Liputan6.com, Jakarta - Kia Corp akan mulai memproduksi kendaraan listriknya di Amerika Serikat pada 2024. Hal tersebut, dilaporkan media Korea Selatan Maeil Business Newspaper dan saluran TV SBS, Selasa (20/9/2022).
Mengutip sumber yang namanya tidak sebutkan, disiarkan Reuters, pabrikan asal negeri Ginseng ini belum mau memberikan komentar terkait dimulainya produksi kendaraan listriknya di Negeri Paman Sam tersebut.
Advertisement
Namun, Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang disahkan Presiden Joe Biden, tidak memasukan Hyundai Motor Co dan Kia Corp dari kredit pajak federal, karena belum membuat kendaraan listrik di Amerika Utara.
Beberapa waktu lalu, Kia telah mengungkap strateginya untuk menghadirkan 14 model kendaraan listrik pada 2027. Strategi ini menjadi bagian dari rencana komprehensif Kia untuk meningkatkan volume penjualan global menjadi 4 juta unit per tahun pada 2030.
"Roadmap ini dibangun di atas strategi Plan S Kia yang sukses pertama kali diumumkan pada 2020, dan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan akan mencapai visinya untuk menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan," tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Selama dua tahun sejak pertama kali mengungkapkan strategi Plan S-nya, Kia telah berkembang menjadi merek kendaraan listrik (EV) global terkemuka serta mencatat pendapatan kotor dan laba operasi tertinggi pada 2021.
Momen positif
"Kia bertujuan untuk melanjutkan momentum positif ini untuk menciptakan nilai lebih lanjut, baik secara kualitatif maupun kuantitatif mulai 2022 dan seterusnya," tambahnya.
Kia akan memprioritaskan pengembangan apa yang disebut model ramah lingkungan, yaitu kendaraan listrik baterai murni (BEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) dan kendaraan listrik hibrida (HEV).
Tujuannya, untuk mencapai total penjualan sebanyak 1,2 juta unit varian elektrifikasi dan 14 lini model BEV yang berbeda pada 2030.
Advertisement