Liputan6.com, Jakarta Saat tengah tersipu malu akibat satu dan lain hal, pipi biasanya akan berubah warna jadi merah merona. Hal ini begitu umum terjadi dan kerap menjadi gurauan untuk meledek orang yang tengah malu-malu kucing.
Proses perubahan warna pipi dari normal menjadi kemerahan sebenarnya merupakan hal yang alami dan wajar bila terjadi. Terdapat serangkaian proses dalam tubuh yang ternyata merespons perasaan sehingga pipi bisa ikut berubah warna.
Advertisement
Mengutip laman WebMD pada Minggu (18/9/2022), pipi yang memerah bisa dipicu oleh emosi yang mengirimkan darah ke area wajah. Itulah mengapa pipi manusia bisa memerah saat ada perasaan tertentu, termasuk ketika malu.
Perasaan intens seperti stres, marah, atau malu tersebut memang dapat menyebabkan pembuluh darah di wajah melebar. Kondisi ini merupakan reaksi normal dari sistem saraf simpatik Anda.
Sistem saraf simpatik merupakan jaringan saraf kompleks yang dapat membuat tubuh berada pada mode fight or flight. Di sisi lain, pipi yang memerah sebenarnya bisa menjadi lebih parah jika Anda memiliki kecemasan.
Selain itu, emosi yang tengah dirasakan tersebut juga bisa menyebabkan tubuh jadi berkeringat dan menimbulkan rasa panas di area wajah. Anda mungkin sudah tak asing dengan perasaan tersebut. Saat malu, pipi berubah jadi merah dan hangat di waktu yang bersamaan.
Umumnya, pipi merah bukanlah tanda dari suatu hal yang serius. Namun memang terdapat beberapa penyebab lainnya yang dapat membuat pipi jadi memerah selain karena emosi seperti malu, marah, atau stres.
Pipi Merah Saat Udara Dingin
Selain akibat emosi yang dirasakan, penyebab lainnya yang dapat membuat pipi berubah jadi kemerahan adalah cuaca yang dingin. Biasanya dalam cuaca dingin, pembuluh darah juga ikut mengalami pelebaran.
Itulah mengapa pipi bisa ikut berubah warna saat kedinginan. Tak berhenti di sana, kondisi seperti menopause juga dapat menyebabkan pipi jadi lebih mudah merah.
Saat menopause, seorang wanita bisa mengalami kondisi yang disebut dengan hot flash. Aliran panas yang tiba-tiba tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon di bagian otak yang mengontrol suhu tubuh.
Hot flash biasanya paling sering terjadi di area wajah, leher, dan dada. Saat hot flash terjadi, terdapat beberapa sensasi lainnya yang bisa ikut dirasakan. Seperti detak jantung jadi lebih cepat, berkeringat, kulit memerah, hingga berjerawat.
Kondisi kesehatan lainnya juga dapat membuat pipi jadi lebih mudah memerah. Seperti eksim, dermatitis, rosacea, demam, lupus, atau cushing's syndrome.
Advertisement
Cara untuk Menghindari Pipi Merah
Mengutip laman Medical News Day, ternyata ada lho cara untuk menghindari pipi berubah jadi kemerahan. Bagi Anda yang merasa tidak nyaman saat menghadapi pipi merah, berikut cara-cara yang dapat Anda coba.
Bernapas
Bernapas dalam dan perlahan akan memberi tahu otak untuk rileks. Setelah rileks, tubuh akan berhenti melepaskan hormon stres, detak jantung akan melambat ke tingkat normal, dan tekanan darah akan kembali normal.
Peristiwa ini akan mengurangi tingkat aliran darah ke wajah. Sehingga dapat mencegah pipi berubah jadi kemerahan.
Tersenyum dan Tertawa
Studi yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine menemukan bahwa tersenyum dapat mengurangi tingkat stres dan mengatur respons stres alami tubuh.
Sehingga saat stres menurun, detak jantung bisa ikut menurun, dan pembuluh darah di area wajah dapat kembali dalam keadaan normal. Selain itu, senyum juga dapat membuat perasaan menjadi lebih baik.
Atur Suhu untuk Cegah Pipi Merah
Pipi merah seringkali disebabkan oleh suhu ruangan. Maka untuk menguranginya, Anda bisa mengatur suhu menjadi lebih baik. Pada kondisi yang panas, upayakanlah untuk menciptakan suhu yang netral atau dingin. Begitupun sebaliknya.
Hindari Kontak Mata
Menenangkan diri dan menghindari kontak mata dengan siapa pun yang mungkin berkontribusi terhadap stres atau rasa malu dapat mencegah pipi Anda jadi kemerahan. Beberapa orang mungkin hanya perlu mengalihkan pandangan mereka sejenak, sementara yang lain mungkin perlu memejamkan mata sejenak.
Menghindari Pemicu
Orang yang memiliki kondisi tertentu yang dapat memicu pipi jadi kemerahan disarankan untuk menghindarinya. Misalnya, mereka yang terganggu dengan pipi merah yang timbul akibat mengonsumsi makanan pedas, alkohol, atau minuman panas harus berusaha menghindari makan atau minum barang-barang tersebut.
Advertisement