Liputan6.com, Jakarta Arsenal sukses menunjukkan performa menjanjikan di awal musim ini. Skuad asuhan Mikel Arteta tercatat telah mengoleksi enam kemenangan dari total tujuh laga yang mereka lakoni sejak permulaan Liga Inggris2022/2023.
The Gunners berjaya atas Crystal Palace, Leicester City, Bournemouth, Fulham, Aston Villa, serta Brentford. Martin Odegaard dan kolega hanya sekali kalah saat bertandang ke markas Manchester United (MU) dalam laga pekan keenam Premier League.
Baca Juga
Advertisement
Capaian tersebut mengantar Arsenal kini bertengger di puncak klasemen sementara dengan torehan 18 poin. Meriam London unggul satu angka dibanding Manchester City yang musim lalu meraih gelar juara Liga Inggris.
Sekadar informasi, The Gunners selalu gagal tembus ke posisi empat besar Premier League sejak kampanye 2015/2016. Mereka juga hanya mampu finis di urutan kelima usai tertinggal dua poin dari Tottenham Hotspur di musim 2021/2022.
Kedatangan sejumlah rekrutan anyar nampaknya membuat Arsenal lebih teruji. Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko hadir sebagai amunisi tambahan bagi Meriam London. William Saliba dan Granit Xhaka juga menjadi sosok penting di balik penampilan gemilang The Gunners.
Kendati demikian, eks pemain Chelsea Frank Leboeuf masih ragu Arsenal mampu menghadirkan tantangan dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini. Pasalnya, Manchester City terlalu tangguh untuk dilewati.
“Arsenal itu hebat, dan saya ingin memberi semua pujian yang layak mereka dapatkan,” ujar Leboeuf kepada ESPN FC, seperti dilansir dari Metro.
“Mereka bisa mencoba mengikuti (jejak) Manchester City, tetapi saya tidak berpikir mereka dapat memenangkan gelar (Liga Inggris) karena City lebih unggul,” sambungnya.
Superioritas City
Manchester City memang menjadi klub superior di Premier League dalam beberapa tahun terakhir. Skuad racikan Pep Guardiola mampu memenangkan empat dari lima gelar Liga Inggris sejak musim 2017/2018.
The Citizens baru sekali kecolongan oleh Liverpool di kompetisi 2019/2020. Kala itu, Manchester City hanya mampu finis di peringkat dua klasemen akhir dengan selisih poin cukup jauh dari The Reds yang menghuni puncak.
Situasi kontras dialami oleh Arsenal. Prestasi teranyarnya di Liga Inggris ialah menjadi runner up musim 2015/2016. Mereka kalah saing dari Leicester City. Setelahnya, The Gunners tak pernah finis di posisi empat besar.
Advertisement
Pendapat Lain
Walau begitu, legenda Liverpool Michael Owen punya pendapat lain. Mantan penggawa Timnas Inggris menilai Arsenal telah menunjukkan level permainan yang berbeda dari musim sebelumnya. Para penggemar pun layak bersemangat menantikan prestasi The Gunners.
“Saya bakal menjadi orang pertama yang menyebut mereka lemah dalam beberapa musim terakhir karena mereka memang begitu. Namun, sekarang Arsenal punya kedewasaan meski banyak diperkuat pemain muda,” ujar Owen, dilansir dari Metro.
“Performa mereka ada di kelas yang berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu. Kita bisa lihat dari sejumlah laga yang sudah mereka mainkan, (The Gunners tampil) dengan baik. Mereka menang di lima laga perdana.”
“Jika saya adalah pendukung Arsenal–setelah sempat melewati beberapa tahun (yang kurang memuaskan)–saya akan mulai merasa bersemangat sekarang,” pungkasnya.
Laga Selanjutnya
Arsenal akan kembali menghadapi ujian berat pascajeda internasional. Anak-anak asuh Mikel Arteta harus terlibat dalam derby London Utara perdana musim ini dengan meladeni perlawanan Tottenham Hotspur pada Sabtu (1/10/2022).
Setelahnya, The Gunners juga akan ditantang oleh runner up musim lalu. Arsenal dijadwalkan bersua dengan Liverpool dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates pada Minggu (9/10/2022) pukul 22.30 WIB.
Arsenal sejatinya bakal menjamu Manchester City dalam pekan ke-12 Liga Inggris. Namun, laga tunda Liga Europa kontra PSV Eindhoven yang jatuh pada 21 Oktober 2022 pukul 00.00 WIB membuat duel tersebut harus diundur.
Advertisement