Mengenal Akun Alter dalam Media Sosial

Akun alter sebenarnya bukan gejala yang baru di media sosial. Sejak medsos seperti Facebook muncul, tren akun alter sudah menyeruak. Namun belakangan ini di Twitter lebih banyak muncul akun alter.

Jika melihat pada definisinya, alter sendiri berasal dari kata kerja dalam Bahasa Inggris yang berarti mengubah karakter atau komposisi dengan cara yang kecil namun berdampak besar. Terkait dengan fenomena media sosial, maka akun alter berarti akun yang dibuat berdasarkan tujuan dan pencitraan yang berbeda.

Jika ditelaah lebih dalam, alter berarti seperti perubahan identitas. Karena biasanya akun alter tidak akan menampilkan fakta sesungguhnya tentang identitas asli pemiliknya.

Secara harfiah, akun alter dibuat untuk menunjukkan sisi lain dari penggunanya. Sebagian besar akun alter bersifat anonim karena kecemasan akan tidak diterimanya sisi lain penggunanya oleh orang-orang yang mereka kenal. Selain itu, akun alter juga dapat menjadi wadah untuk meluapkan sesuatu yang mereka sembunyikan dari orang-orang yang ditemui setiap harinya.

Namun, fenomena belakangan ini dalam jagat maya, akun alter justru muncul untuk menjual foto-foto syur atau bahkan menjual badan dengan akun palsu. Tren alter ini memang tergolong negatif dan tabu. Untuk menghentikan hal-hal seperti itu agak sulit karena alter merupakan akun dengan identitas palsu. Apalagi pengguna jagat Twitter sudah jutaan dan sulit membedakan mana alter dan akun asli.

Banyak yang menyebut, akun alter merupakan identitas jagat maya yang dibuat dan dimiliki oleh pengguna dengan tujuan mengelabui pengguna lainnya berkaitan dengan alter ego. Adapun istilah ini dipergunakan untuk mendeskripsikan watak atau kepribadian lain yang ada dalam individu yang dibuat secara sadar sebagai bagian dari individu tersebut.

Padanannya dalam bahasa Inggris adalah sockpuppet account atau secara harfiah artinya ‘akun boneka’. Sedangkan padanannya dalam bahasa Perancis adalah faux-nez yang artinya ‘akun hidung’.

Alter ego merupakan kosa kata yang dipakai untuk menjelaskan akun yang digunakan buat menunjukkan sisi lain dari si pemilik dari akun tersebut. Dan umumnya, hal ini juga memperlihatkan sisi aslinya di akun seperti ini dibandingkan dengan sisi yang sedang ditunjukkan pada akun pribadi yang biasa orang terdekatnya tahu.

Awalnya, akun alter sering diisi dengan konten mengenai kesukaan, passion pribadi, pandangan kritis atau tidak biasa, dan yang lainnya.

Ada juga yang memasukkan hasil foto dari hobi memotretnya, mengunggah puisi atau narasi yang dibuat sendiri, atau hanya sekadar menyampaikan keluh kesah pemerintah di media sosial.

Pada dasarnya, seseorang membuat akun alter karena ingin menyembunyikan jati diri saat membangun relasi dengan pengguna Twitter lain. Hal ini dilakukan agar membuat orang tersebut lebih bebas dalam berekspresi dan berkreasi.

Adapun orang tersebut dapat melakukannya tanpa takut mendapat komentar dari pengguna Twitter lain. Selain itu, jati diri yang tidak terungkap menjadi daya tarik tersendiri. Sedangkan, pengguna Twitter lain akan memberikan perhatian lebih kepada akun alter.

Kemudian, pengguna Twitter lain juga menjadi penasaran dengan sosok di balik akun alter. Pengguna Twitter lain kemudian menebak-nebak jati diri sosok tersebut.

Ada kalanya orang membuat akun alter juga karena ingin populer. Orang tersebut kemudian membuat nama, gaya bahasa, dan karakter unik pada akun alternya. Jika pengguna Twitter lain menyukai nama, gaya bahasa, dan karakter unik tersebut, jumlah pengikut akun alter tersebut akan menjadi banyak.

Jika pengguna Twitter lain sangat menyukainya, jumlah pengikut akun alter tersebut akan lebih banyak daripada jumlah pengikut akun personal.

Bukan hanya itu, orang membuat akun alter karena tertarik dengan kesuksesan akun-akun alter yang telah muncul sebelumnya. Orang tersebut ingin akun alternya juga meraih kesuksesan.

Adapun indikator kesuksesan ini adalah jumlah pengikut yang banyak dan popularitas. Jika suatu akun alter benar-benar sukses, akun alter tersebut akan menjadi akun promosi berbagai merek. Sebagai akun promosi, akun alter tersebut membuat kicauan berbayar.

Akun alter tersebut juga bisa menjadi buzzer. Sebagai buzzer, akun alter tersebut juga membuat kicauan berbayar. Sebagai akun promosi maupun buzzer, akun alter tersebut harus kreatif dalam membuat kicauan berbayar. Jika tidak kreatif, pemilik akun alter tersebut bisa kehilangan penghasilan.

Meskipun tampaknya mengasyikkan, penggunaan akun alter harus berhati-hati. Sebab, pemilik akun alter harus bisa membedakan antara karakter diri pada akun alter dan kehidupan nyata. Dua karakter diri tersebut harus saling terpisah, tidak boleh saling menyatu atau tertukar. Karena ada perbedaan antara relasi yang dibangun pada Twitter dan relasi yang dibangun di dunia nyata.