Liputan6.com, London - Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II secara kenegaraan berakhir saat lagu kebangsaan God Save The King dimainkan di akhir kebaktian, lalu peti mati dibawa pergi untuk upacara dan penguburan di Kastil Windsor.
Sebuah pintu akan tertutup rapat dan pemerintahan selama 70 tahun Ratu Elizabeth II akan berakhir.
Advertisement
Dalam mengiringi prosesi tersebut, mengutip tayangan BBC, Senin (19/9/2022), Pangeran Harry terlihat tidak mengenakan seragam militer. Mengapa? Dia tak lagi bertugas untuk kerajaan sejak memutuska mundur sebagai anggota senior kerajaan.
Sementara sang kakak, Pangeran William mengenakan seragam militer seperti sebelumnya dalam proses penjagaan peti mati di tempat persemayaman di Westminster Hall.
Raja Charles III dan Camilla, Permaisuri Ratu, memimpin keluarga kerajaan dalam perjalanan yang suram di belakang peti mati Ratu Elizabeth menuju tempat penguburan di Kastil Windsor.
Banyak tamu di pemakaman itu menundukkan kepala saat keluarga itu lewat. Peti mati sekarang telah meninggalkan Biara dan akan bergerak menuju London's Wellington Arch.
Di luar, pasukan dalam formasi memberi hormat pada prosesi.
Pangeran Harry terakhir kali secara resmi mengenakan seragam miIni Alasan Pangeran Harry Tak Pakai Seragam Militer Saat Pemakaman Ratu Elizabeth IIliter ke Festival Musik Mountbatten di Royal Albert Hall di London pada Maret 2020. Kemudian menjabat sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, sang pangeran tampil dalam balutan jas merah tua dan regalia lengkap.
Ini Alasan Pangeran Harry Tak Pakai Seragam Militer Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II
Pangeran Harry kehilangan gelar militer kehormatannya - Captain General of the Royal Marines, Honorary Air Commandant of RAF Honington and Commodore-in-Chief, Small Ships and Diving, Royal Naval Command- ketika dia dan istrinya, Meghan Markle, memutuskan untuk mundur dari tugas mereka sebagai bangsawan.
Karena itu, Pangeran Harry tidak akan mengenakan seragam militernya ke pemakaman Ratu Elizabeth II.
Mengenai seragam tersebut, seorang juru bicara Duke of Sussex menyatakan, "Masa bakti militernya selama satu dekade tidak ditentukan oleh seragam yang dikenakannya, dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II."
Pangeran Harry, Duke of Sussex bertugas di tentara Inggris selama 10 tahun, kemudian menjadi kapten.
Dia menghabiskan dua tur di Afghanistan dan saat ini terus bekerja dengan badan amal untuk mendukung pria dan wanita yang terluka dalam beradaptasi di kehidupan mereka setelah bertugas aktif.
Advertisement
Amankan Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II, 10.000 Lebih Polisi Dikerahkan
Pemakaman Ratu Elizabeth II, satu-satunya pemimpin monarki yang paling banyak dikenal sebagian besar warga Inggris, melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah ada di London.
Wali Kota Sadiq Khan, mengutip AP News, Senin (19/9/2022), mengatakan pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada hari Senin (19/9) merupakan salah satu tantangan keamanan yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, pasalnya ada ratusan ribu orang yang akan memadati pusat kota London dan daftar tamu pemakaman yang terdiri dari 500 kaisar, raja, ratu, presiden, perdana menteri, dan para pemimpin lainnya dari seluruh dunia.
"Sudah puluhan tahun sejak para pemimpin dunia sebanyak ini berada di satu tempat," kata Khan. "Ini belum pernah terjadi sebelumnya ... sehubungan dengan berbagai hal yang sedang kami tangani."
"Mungkin akan ada orang yang dengan sengaja membahayakan seseorang atau pemimpin dunia kita nanti," ungkap Khan kepada The Associated Press.
"Jadi kami bekerja sangat keras dari mulai polisi, layanan keamanan, dan masih banyak lainnya. Untuk memastikan pemakaman kenegaraan ini sukses."
Wakil Asisten Komisioner Polisi Metropolitan Stuart Cundy mengatakan operasi kepolisian yang "sangat kompleks" ini adalah yang terbesar dalam sejarah kepolisian London, melebihi Olimpiade London 2012.
Lebih dari 10.000 petugas polisi akan bertugas pada hari pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II. Selain polisi London, akan ada bala bantuan dari 43 pasukan polisi Inggris. Selain itu, ada ratusan sukarelawan marshal dan anggota Angkatan bersenjata juga yang bertindak sebagai penjaga di sepanjang rute prosesi pemakaman kenegaraan.
Mereka merupakan bagian yang paling terlihat dari operasi keamanan yang dijalankan dari pusat kendali berteknologi tinggi di dekat Lambeth Bridge, tidak jauh dari Parlemen.
God Save The King Akhiri Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II
Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II secara kenegaraan berakhir saat lagu kebangsaan God Save The King dimainkan di akhir kebaktian, lalu peti mati dibawa pergi untuk upacara dan penguburan di Windsor.
Sebuah pintu akan tertutup rapat dan pemerintahan selama 70 tahun Ratu Elizabeth II akan berakhir.
Selama beberapa dekade perubahan yang memilukan, Ratu Elizabeth II mewakili keteguhan untuk negara yang sebagian besar masih konservatif. Profil di perangko itu, suara di hari Natal itu, yang menundukkan kepala saat Remembrance Sunday.
Pemakaman Ratu Elizabeth II, satu-satunya pemimpin monarki yang paling banyak dikenal sebagian besar warga Inggris, melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah ada di London.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Rilis Serial Dokumenter Baru, Ungkap Fakta di Balik Kehidupan Mewah
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
Advertisement