Liputan6.com, Probolinggo - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo memulai vaksinasi tahap ketiga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Lumbang. Vaksinasi diberikan untuk sapi potong dan kambing dengan jumlah 643 dosis.
"Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi vaksin 22.500 dosis. Jadi baru dilakukan vaksinasi hari ini di Kecamatan Lumbang untuk sapi potong sejumlah 623 dosis dan kambing sejumlah 20 dosis,” kata Medik Veteriner Muda Diperta Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto, Selasa (20/9/2022).
Advertisement
Menurut Niko, untuk sapi potong ini sekali suntik dosisnya sebanyak 2 mililiter dan untuk kambing sebanyak 1 mililiter. Untuk vaksin tahap tiga perluasan ini menggunakan vaksin aftomune yang berasal dari negara Brazil dengan sterotipe O dan A.
“Vaksin ini hanya boleh diberikan kepada sapi, kerbau, kambing dan domba serta tidak boleh diberikan kepada babi. Kalau yang pertama vaksin aptofor, tahap 1 dan 2 boleh diberikan kepada babi. Semua itu tergantung kepada penyedianya,” jelasnya.
Niko menerangkan untuk vaksinasi tahap 1, total yang sudah tervaksin sebanyak 8.816 dosis dan tahap 2 sebanyak 10.486 dosis. Untuk tahap ketiga perluasan baru dimulai 19 September 2022. Hingga pukul 11.00 WIB, total vaksinasi yang dilakukan di Kecamatan Lumbang mencapai 643 dosis,” terangnya.
Niko menegaskan untuk tahap 3 perluasan sebanyak 22.500 dosis vaksin PMK diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Provinsi Jawa Timur untuk Kabupaten Probolinggo.
Gratis dan Aman
“Harapannya dapat terealisasi secepat mungkin. Masyarakat yang memiliki ternak sapi, kerbau, kambing dan domba partispasi mengikuti program percepatan vaksinasi PMK. Gratis dan aman untuk sapi yang bunting serta anak sapi, kerbau, kambing dan domba,” ujarnya.
Niko mengharapkan masyarakat para peternak berperan aktif dalam mengikuti program percepatan vaksinasi PMK. Tidak perlu takut karena vaksin PMK tidak berbahaya kepada manusia dan sangat bermanfaat untuk hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
Advertisement