Pemakaman Publik di Kastil Windsor Usai - Raja Charles III Pergi, Jasad Ratu Elizabeth II Akan Dikubur

Dengan ini, acara pemakaman publik Ratu Elizabeth II di Kapel St George yang dihadiri sekitar 800 orang pun berakhir.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Sep 2022, 23:32 WIB
Mobil Jaguar mengantar peti Ratu Elizabeth II ke Windsor Castle. Dok: YouTube/The Royal Family Channel

Liputan6.com, London - The committal service atau layanan komitmen dalam rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II secara kenegaraan telah berakhir. Peti matinya kemudian dibawa menuju Royal Vault di Kapel St George yang berada di Kastil Windsor untuk upacara pemakaman pribadi.

Sebelum upacara pribadi tersebut, seperti dikutip dari BBC, Senin (19/9/2022), peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dalam prosesi di sepanjang Windsor's Long Walk.

Diapit oleh anggota Household Cavalry dan diiringi suara bagpipe dari resimen Skotlandia dan Irlandia, prosesi tersebut membutuhkan waktu 25 menit untuk mencapai Windsor Castle Quadrangle.

Dengan ini, acara pemakaman publik Ratu Elizabeth II di Kapel St George yang dihadiri sekitar 800 orang pun berakhir.

Layanan berakhir, dengan pemain organ memainkan Prelude and Fugue in C minor karya Johann Sebastian Bach.

Raja Charles III dan permaisuri Camilla meninggalkan kebaktian. Keduanya sempat berbicara dengan Uskup Agung Canterbury dan pendeta di luar kapel.

Anggota Keluarga Kerajaan termasuk Raja Charles III meninggalkan kapel dan pergi ke Kastil Windsor. Namun pada pukul 19.30 waktu London atau (00.30 WIB), Raja dan kerabatnya akan kembali ke kapel untuk pemakaman Ratu.

Dia akan dikebumikan di sebelah mendiang suaminya, Duke of Edinburgh.

Rincian layanan itu belum diungkapkan, dengan Istana Buckingham menyebutnya sebagai "acara keluarga yang sangat pribadi".


Mobil Jenazah Ratu Elizabeth II Lewat, Warga Teriak Hip Hip Hore

Mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II tiba di Istana Buckingham, London, Selasa (13/9/2022). Peti mati Ratu Elizabeth II kembali ke Istana Buckingham pada Selasa malam, melewati London yang gerimis saat kerumunan orang memenuhi rute untuk melihat sekilas mobil jenazah dan mengucapkan selamat tinggal padanya. (Paul Childs/Pool Photo via AP)

Jenazah Ratu Elizabeth II sedang dalam perjalanan menuju Windsor Castle untuk disemayamkan. Rakyat pun ikut berdiri di pinggir jalan untuk menyasikan ratu mereka meninggalkan London untuk terakhir kalinya. 

Pada Senin (19/9/2022), acara kebaktian untuk Ratu Elizabeth II telah digelar di Westminster Abbey. Selanjutnya, anggota keluarga kerajaan dan militer mengiringi peti mati menuju Wellington Arch.

Setibanya di Wellington Arch, peti mati Ratu Elizabeth II dipindahkan ke mobil Jaguar yang dimodifikasi khusus, sehingga warga pun bisa melihat peti mati sang Ratu Inggris dengan jelas.

Berdasarkan tayangan di kanal YouTube Royal Family Channel, warga terdengar bertepuk tangan dan sesekali mereka berteriak "hip hip hore!" saat mobil Jaguar itu lewat.

Para warga juga melempar-lempar bunga ke arah mobil jenazah Ratu Elizabeth II. Tentunya banyak yang antusias merekam momen langka tersebut. 

Jarak Windsor Castle tidak jauh dari London. Ratu Elizabeth II akan dikebumikan di St George's Chapel. Lokasi tersebut juga menjadi tempat peristirahatan terakhir Putri Margaret, adik satu-satunya Ratu Elizabeth II, serta Pangeran Philip, suami sang ratu.


Sesuai Umur Ratu Elizabeth, Lonceng di Westminster Abbey Berdentang 96 Kali

Peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dalam Westminster Abbey saat prosesi pemakamannya, London, Inggris, Senin (19/9/2022). Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Windsor bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu. (Phil Noble/Pool Photo via AP)

Sebelumnya, lonceng di Westminster Abbey berdentang 96 kali, menghitung tahun umur Ratu Elizabeth II.

Di dalam Westminster Abbey, dipenuhi dengan pasukan seragam, wajah-wajah terkenal dan sekelompok pejabat yang diantar ke bangku di bawah patung dan tugu peringatan. 

Mengutip ABC News, lonceng Tenor Abbey berbunyi mulai 19 September 2022 pada pukul 09.24 pagi waktu London  dan akan dibunyikan satu menit sekali sampai upacara pemakaman ratu dimulai pada pukul 11.00 pagi.

Ratusan pelayat telah tiba di katedral Gotik untuk kebaktian. Mereka bergabung dengan bangsawan, kepala negara dan pemimpin politik dari seluruh dunia.

Anggota masyarakat yang diundang dalam prosesi tersebut termasuk perawat lama Nancy O'Neill, yang diakui atas usahanya dalam memerangi COVID-19, dan Pranav Bhanot, yang membantu memberikan 1.200 makanan gratis selama pandemi.

Setelah itu, prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II akan melewati jalan-jalan kota. Peti mati dibawa dengan kereta meriam negara saat menuju Kastil Windsor untuk dimakamkan.

Pihak berwenang London mengatakan hampir tiga jam sebelum prosesi bahwa semua area tontonan publik sudah penuh.

Secara global, jutaan orang diperkirakan akan melihat liputan upacara di Westminster Abbey, tempat Elizabeth menikah dengan Pangeran Philip dan penobatannya.

Ini akan menjadi pemakaman pertama bagi seorang pemimpin monarki Inggris yang diadakan di Westminster Abbey sejak abad ke-18, dan untuk pertama kalinya kamera akan diizinkan di dalam upacara pemakaman untuk seorang pemimpin monarki Inggris.


10.000 Pengaman Dikerahkan

Petugas kepolisian ikut mengamankan pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September 2022. (AP Photo/Markus Schreiber)

Pemakaman Ratu Elizabeth II, satu-satunya pemimpin monarki yang paling banyak dikenal sebagian besar warga Inggris, melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah ada di London.

Wali Kota Sadiq Khan, mengutip AP News, mengatakan pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada hari Senin (19/9) merupakan salah satu tantangan keamanan yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, pasalnya ada ratusan ribu orang yang akan memadati pusat kota London dan daftar tamu pemakaman yang terdiri dari 500 kaisar, raja, ratu, presiden, perdana menteri, dan para pemimpin lainnya dari seluruh dunia.

Lebih dari 10.000 petugas polisi akan bertugas pada hari pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II. Selain polisi London, akan ada bala bantuan dari 43 pasukan polisi Inggris. Selain itu, ada ratusan sukarelawan marshal dan anggota Angkatan bersenjata juga yang bertindak sebagai penjaga di sepanjang rute prosesi pemakaman kenegaraan.

Mereka merupakan bagian yang paling terlihat dari operasi keamanan yang dijalankan dari pusat kendali berteknologi tinggi di dekat Lambeth Bridge, tidak jauh dari Parlemen.

 

Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya