Liputan6.com, Jakarta Beauty pageant atau ajang kompetisi kecantikan bergengsi di Tanah Air, Miss Indonesia, kembali digelar tahun ini pada 15 September 2022. Malam penobatan Miss Indonesia 2022 yang masuk edisi ke-17 ini, disiarkan langsung oleh stasiun TV terkait.
Seperti sudah menjadi tradisi, setiap tahun perhelatan Miss Indonesia dihadiri tamu istimewa dari perwakilan Miss World Organization beserta Miss World. Tahun ini yang akan hadir adalah Miss World 2021 yaitu, Karolina Bielawska.
Pada pekan lalu tepatnya 14 September 2022, telah diadakan Press Conference Welcoming Miss World yang diselenggarakan di Kebon Jeruk.
Press Conference dihadiri oleh Liliana Tanoesoedibjo (Chairwoman Yayasan Miss Indonesia dan Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2022), Kanti Mirdiati (CEO televisi terkait dan Project Director Miss Indonesia 2022), Mr. Stephen Douglas Morley (Event Director of Miss World Organization), Karolina Bielawska (Miss World 2021), dan Carla Yules (Miss Indonesia 2020).
Di malam puncak Miss Indonesia 2022 Karolina Bielawska akan hadir dengan Steve Morley.
Baca Juga
Advertisement
Peluang Jadi yang Terbaik
Chairwoman Yayasan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo, menuturkan, meski kunjungan Karolina Bielawska di Indonesia sangat singkat.
Namun kehadiran wanita asal Polandia itu di Tanah Air akan sangat berarti, khususnya bagi ke-37 finalis Miss Indonesia 2022.
“Kami telah merencanakan agenda yang singkat namun efektif untuk kehadiran Miss World 2021, Karolina Bielawska, di Indonesia. Kami berharap kehadiran Karolina tidak hanya sekedar meramaikan acara malam puncak penobatan Miss Indonesia 2022, tetapi juga dapat memberikan dukungan serta menjadi inspirasi bagi 37 finalis Miss Indonesia 2022 untuk meraih prestasi,” kata Liliana Tanoesoedibjo.
"Sehingga para finalis dan khususnya pemenang Miss Indonesia 2022, bisa mendapat masukan dan ilmu berarti, terutama untuk tampil di ajang Miss World berikutnya," sambungnya.
Liliana menambahkan, Miss Indonesia selalu memiliki peluang serta kesempatan menjadi yang terbaik di ajang Miss World karena kualitas yang dimiliki tidak kalah kompetitif dengan kontestan dari negara lain.
Advertisement
Mengharumkan Nama Indonesia
Miss Indonesia yang tampil di ajang Miss World, selalu mampu berprestasi serta mengharumkan dan membanggakan nama Indonesia di dunia.
Diantaranya adalah Carla Yules sebagai Miss Indonesia 2020 yang berhasil masuk ke dalam 6 besar Miss World 2021 serta menjadi Miss World Asia 2021.
Sebelumnya, Princess Megonondo yang menyandang gelar Miss Indonesia 2019 sukses merepresentasikan perempuan Indonesia di Miss World 2019 dengan membawa pulang prestasi yaitu Top 40 Top Model, Top 10 Beauty With A Purpose (BWAP) dan Top 40 Miss World 2019.
Tahun sebelumnya, Alya Nurshabrina menjadi 30 Besar Miss World 2018, Runner-up 1 Beauty with a Purpose (bersama Selandia Baru), 5 Besar Miss World Multimedia, 18 Besar Miss World Talent dan menjadi Finalis Dance of the World.
Selain itu, selama kurun waktu 6 tahun terakhir, Indonesia berhasil masuk dalam 10 besar kontes Beauty With A Purpose di ajang Miss World. Bahkan, Indonesia sempat menjadi pemenang kontes Beauty With A Purpose selama 3 tahun berturut-turut yakni dari tahun 2015 sampai 2017.
Hal ini menunjukan bahwa kontes Beauty With A Purpose merupakan kekuatan terbesar Indonesia di ajang Miss World. Sementara prestasi terbaik yang pernah diraih Miss Indonesia di ajang Miss World adalah sukses menempati posisi Runner-up dua kali yakni melalui Maria Harfanti (2015) dan Natasha Manuella Halim (2016).
Pada malam puncak penobatan Miss Indonesia yang digelar 15 September 2022, Kanti Mirdiati selaku CEO televisi sekaligus Project Director Miss Indonesia 2022 mengungkapkan ada yang berbeda dengan malam puncak Miss Indonesia 2022 tahun ini dan tayang lebih awal.
“Kami ingin pemirsa di Indonesia bagian Timur dapat menyaksikan hingga selesai tidak terlalu malam,” imbuhnya.
Mengenal Karolina Bielawska
Miss World 2021, Karolina Bielawska, yang datang di malam puncak Miss Indonesia 2022, berhasil meraih mahkota biru di final Miss World edisi ke-70 yang diadakan di Puerto Rico pada 16 Maret 2022.
Karolina saat ini sedang belajar untuk Magister Manajemen dan ingin melanjutkan studinya dengan gelar PhD. Selain sekolah, Karolina juga berprofesi sebagai model, serta memiliki hobi berenang, scuba diving, tenis dan bulu tangkis. Suatu saat dirinya berharap bisa menjadi motivator dan presenter televisi.
Karolina juga sangat bersemangat sebagai sukarela yang diikutinya dengan memberikan bantuan terus-menerus kepada tunawisma serta memerangi pengucilan sosial.
Setiap hari Minggu, Karolina bersama dengan komunitas sosialnya, menyediakan makanan, minuman, pakaian, masker, nasihat hukum serta tenaga medis profesional untuk sekitar 300 orang yang membutuhkannya di kota Lodz yang merupakan kota kelahiran Karolina.
Banyak juga dari mereka tidak memiliki akses mendaftar vaksin COVID-19, tetapi Karolina bersama komunitas sosialnya berhasil mendapatkan izin pemerintah untuk lebih dari 400 orang menerima vaksin. Selain itu proyek ini juga membangun Kamar Mandi Sosial pertama untuk orang-orang yang mengalami krisis tunawisma di kota Lodz.
Kedatangan Karolina di Indonesia memberikan tips untuk para peserta Miss Indonesia, “I think here in Indonesia we are doing such an exceptional job in case of preparing the contestant, the beauty with a purpose project, how they speak, how they present themself, its really really well, so i just want to see girls to be natural smiling, joyful d just having a good time.”
("Saya rasa pekerjaan di Indonesia berbeda, dalam mempersiapkan kontestan mereka, projek BWAP, bagaimana mereka bicara mereka mempresentasikan diri mereka, sangat-sangat baik, jadi saya hanya berharap melihat mereka tersenyum natural, senang dan menikmati")
Setelah dinobatkan sebagai Miss World ke-70, Karolina dengan berlinang air mata berkata, “Ketika saya mendengar nama saya, saya terkejut, saya masih tidak percaya. Saya merasa terhormat untuk memakai mahkota Miss World dan tidak sabar untuk mulai bekerja. Saya akan mengingat bagian yang luar biasa ini di Puerto Rico selama sisa hidup saya.”
Advertisement