Liputan6.com, Jakarta - Wasir atau ambeien adalah istilah populer dari penyakit hemoroid, yaitu membengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus. Kondisi ini sangat bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderitanya.
Wasir adalah suatu penyakit pada anus yang paling sering diderita dengan prevalensi tertinggi pada semua kelompok usia. Sebuah laporan menyebutkan bahwa di Amerika Serikat terdapat 10 juta kasus hemoroid. Presentasenya adalah 4,4 persen dari total penduduk.
Advertisement
Penyebab wasir bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain kurangnya konsumsi makanan berserat, konstipasi, usia, keturunan, kebiasaan duduk terlalu lama, peningkatan tekanan abdominal karena tumor, pola buang air besar yang salah, hubungan seks peranal, kurangnya asupan cairan, kurang olahraga dan kehamilan.
Lebih lanjut dokter spesialis bedah Vena Wasir Center yang berpraktik di Rumah Sakit Kartika Pulomas, dr Mozart SpB menyebut bahwa gejala utama dari wasir adalah perdarahan, nyeri, bengkak dan gatal pada anus, serta adanya feses yang berlendir.
Namun, kata Mozart, dalam beberapa kasus mungkin gejala yang muncul hanya satu atau bahkan ada beberapa gejala yang dapat muncul secara bersamaan.
Jenis Wasir
Mozart mengatakan bahwa jenis wasir terbagi menjadi dua berdasarkan lokasinya, yaitu :
1. Wasir internal : Pembuluh darah yang membengkak tidak terlihat dari luar.
2. Wasir eksternal : Pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.
Derajat Keparahan Wasir
Berdasarkan derajat atau tingkat keparahannya, wasir dibagi menjadi empat :
- Pada derajat 1, benjolan wasir terletak di dalam anus dan tidak bisa dilihat dari luar.
- Derajat 2 benjolan sudah mulai keluar dari anus ketika sedang BAB, tapi masih bisa masuk kembali dengan sendirinya.
- Derajat 3 biasanya benjolan yang muncul tidak lagi bisa masuk sendiri, harus dibantu dengan dorongan jari.
- Derajat 4 benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.
Menurut Mozart pengobatan wasir bergantung pada kondisi, seperti ukuran dan jenis wasir, apakah termasuk wasir internal atau eksternal, dan apakah kondisnya akut atau kronis.
"Hal inilah yang membutuhkan pasien lakukan pemeriksaan dengan dokter," kata Mozart dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 21 September 2022.
Sayangnya, lanjut dia, banyak pasien wasir enggan melakukan pemeriksaan ke dokter. Kebanyakan kasus, pasien baru akan melakukan pemeriksaan ke dokter ketika wasir sudah parah yaitu mencapai derajat tiga dan empat yang biasanya menimbulkan nyeri yang tidak tertahankan.
"Kalau sudah begini, pasien harus melakukan terapi bedah. Masalahnya, kebanyakan pasien takut kalau harus melakukan pembedahan, karena rasa nyeri dan membutuhkan waktu yang lama baik proses tindakan dan penyembuhannya," Mozart menjelaskan.
Advertisement
Solusi Pengobatan Wasir
Vena Wasir Center menawarkan solusi pengobatan wasir dengan teknologi terkini yang dirasa bisa membuat pasien merasa nyaman saat menjalankannya, laser hemorrhoidoplasty (LHP) dan radiofrekuensi (RF).
Laser hemorrhoidoplasty merupakan tindakan bedah minimal invasif yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid. Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid.
"Penggunaan laser ini sangat memberikan keuntungan, seperti nyaman dengan rasa nyeri minimal, risiko komplikasi pasca-tindakan minimal, risiko kekambuhan rendah, waktu tindakan dan proses penyembuhan cepat," kata Mozart.
"Tindakan ini bisa dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir dari derajat 1 hingga 4," dia melanjutkan.
Selain laser, teknologi lain yaitu radiofrekuensi untuk mengatasi wasir hingga tuntas pun tersedia.
Prinsip radiofrekuensi ini memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi tinggi yang kemudian dihantarkan melalui sebuah elektroda microfiber. Sehingga, tidak menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diberikan terhadap radiofrekuensi.
Teknologi Pengobatan Wasir
Sementara itu dokter spesialis bedah Vena Wasir Center cabang TB Simatupang, dr Retno Putri Arini SpB menjelaskan bahwa penggunaan radiofrekuensi memiliki keunggulan, antara lain memiliki waktu tindakan cepat hanya dalam hitungan menit, nyeri minimal, perawatan lebih mudah, komplikasi pasca-tindakan minimal dan proses penyembuhan cepat jika dibandingkan dengan konvensional.
"Jadi, untuk para pasien penderita wasir sekarang tidak perlu takut lagi melakukan pengobatan secara medis. Dengan hadirnya teknologi modern radiofrekuensi di Vena Wasir Center, permasalahan wasir bisa selesai sampai tuntas, aktivitas kembali nyaman tanpa rasa nyeri yang menyerang," katanya.
Retno juga mengingatkan untuk menjalani pola gaya hidup sehat, seperti makan makanan kaya serat, minum air putih, rutin berolahraga, tidak menunda buang air besar, hindari kebiasaan duduk terlalu lama dan mengangkat benda berat.
Product Manager Vena Wasir Center, Oman Abdurrahman, melanjutkan, klinik Vena Wasir Center juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan.
Selain itu juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi ternama di Indonesia.
Advertisement
