

oleh Henry diperbarui 18 Sep 2022, 18:01 WIB
Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Erajaya Ikut Garap Bisnis Sepatu Olahraga.  (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis di bidang gaya hidup (lifestyle) terutama sepatu olahraga sepertinya termasuk usaha yang menjanjikan. Hal itu ditandai dengan kiprah Erajaya Group yang kini memiliki lini bisnis sepatu olahraga. Padahal selama ini, Erajaya dikenal sebagai perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik yang berhubungan dengan telekomunikasi.

Melalui anak perusahaannya Erajaya Active Lifestyle (EAL), mereka menggandeng merek sepatu asal Jepang, ASICS. Saat ini, Erajaya telah membuka tiga toko offline yang berada di tiga mal di Jakarta yaitu, Mal Kelapa Gading, Central Park, dan Summarecon Mall Bekasi.

Menurut Head of Business ASICS Erajaya Active Lifestyle, Audry Ong, kerja sama dengan ASICS ini dilakukan untuk memperluas lini bisnis Grup Erajaya. Kolaborasi dilakukan mulai tahun ini, yang ditandai dengan toko pertama yang dibuka pada Juli 2022 lalu. Apa yang membuat Erajaya memiih usaha sepatu olahraga? apakah minat masyarakat untuk berolahraga yang semakin menanjak selama pandemi ini menjadi salah satu penyebabnya?

"Kita sudah sangat menguasai market elektronik sudah dikenal luas. Tapi kita tidak ingin terpaku di satu bidang saja. Kita ingin ada growth atau pertumbuhan dengan mencoba usaha di bidang lain yang juga menjanjikan," ungkap Audry dalam media visit di gerai ASICS di Central Park, Jakarta Barat, Jumat, 16 September 2022.

Ia menyebut bisnis olahraga termasuk sangat potensial dan sudah lama menjadi target Erajaya. Kesadaran masyarakat untuk berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

"Jadi kita memang sudah lama merencanakan ekspansi ini, tapi bukan karena pandemi. Kebetulan saja di masa pandemi kesadaran dan minat masyarakat Indonesia untuk berolahraga jadi semakin tinggi," lanjutnya.

 

 


Teknologi Sepatu

Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Erajaya Ikut Garap Bisnis Sepatu Olahraga. (Liputan6.com/Henry)

Meski termasuk usaha yang menjanjikan dan sedang berkembang pesat, mereka tentu harus siap bersaing dengan merek sepatu lainnya yang lebih dulu mendominasi pasar di Indonesia. Mereka harus punya kelebihan dibandingkan sepatu olahraga lainnya.

Produk utama ASICS adalah sepatu olahraga, tapi mereka juga memproduksi baju dan aksesori olahraga lainnya. Setelah membuka toko offline, mereka berencana membuka toko lagi di Summarecon Mall Serpong dalam waktu dekat.

Menurut Digital Marketing Lead at ASICS Corporation, Gilang Irwan, salah satu ciri khas sekaligus yang membedakan ASICS dengan merek lainnya adalah teknologi yang ditawarkan pada sepatu. Mereka mengandalkan teknologi yang sering disebut dengan technical shoes atau stability shoes, yaitu sepatu yang memberikan dukungan baik untuk kaki pemakainya.

Jenis sepatu ini cocok digunakan oleh Anda yang tidak memiliki kaki datar. Jenis kaki ini menurut sejumlah penelitian banyak dimiliki masyarakat Indonesia.

"Salah satu produk andalan kita adalah produk meta speed series dari meta speed yang diluncurkan di tahun ini. Itu yang mungkin dicoba untuk kompetisi di pasar ini. Keunggulan utama produk ini adalah teknologi sepatu yang lebih lembut, jadi lebih nyaman dipakai tapi manfaatnya tetap maksimal," terang Gilang.


Perusahaan Olahraga Jepang

Penelitian ASICS menemukan bukti manfaat olahraga selama 15 menit bagi kesehatan mental. (pexels/pixabay).

 ASICS menyediakan 3D foot scan dan foot pronation analysis di dua gerai mereka, yaitu di Mal Kelapa Gading dan Central Park. Harga sepatu ASICS yang ditawarkan mulai dari Rp799 ribu sampai Rp2 jutaan.

Audry menjelaskan Erajaya Active Lifestyle merupakan entitas anak usaha Erajaya Group yang fokus di kegiatan marketing, distribusi dan jaringan ritel produk active lifestyle, termasuk produk Internet of Things (IoT) dan ekosistem-nya, perangkat lifestyle, smart home dan produk-produk active fashion. Saat ini, EAL dipercaya menjadi perwakilan merek-merek ternama seperti Apple, DJI, Garmin, Google, GoPro, JBL, Samsung, Sony, Xiaomi, dan sejumlah merek global lainnya.

EAL mengoperasikan 34 outlet ritel di bawah bendera Urban Republic, Garmin Brand Stores and DJI Experiences Store.  Sementara itu, ASICS merupakan perusahaan olahraga yang didirikan di Jepang lebih dari 60 tahun lalu oleh Kihachiro Onitsuka dan sekarang menjadi desainer dan produsen terkemuka. Nama ASICS berasal dari istilah latin kuno yakni: Anima Sana In Corpore Sano, yang berarti "Pikiran yang Sehat dalam Tubuh yang Sehat".


Berbasis Penelitian

Berbagai macam produk baru yang bergaya fashion digital hadir di gerai Urban Republik di Pondok Indah, Jakarta, Jumat (7/10). Perusahaan baru dari Erajaya ini memfasilitasi masyarakat urban untuk memenuhi gaya hidup perkotaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Djohan Sutanto, CEO of Erajaya Active Lifestyle saat pembukaan ASICS Store di Mal Kelapa Gading, 29 Juli 2022, menjadi suatu kehormatan besar bagi Erajaya Active Lifestyle dapat bekerja sama dengan merek kenamaan dunia seperti ASICS. Ini sejalan dengan visi dan inisiatif perusahaan untuk menjadi yang terdepan di segmen active lifestyle.

Koleksi terbaik ASICS, yang telah dikenal masyarakat sebagai produk untuk kategori running, tenis, dan bola voli, akan melengkapi portofolio produk di Erajaya Active Lifestyle. "Penggabungan teknologi terbaru di gerai ini juga akan memberikan memorable consumer journey kepada pelanggan kami, dan sekaligus menggairahkan minat untuk berolahraga dan bergaya hidup aktif," ucapnya.

"Kami berharap bisa lebih dekat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, agar lebih mudah mendapatkan produk-produk ASICS yang dirancang melalui proses penelitian berbasis oleh ASICS Institute of Sport Science (ISS)," kata Sota Fukushima, President Director, ASICS Indonesia.

"Temuan penelitian kami juga membuktikan bahwa hanya dalam waktu 15 menit dan 9 detik merupakan waktu yang diperlukan untuk bergerak dan merasakan dampak yang meningkatkan mood dan suasana hati yang positif. Hal tersebut mematahkan stigma bahwa olahraga memerlukan waktu selama 30 menit," lanjutnya.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya