Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra, sudah tiba di Terminal Kargo Jenazah Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Senin (19/9/2022).
Saat tiba di kargo jenazah, istri almarhum beserta anaknya, sudah berada lebih dulu di dalam ruangan kargo. Keluarga almarhum juga didampingi oleh sejumlah pejabat lain, di mana semasa hidup almarhum berkawan baik.
Seperti Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, Menteri UKM Teten Masduki, serta anggota Dewan Pers lainnya, yang sudah berada di dalam ruangan kargo jenazah.
Keluarga dan kerabat, mengikuti langsung prosesi serah terima dari pihak KBRI Malaysiakepada pihak keluarga. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, juga sudah berada di kargo jenazah. Hermono pun sempat mengungkapkan rasa dukanya kepada keluarga almarhum.
Baca Juga
Advertisement
"Kami, menyampaikan duka cita sedalamnya kepada keluarga besar, diiringi doa, semoga beliau mendapat tempat yang mulia, di sisi Allah SWT. Dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, aamiin," ungkapnya sebelum menandatangani penyerahan jenazah kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Tampak peti jenazah berwarna putih yang berisikan jenazah Azyumardi Azra, terbalut plastik berwarna bening. Lalu, oleh petugas di Kargo Jenazah, langsung diselimuti bendera merah putih.
Setelah prosesi serah terima dilakukan, peti jenazah bersama keluarga almarhum langsung meninggalkan kargo jenazah menuju rumah duka di Ciputat Kota Tangsel.
Meninggal di Malaysia
Sebelum meninggal, Azyumardi sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, setelah sesak nafas saat dalam penerbangan dari Jakarta menuju Kuala Lumpur pada Jumat 16 September 2022.
Dubes RI untuk Malaysia, Hermono, mengatakan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode 1998-2006 tersebut langsung mendapatkan perawatan di ICU dan belum dapat ditemui.
Azra menurut Hermono, akan dipindahkan ke rumah sakit di Kuala Lumpur, namun masih menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit yang akan menerima pasien.
“Menurut pihak rumah sakit beliau dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien terinfeksi COVID-19,” kata Hermono seperti dilansir Antara.
Tak berapa lama, Azra telah dipindahkan dari ruang zona merah di Departemen Trauma dan Gawat Darurat ke CCU rumah sakit tersebut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Beliau ditidurkan. Untuk kondisinya diharapkan lebih stabil," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar seperti dilansir Antara.
Ia juga mengatakan saat ini masih menunggu keputusan tim dokter Rumah Sakit Serdang untuk kemungkinan Profesor Azyumardi Azra bisa dipindahkan ke rumah sakit di Kuala Lumpur.
Advertisement