Bawaslu Kota Depok Ajak Insan Pers Cegah Hoaks hingga Ujaran Kebencian Saat Pemilu 2024

Insan pers diharapkan bisa meredam dan menekan munculnya hoaks ketika Pemilu 2024 berlangsung.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Sep 2022, 21:00 WIB
Logo Bawaslu (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat mengajak, insan pers turut mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu Kota Depok Andriansyah berpendapat, berita palsu atau hoaks hingga ujaran kebencian masih akan muncul pada Pemilu 2024 mendatang.

Karena itu, insan pers diharapkan bisa meredam dan menekan munculnya hoaks ketika pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. 

"Kami berharap dengan kolaborasi dan sinergi dengan teman-teman media semakin kuat," ujar Andriansyah dilansir dari Antara, Selasa (20/9/2022).

Untuk penguatan media, Bawaslu Kota Depok telah melakukan penguatan pengelolaan kehumasan, peliputan, dan dokumentasi, dengan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama media lokal maupun nasional.

Sementara, pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Harminus Koto mengatakan, rakor dengan media juga bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergisme antara Bawaslu dengan media.

"Pers, selain sebagai media informasi, juga berperan untuk melakukan kontrol sebagai pengawas, baik dalam mewartakan agenda pengawasan di Bawaslu atau memberikan kritik yang konstruktif," kata Harminus.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya