Liputan6.com, Hannover - Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter generasi pertama diluncurkan pada 2017. Selang 5 tahun kemudian, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) menghadirkan Next Generation eCanter yang bakal tersedia dalam 100 varian lebih.
Menurut Head of Product Engineering MFTBC Hironobu Ando, dengan dua varian kabin Standard (lebar 1.695 mm) dan Comfort (lebar 1.995 mm) dan total enam jarak sumbu roda yang berbeda dari 2.500 mm hingga 4.750 mm, generasi terbaru Fuso eCanter dapat digunakan dalam konstruksi ringan dan hortikultura, serta dalam transportasi distribusi perkotaan.
Advertisement
"Secara global, lebih dari 100 varian (generasi terbaru Fuso eCanter) akan tersedia," kata Ando pada ajang IAA Transportation 2022 di Hannover, Jerman, Senin (19/9/2022).
Generasi terbaru Fuso eCanter ditenagai motor listrik 110 kW (varian dengan GVW 4,25 dan 6 ton) atau 129 kW (varian dengan GVW 7,49 dan 8,55 ton) dengan driveline yang dioptimalkan dan torsi 430 Nm. Untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan, tipe baru dari konsep baterai modular menawarkan tiga pilihan dengan jangkauan hingga 70 km, 140 km atau 200 km dengan sekali pengisian baterai.
Baterai lithium iron phosphate (LFP) memiliki kapasitas nominal 41,3 kWh per modul baterai individual. Unit pengisian daya kompatibel dengan semua voltase yang digunakan di pasaran dan mendukung pengisian daya dengan arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Dengan Sistem Pengisian Gabungan (CCS) sebagai standar pengisian daya, dapat dilakukan hingga 104 kW.
Generasi terbaru truk listrik Fuso eCanter juga dilengkapi dengan peralatan keselamatan terbaru seperti peringatan tabrakan dan sistem pengereman Active Brake Assist 5 (ABA5), serta Active Sideguard Assist, yang menjadi tolok ukur baru di segmennya. Yang juga menjadi sorotan adalah penggunaan Power Take-off (PTO) mekanis, yang dapat memenuhi banyak kebutuhan khusus yang diinginkan konsumen.
Biaya Perawatan Lebih Rendah
Presiden dan CEO MFTBC Karl Deppen mengklaim Fuso eCanter generasi terbaru ini memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dan efisiensi energi yang lebih besar, dikombinasikan dengan fitur keselamatan canggih. Karena keuntungan utama dari kendaraan listrik adalah desain mekanisnya yang sederhana.
Torsi motor listrik memungkinkan pengendaraan stop dan start yang mulus tanpa memerlukan kopling atau perpindahan gigi. Fuso eCanter juga memiliki kemampuan menanjak yang tinggi untuk berkendara di lereng yang curam.
Selain itu, pengemudi tidak akan kekurangan tenaga, karena performanya lebih unggul dari mesin diesel di kelasnya. Motor listrik menghasilkan torsi besar yang meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Setiap paket baterai lithium-ion berkinerja tinggi memiliki kapasitas 370V/13.5kWh, dan Fuso eCanter generasi terbaru ditenagai dengan enam paket baterai terpasang. Ini memberikan eCanter jangkauan sekitar 100 km per pengisian daya, yang mampu diisi oleh dua jenis sistem pengisian baterai, yakni pengisian daya AC normal, atau pengisian DC cepat yang sesuai dengan protokol CCS2.
Menurut Deppen, pihaknya berencana untuk menjual truk listrik Fuso eCanter generasi terbaru ke berbagai pasar otomotif besar di sejumlah negara.
"Dengan senang hati saya umumkan bahwa awal penjualan untuk pasar Eropa direncanakan pada Q4 2022, dan produksi seri Fuso Next Generation eCanter akan menyusul pada 2023. Dalam beberapa tahun ke depan, kami juga bertujuan untuk membawa kendaraan ini ke pasar internasional kami, seperti Singapura, Hong Kong, Indonesia, dan pasar Taiwan. Dan juga ke pasar kami saat ini Australia dan Selandia Baru," Deppen memungkasi.
Advertisement