Kabar Tinju: Sciatica Mampu Bungkam Mike Tyson hingga Pacquiao Bertanding Tahun Depan

Sciatica merupakan satu-satunya gangguang kesehatan yang dialami Mike Tyson pada saat ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Sep 2022, 15:30 WIB
Mike Tyson dan Evander Holyfield kembali berduel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada 28 Juni 1997. Akan tetapi, laga akbar ini harus dihentikan pada ronde ketiga, karena Tyson menggigit kuping Holyfield. (AFP/JEFF HAYNES)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson mulai menurun. Beberapa bulan lalu, Si Leher Beton sempat tertangkap kamera tengah didorong menggunakan kursi roda di bandara Miami. 

Dia juga sempat terlihat menggunakan tongkat untuk berjalan. Gangguan pada panggul yang dialami membuat juara dunia tinju kelas berat termuda itu bahkan sampai membuatnya sulit untuk berbicara.

"Terkadang saya mengalami sciatica (linu pinggul), rasanya menyala," kata Tyson kepada NewmaxTV. 

"Kalau lagi menyala, saya sampai tidak bisa bicara. Tapi syukurlah, hanya itu masalah yang saya punya. Sekarang saya luar biasa," beber pria yang sudah menginjak usia 56 tahun itu menambahkan. 

Menurut Mayo Clinic, sciatica merupakan kondisi linu pada panggul yang membaut rasa nyeri di sepanjang saraf siatik. Rasa nyeri mungkin menjalar dari punggung bawah di pinggul lalu ke bokong hingga kaki.

Rasa sakit pada masalah sciatica bisa sangat bervariasi, mulai dari rasa sakit yang ringan hingga tajam, seperti terbakar atau rasa sakit yang menyiksa. Terkadang bisa terasa seperti tersengat listrik. Rasa nyerinya bisa lebih buruk ketika batuk atau bersin, dan duduk lama dapat memperburuk gejala.

Penyakit ini bisa disembuthkan tanpa harus operasi. Hanya saja, Tyson sempat membuat para pencinta tinju khawatir setelah dia menyinggung soal kematian pada tayangan Hotboxin' with Mike Tyson

Saat ini, Tyson sepertinya sudah lebih tenang. "Semua orang di rumah saya benar-benar diberkati dan kami semua bersyukur atas apa yang kami punya," kata Tyson seperti dilansir dari Metro.co.uk. 

 

 


Karier Mike Tyson

Petinju kelas berat asal Inggris, Julius Francis saat berhadapan dengan Mike Tyson di Manchester Arena, 29 Januari 2000. (AFP/Gerry Penny)

Mike Tyson merupakan legenda hidup tinju kelas berat. Pria asal Brooklyn itu masih tercatat sebagai juara dunia tinju kelas berat termuda hingga kini. Dia merebut gelar itu tahun 1987 saat berusia 20 tahun.

Sejak saat itu, namanya terus melambung. Satu per satu sabuk juara berhasil didapatkannya. 

Pamor Tyson terus merosot usai dipenjara akibat kasus pemerkosaan. Mike Tyson kemudian memutuskan pensiun pada tahun 2005 setelah menorehkan rekor bertanding 58-50 (44KO)-6 dan dua kali no contest. 

Pada tahun 2020 lalu, Tyson yang sudah berusia 54 tahun memutuskan untuk kembali ke ring tinju. Dia tampil dalam laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr. Setelah pertandingan ini, Mike Tyson juga sempat dikabarkan akan bertarung melawan musuh bebuyutannya Evander Holyfield dan Lenox Lewis. 

Tyson juga disebut-sebut bakal berhadapan dengan Youtuber ternama, Jake Paul. Tyson sempat mengamati latihan Paul saat berkunjung ke Wild Card Gym milik pelatih Freddie Roach di Los Angeles. Saat itu, Paul tengah mempersiapkan diri menghadapi duel melawan Anderson Silva di bulan Oktober.

Menurut Roach, mantan raja kelas berat itu mengawasi Paul selama 30 detik sebelum pergi.

 


Manny Pacquiao Naik Ring Lagi

Manny Pacquiao kalah dari Yordenis Ugas pada pertandingan memperebutkan sabuk juara welter versi WBA di Las Vegas, Minggu (22/8/2021) (AP Photo/John Locher)

Sementara itu, dunia tinju profesional kembali digemparkan oleh rencana comeback Manny Pacquiao. Petinju asal Filipina itu sebelumnya sempat pensiun untuk mengikuti pemilihan umum di Filipina. 

Seperti dilansir dari AS, Pacquiao rencananya akan menjalani duel ekshibisi melawan Jaber Zayani di Arab Saudi pada Februari 2023 mendatang. Petinju asal Prancis tersebut seperti diketahui pernah menjadi lawan sparring partner The Pacman saat mempersiapkan diri menghadapi Keith Thurman pada 2019 lalu.

Menurut Manila Times, kontrak pertandingan ini sudah ditanda tangani. Prosesi itu digelar pekan ini di kediaman sang senator di Makiti City, Filipina. "Bersama dengan tim saya, secara pribadi saya sudah bernegosiasi dengan senator," kata Zayani seperti dilansir dari Marca. 

"Setelah berbulan-bulan melakukan banyak pembicaraan, kami menyepakati pertarungan untuk tahun depan. Dia sudah menandatangani kontraknya, jadi semuanya sudah selesai. Kami berdua berjanji satu sama lain untuk menjadi sangat baik," ujar Zayani menambahkan. 


Pacquiao Siap Tampil Maksimal

Manny Pacquio mengumumkan keputusannya pensiun dari tinju pada tahun 2021 lalu. Dia menyampaikan hal itu, setelah kalah angka multak melawan petinju Kuba, Yordenis Ugas pada 21 Agustus tahun lalu. 

 

Pacquiao kemudian ambil bagian dalam pemilihan umum Filipina, tapi kalah. Hampir setahun kemudian, Pacquiao mengumumkan bakal kembali ke ring tinju dan berhadapan dengan Zayani. Meski hanya berlabel laga ekhibisi, petinju pound to pound terbaik itu berjanji akan tampil sebaik mungkin melawan Zayani.

Sepanjang kariernya, Pacquiao telah merebut gelar juara dunia untuk delapan kelas berbeda. Mulai dari  kelas terbang, kelas bantam super, kelas bulu, kelas bulu super, ringan, super ringan, kelas welter hingga kelas welter super. "Saya akan mempersiapkan diri seperti menghadapi duel betulan," kata Pacquiao. 

 

Infografis Manny Pacman Pacquiao Vs Lucas Martin Matthysse (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya