Liputan6.com, Jakarta Striker Arsenal, Gabriel Jesus akhirnya buka suara terkait keputusan Brasil yang tak memanggilnya untuk laga persahabatan. Keputusan ini diambil Tite di tengah melimpahnya pemain bagus di Selecao.
Gabriel Jesus juga kalah dari Pedro dan Matheus Cunha untuk posisi penyerang. Sedangkan nama-nama lain sudah akrab di telinga seperti Neymar, Raphina, Vinicius Jr, Rodrygo, Richarlison, Antony dan Roberto Firmino.
Advertisement
Gabriel Jesus mengaku hormat dengan keputusan yang diambil pelatih Brasil. Ini disebutnya malah memberinya motivasi berlipat untuk membuktikan diri.
Uniknya tiga Gabriel di Arsenal sudah diacuhkan Tite. Selain Jesus, ada juga Gabriel Martinelli dan Gabriel Magalhaes yang juga tak dilibatkan.
Gabriel Jesus melewati musim ini dengan fantastis bersama Arsenal. Dia sudah mencetak 4 gol dan 3 assist di Liga Inggris.
Hormat
Brasil akan melakoni dua laga uji coba melawan Ghana dan Tunisia. Brasil jadi favorit untuk jadi juara Piala Dunia dengan skuad yang mewah.
"Ada kontak setelah pengumuman, ya. Saya hormati keputusan pelatih, saya hormati Tite, seluruh staf," katanya seperti dikutip ESPN.
"Seperti yang saya bilang, saya orang Brasil. Saya pasti akan berdedikasi kepada tim. Saya juga hormati pemain lain yang punya kualitas bagus. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kesempatan."
Advertisement
Positif
Jesus mengaku tetap berpikir positif dengan absennya dia dari skuad Brasil. Dia yakin bisa naikkan penampilan.
"Apa yang bisa saya kontrol itu penampilan saya. Saya selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
Brasil tergabung di grup G di Piala Dunia Qatar. Mereka satu grup dengan SErbia, Swiss dan Kamerun.
Kesal dengan MU
Kekalahan dari Setan Merah menodai tren kemenangan yang ditorehkan The Gunners sepanjang awal musim ini. Martin Odegaard dan kawan-kawan memang diketahui selalu meraih hasil dominan dalam lima laga pertama Liga Premier 2022/2023.
Beruntung catatan tersebut tak langsung menggeser posisi Arsenal dari puncak klasemen. Skuad racikan Arteta masih menghuni peringkat teratas dengan torehan 15 poin. Sementara itu, MU merangsek ke posisi lima usai meraup poin penuh empat kali berturut-turut.
“Sekarang adalah waktunya kami belajar dan berkembang (dari pengalaman itu). Kami melakukan tugas dengan sangat baik musim ini, tetapi masih ada hal yang perlu ditingkatkan oleh seluruh tim,” kata Gabriel Jesus.
“Kami memang datang untuk melawan tim yang kuat, dan itu selalu sulit (karena) ini Premier League. Namun, kami tidak senang karena kami bermain jauh lebih baik (ketimbang MU),” sambung mantan penggawa Manchester City itu.
Advertisement