Sering Disangka Serupa, Ternyata Ini Lho Bedanya MotoGP dengan World Superbike!

Mulai dari motor hingga musim kompetisi, ini perbedaan MotoGP dengan WSBK.

oleh Fachri pada 19 Sep 2022, 17:00 WIB
Marc Marquez memimpin lap MotoGP saat bertanding di Chang International Circuit pada 2018. (Shutterstock/mooinblack)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak tahu ajang balapan motor terbesar di dunia, MotoGP? Pasti semuanya sudah tahu atau bahkan sudah sering melihatnya di televisi dan streaming, bukan?

Eits, tapi selain MotoGP, ternyata ada juga lho ajang balap motor besar lainnya. Mulai dari WSBK (World Superbike), Supermoto, Speedway, dan masih banyak lagi. Mungkin, yang sedikit terdengar gaungnya itu WSBK ya.

Nah, kalau kita kerucutkan pada MotoGP dan WSBK, keduanya sama-sama dimiliki oleh anak perusahaan olahraga dari Spanyol, Dorna Sport. Sebelumnya, Dorna hanya memegang lisensi MotoGP saja, tetapi pada 2012, Superbike pun dibelinya juga. Dengan Dorna Sport membeli lisensi dari Superbike, mereka memiliki dua alokasi anggaran untuk diberdayakan. Namun, dalam bisnis, semua hal harus berujung pada keuntungan. Dan yang memiliki keuntungan besar untuk Dorna adalah MotoGP.

Karena MotoGP memiliki pamor dan memberikan keuntungan yang lebih besar ketimbang Superbike, Dorna pun memfokuskan anggarannya ke ajang MotoGP. Karena itulah, ajang Superbike kalah pamor dibandingkan dengan MotoGP.

Terlepas dari itu semua, pasti kalian akan bertanya, apa sih yang membedakan MotoGP dengan WSBK alias Superbike? Apa dari motornya? Atau dari sirkuitnya? Atau bahkan dari kompetisi yang berjalan dalam semusimnya? Jawaban atas semua pertanyaan tersebut akan dibahas selengkapnya di bawah ini.


1. Motor

Pembalap BMW ajang Superbike sedang melakukan pemanasan. (Shutterstock/OlegRi)

Jika dilihat secara kasat mata, kendaraan yang digunakan pada kedua ajang MotoGP dan Superbike serupa. Nyatanya, tidak lho! Pada ajang WSBK, motor yang digunakan dikategorikan sebagai kendaraan umum yang diproduksi dan dijual bebas di pasaran.

Sedangkan MotoGP menggunakan motor yang memang didesain untuk spek balapan di sirkuit dan tidak untuk digunakan di jalanan umum. Motor untuk MotoGP pun diproduksi dengan mesin balap dan prototipe khusus, sehingga tak dijual secara bebas di pasaran.

2. Bobot Motor

Untuk bobotnya sendiri terdapat perbedaan dan memang tidak signifikan. Untuk MotoGP, beban minimum di setiap motor yang digunakannya sebesar 157 kg. Sementara untuk Superbike, beban minimum di setiap motornya berada di angka 168 kg.


3. ECU (Electronic Control Unit)

Pembalap motor Aleix Espargaro tim Aprilia di Michelin MotoGP. (Shutterstock/RainerHerhaus)

Electronic Control Unit merupakan sebuah engine management yang memiliki peran yang krusial dalam mendorong kinerja motor. Di sini, MotoGP dan Superbike memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Untuk MotoGP, setiap kendaraan harus menggunakan Electronic Control Unit (ECU) standar pabrik. Sementara untuk Superbike, pembalap beserta timnya bebas memilih segala tipe merk dan kinerja ECU yang diinginkan. Tapi, kembali lagi, semua itu akan dibatasi oleh regulasi dana yang berlaku.

4. Anggaran Dana

Di MotoGP, anggaran belanja tiap tim terhitung lebih tinggi ketimbang Superbike. Tiap tim di MotoGP bisa mengeluarkan dana sebanyak yang mereka mau untuk motor balapnya, pengujian, perlengkapan, gaji staf, dan lainnya. Berbeda dengan tim yang berkompetisi di WSBK, pengeluaran tim untuk motor, pembalap, hingga research and development (R&D) semuanya terbatas.


5. Musim Kompetisi

Sirkuit MotoGP di Lombok Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit. (raditya / Shutterstock.com)

Kalender balap MotoGP jauh lebih panjang dibanding Superbike. Musim kompetisi MotoGP 2022 berlangsung mulai dari 6 Maret dan berakhir 6 November 2022 dan akan berlangsung sebanyak 20 seri. Sedangkan untuk Superbike pada tahun 2022, balapan berlangsung mulai 10 April hingga 20 November 2022 dan berlangsung di 12 seri, termasuk Sirkuit Mandalika, Indonesia yang dijadwalkan pada 11-13 November 2022 mendatang.

 

6. Mesin Motor

Untuk mesin motornya sendiri, ternyata ada perbedaan yang cukup kentara, walau memang sama-sama berkapasitas 1000 cc. Mesin MotoGP, terdapat pilihan konfigurasi empat silinder segaris atau V4. Dengan dapur pacu seperti itu, mampu menghasilkan 260 tenaga kuda dengan bahan bakar menggunakan oktan 95-102.

Sementara Superbike, pilihan konfigurasi mesinnya jauh lebih beragam. Pilihannya mulai dari 850 cc hingga 1.200 cc dengan dua silinder, atau 750 cc sampai 1.000 cc dengan empat silinder. Dengan dapur pacu itu, mampu hasilkan 240 tenaga kuda.

Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan antara MotoGP dengan Superbike a.k.a WSBK? Kalau sudah tahu, kamu memilih untuk nonton yang mana nih? Kalau sudah memilih untuk terus nonton yang mana, enjoy ya!

 

Penulis: Akbar Gilang Muhammad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya