Turnamen Catur Pelajar Nasional 2022 Dimulai, Diikut 1393 Peserta

Festival catur pelajar ini diikuti siswa dari berbagai daerah di Indonesia. Delapan pemenang ikut kejuaraan catur junior Asia.

oleh Thomas diperbarui 18 Sep 2022, 06:20 WIB
Ilustrasi catur. (Photo by Jani Kaasinen on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta- Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional yang diadakan BPK Penabur edisi tahun 2022 resmi dibuka pada Sabtu (17/9/2022). Peserta turnamen catur ini kembali membludak dan menembus lebih dari 1.000 orang.

Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional - BPK Penabur 2022 ini diikuti seluruh pelajar se-Indonesia. Pertandingan yang diselenggarakan secara online ini, dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu, babak kualifikasi akan digelar pada tanggal 17 dan 18 September 2022, dilanjutkan babak finalnya pada tanggal 24 dan 25 September 2022, menggunakan Protocol Fide yaitu ketentuan Fide untuk penyelenggaraan turnamen catur online.

Pengumuman sekaligus closing akan dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2022. Adapun kategori yang dipertandingkan di turnamen catur ini adalah Pelajar kelas 1-3 SD, kelas 4-6 SD, kelas 7-9 SMP, serta kelas 10-12 SMA.

Pada upacara pembukaan, panitia mengumumkan total peserta mencapai 1.393 orang. Mereka memperebutkan tiket berlaga di Kejuaraan Catur Junior Asia di Bali.

Para peraih juara 1 dari 8 kategori yang diperlombakan akan mendapatkan golden tiket Asian Youth Chess Championship 2022 (AYCC) yang akan dilaksanakan tanggal 13- 27 Oktober 2022 di Bali secara luring.


Jujur

Ilustrasi anak yang berbakat bermain catur. (Sumber foto: Pexels.com).

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi, S.H berpesan agar para pelajar tetap mengedepankan kejujuran di turnamen catur ini. Adri berharap dengan adanya turnamen ini akan tumbuh bibit- bibit baru yang kelak bisa membanggakan negara, dan sekaligus juga mengasah lebih tajam karakter jujur, sportifitas tinggi, dan semangat untuk berjuang mencapai yang terbaik. kesemuanya itu akan mewujudkan generasi bangsa yang mampu membuat Indonesia lebih maju.

"Belajar dari turnamen- turnamen catur online yang lalu, para pelajar bisa lebih berhati- hati dalam bermain, tidak melakukan cheating dan hal- hal yang melanggar protocol FIDE online. Sehingga tidak ada lagi banned dari platform yang digunakan selama turnamen dilaksanakan," kata Adri.

 


Percasi

Sementara itu Dewan Pembina Percasi Eka Putra Wirya mengapresiasi Panitia Penyelenggara BPK Penabur dalam melaksanakan festival catur tingkat nasional ini.

“Mereka telah bekerja begitu giat dan keras untuk mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan di dalam mega event tingkat nasional untuk pelajar ini. Hasil tidak akan pernah menghianati proses, ungkapan ini sangat tepat diberikan untuk BPK Penabur. Hasil yang sangat baik ini menjadi bukti semangat dan kegigihan mengagumkan dari sekolah unggulan ini yang konsisten dengan komitmennya untuk berperan aktif membangun karakter bangsa”, kata Eka. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya