Top 3: Makanan dan Minuman Lokal Ini Kerap Dikiran Merek Luar Negeri

Artikel tentang makanan dan minuman lokal yang kerap dikira merek luar negeri menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Sep 2022, 11:03 WIB
Franchise donut JCO menawarkan promo di awal bulan Juli 2022. (Photo dok. Instagram.com/jcoindonesia).

Liputan6.com, Jakarta Banyak sih yang bilang “Apalah arti sebuah nama” tapi nggak bisa dimungkiri, nama suatu produk ternyata bisa sebegitu berpengaruhnya terhadap persepsi orang-orang akan produk itu sendiri. Misalnya seperti apa bahan yang digunakan, bagaimana kualitasnya, sampai dari mana asalnya. Ini nih yang bikin banyak orang beranggapan bahwa produk makanan lokal Indonesia kita disangka dari luar negeri.

Artikel tentang makanan dan minuman lokal yang kerap dikira merek luar negeri menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang makanan dan minuman yang dapat perbaiki mood.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang alasan berat badan tak kunjung ideal meski telah berolahraga.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Kerap Dikiran Merek Luar Negeri, 10 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Produk Lokal

Ilustrasi spaghetti. (Pexels.com/cottonbro)

Beberapa merek makanan lokal memang sering disangka sebagai produk luar negeri, karena merek tersebut menggunakan istilah asing.

1. J.CO

BACA JUGA:Berkat Resep dari Sang Ibu, Jenny Suziani Sukses Awali Jenny's Creative CornerKamu pasti gak asing dengan merek donut and coffee shop satu ini. Ternyata J.CO adalah merek dagang asli Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2005 lalu. Salah satu anak usaha milik Johny Andrean ini membuka outlet pertamanya di Supermall Karawaci.

Hingga saat ini, gerai tersebut terus berkembang hingga ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan China. Kualitas rasa dan konsistensi dari donat serta olahan kopinya adalah kunci sukses J.CO di pasar lokal maupun internasional.

2. Silverqueen

Saat akan membayar di kasir minimarket mungkin kamu akan dihadapkan pada cokelat yang satu ini. Kemasannya yang rapi, deskripsi menggunakan bahasa Inggris, serta nama yang seolah kebarat-baratan menjadikannya tampak seperti buatan luar negeri.

Percaya atau tidak Silverqueen bersama dengan Chunky Bar, dan Ceres adalah produk-produk buatan PT Petra Foods yang berada di Garut. Akan tetapi, memang benar sih produk-produk ini dipasarkan ke 17 negara lainnya.

Selengkapnya...


2. Dapat Perbaiki Suasana Hati, Konsumsi 12 Makanan dan Minuman Ini untuk Mood yang Lebih Baik

Ilustrasi mood. (Photo by Leohoho on Unsplash)

Pernah tidak kamu merasa hari terasa sangat lama? Karena badmood, kadang ingin sekali malam segera datang agar semua bisa cepat berakhir. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan. Nah, jangan sampai bad mood merusak hari kamu. Kamu harus cepat mengatasinya dengan mencari tahu sumber masalahnya. Kalau sudah tahu penyebabnya, segera atasi. Jangan dibiarkan, itu justru bisa merusak kualitas kerja kamu di kantor.

Saat bad mood melanda, sebagian orang cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti keripik kentang, permen dan makanan manis, serta minuman beralkohol. Padahal, makanan dan minuman tersebut justru dapat memperburuk suasana hatimu.

Ketika sedang bad mood, sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung asam lemak omega-3, probiotik, serat, mineral, seperti zinc, selenium, magnesium, protein, asam folat (vitamin B9), dan berbagai jenis vitamin B lainnya. Kandungan-kandungan tersebut diketahui dapat memberbaiki suasana hati yang buruk. Berikut ini adalah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat bad mood:

Selengkapnya...


3. Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Rutin Olahraga dan Diet, 7 Alasan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ilustrasi alat pengukur berat badan. (dok. Sisdahgoldenhair/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Jika Anda bertanya-tanya ‘mengapa saya tidak bisa menurunkan berat badan, setelah mencoba diet atau melakukan olahraga dan latihan fisik?’, maka jangan khawatir, karena Anda bukan satu-satunya yang mengalami hal tersebut.

Menurut jajak pendapat tahun 2020, rata-rata orang akan mencoba 126 jenis diet berbeda selama hidupnya, dan mereka hanya bertahan enam hari pada setiap metode sebelum menyerah.

Sementara data menyimpulkan bahwa hasil tidak mungkin terlihat saat Anda menjalani program diet secara tidak teratur. Dalam arti, Anda tidak konsisten menjalani satu jenis diet hingga benar-benar berhasil.

Selain diet yang tidak konsisten, tentu saja latihan fisik yang tidak teratur bisa jadi penyebab berat badan tak kunjung turun. Coba jujur pada diri sendiri, dalam pekan ini sudah berapa jam Anda berolahraga? Apakah 30 menit atau satu jam? Jika Anda bisa mengakui, sebenarnya Anda dapat mencoba sedikit lebih keras lagi.

Menurut para ahli, ada banyak alasan yang melatarbelakangi mengapa Anda kesulitan menurunkan berat badan meski telah berusaha sekuat tenaga. Apa saja? Yuk simak ulasannya berikut.

Selengkapnya...

Infografis Journal Penggunaan Paylater Makin Meningkat Secara Perkembangan Bisnis. (Liputan6.com/Tri Yasni).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya