Kapal AS dan Kanada Transit di Selat Taiwan, Respons China?

Kapal AS dan Kanada dilaporkan transit di Selat Taiwan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 21 Sep 2022, 13:23 WIB
Kapal perusak milik AS berlayar ke Laut China Selatan (AFP/US Navy)

Liputan6.com, Taipei - Sebuah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat dan fregat Kanada melakukan transit rutin melalui Selat Taiwan pada Selasa (20 September), kata militer AS dan Kanada, sebuah operasi yang dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan militer antara Beijing dan Taipei.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (21/9/2022), China mengutuk misi tersebut, dengan mengatakan pasukannya "memperingatkan" kapal-kapal itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AS, dan kadang-kadang kapal-kapal dari negara-negara sekutu seperti Inggris dan Kanada, secara rutin berlayar melalui selat itu, memicu kemarahan China, yang mengklaim Taiwan atas keberatan pemerintah pulau itu yang dipilih secara demokratis.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke Higgins dan kapal fregat kelas Halifax Angkatan Laut Kanada melakukan transit melalui koridor di selat yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun.

"Kerja sama seperti ini merupakan inti dari pendekatan kami untuk kawasan yang aman dan makmur," tambah pernyataan Angkatan Laut.

Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengatakan bahwa negaranya, sebagai negara Pasifik, sangat berkomitmen untuk menegakkan stabilitas dan kemakmuran global di kawasan Indo-Pasifik.

“Transit rutin Selat Taiwan hari ini menunjukkan komitmen kami untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan inklusif,” katanya dalam sebuah pernyataan.


Transit Kedua

Pemandangan fregat tentara Kolombia saat latihan militer 70 mil laut (130 kilometer) dari Cartagena, Kolombia, 28 Februari 2022. Kolombia dan AS memulai latihan militer di Karibia yang mencakup kegiatan dengan kapal selam nuklir. (PRENSA ARMADA DE COLOMBIA/Colombian National Navy/AFP)

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan pasukannya memantau kapal-kapal itu dan "memperingatkan mereka".

"Pasukan selalu siaga tinggi, dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi, dan dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial," katanya dalam sebuah pernyataan, menggunakan kata-kata normal untuk tanggapannya terhadap misi semacam itu.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan kapal-kapal itu berlayar ke arah utara melalui jalur air dan bahwa pasukannya mengamati misi tersebut tetapi "situasinya seperti biasa".

Itu adalah transit kedua selat itu dalam sebulan oleh kapal Angkatan Laut AS, dan transit bersama kedua oleh Amerika Serikat dan Kanada dalam waktu kurang dari setahun, yang terakhir pada Oktober 2021.


Dipicu Sejak Kunjungan Nancy Pelosi

Dalam foto yang dirilis Kementerian Luar Negeri Taiwan ini, Ketua DPR AS Nancy Pelosi disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu saat tiba di Taipei pada 2 Agustus 2022. (Kementerian Luar Negeri Taiwan via AP)

Kunjungan ke Taiwan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi pada awal Agustus membuat marah China, yang menganggap pulau itu sebagai wilayahnya.

China kemudian meluncurkan latihan militer di dekat pulau itu, yang terus berlanjut meskipun dalam skala yang jauh berkurang.


Selat Taiwan

Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)

Selat Taiwan yang sempit sering menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dengan komunis, yang mendirikan Republik Rakyat China.

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya