1.600 Personel Gabungan Disiagakan Jaga Demo BBM di Patung Kuda

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya menyiapkan personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Sep 2022, 13:28 WIB
Petugas berjaga saat pengunjuk melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM bersubdisi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa (13/9/2022). Aksi unjuk rasa yang disertai membakar ban mobil bekas menolak kenaikan BBM subsidi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elemen massa akan turun ke jalan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Unjuk rasa digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada hari ini (19/9/2022).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya menyiapkan personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

"Hari ini disiagakan 1.600 personel," kata dia saat dihubungi, Senin (19/9/2022).

Komarudin menerangkan, hanya ada satu titik yang menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara itu 11 titik lain tidak ada hubungan dengan kenaikan harga BBM.

"Ada 11 titik lainnya tidak ada kaitannya dengan BBM. Kalau yang BBM cuman 1 rencananya di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha siang ini," ujar dia.

Komarudin mengatakan, rekayasa pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Sementara itu, Jalan Merdeka Barat dari arah utara ke selatan telah dialihkan.

"Tapi dari arah selatan dan sebaliknya masih kita buka," ujar dia.


Imbau Massa Tidak Melakukan Tindakan yang Dilarang Aturan

Ribuan buruh melakukan aksi mogok nasional menuntut pemerintahan Jokowi-JK membatalkan kenaikan BBM dan menaikan upah layak untuk buruh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Komarudin mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyampaikan asipirasi pendapat di muka umum untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Di awali dengan pemberitahuan sehingga kita bisa menyiapkan tempat dan antisipasi sekira perlu peralihan arus lalu lintas sehingga masyarakat tidak terjebak. Berikutnya sampaikan aspirasi yang penting tidak melakukan tindakan-tindakan yang menyalahi ataupun melanggar norma atau peraturan yang ada," ujar dia.

Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya