Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN siap memberikan layanan jasa perbankan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan satuan kerja di dalamnya.
Kemitraan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dan Kepala BNN Komjen Pol Petrus R. Golose di Menara BTN, Jakarta.
Advertisement
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan Bank BTN siap memberikan berbagai layanan jasa perbankan untuk mendukung dan mempermudah operasional satuan kerja BNN.
“Berbagai layanan kami siapkan mulai dari pengelolaan dana hingga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] dapat dimanfaatkan BNN terutama dalam mendukung operasional dan kesejahteraan karyawan BNN,” jelas Haru di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Beberapa program andalan yakni BTN Solusi yang menawarkan pengelolaan dana serta KPR dengan skema dan cicilan menarik. Bank BTN juga memiliki beragam layanan kredit seperti kredit korporasi, kredit ringan karyawan, hingga kredit bangun rumah.
Adapun, sejak Januari 2021 hingga Juni 2022, produk bundling BTN Solusi sukses menyalurkan kredit senilai Rp1,85 triliun untuk lebih dari 14 ribu debitur.
Perluasan Informasi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Pol Petrus R. Golose mengatakan dalam kemitraan tersebut juga mencakup penyebarluasan informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Kami mengapresiasi peran serta Bank BTN dalam mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ujar Petrus.
Selain memberikan layanan perbankan, dalam rangka mendukung pemberantasan narkoba, Bank BTN juga menggelar pelaksanaan tes narkoba bagi pegawai BTN. Tes tersebut dilakukan beberapa jaringan kantor perseroan di seluruh Indonesia.
Advertisement
Target BTN Raih The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), memaparkan target perseroan untuk meraih The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025.
Target itu disampaikan Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo pada konferensi pers Public Expose Live, Kamis (15/9/2022).
Haru memaparkan, untuk menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara ada dua metrik yang perlu diperhatikan yaitu metrik keuangan dan metrik non keuangan.
“Dalam metrik keuangan dilihat dari Return on Equity (RoE) atau rasio laba. BTN memiliki target RoE sebesar 18 persen pada 2025,” ujar Haru.
Sedangkan untuk metrik non keuangan, sifatnya pemenuhan dalam kebutuhan rumah. Targetnya adalah 800 ribu unit rumah dalam 5 tahun. Dengan adanya The Best Mortgage, BTN berharap bisa mencapai target 1,3 juta unit rumah dalam 5 tahun.
“Kita ingin menjadi aktor utama penyediaan rumah, dari 800 ribu unit per 5 tahun, kita ingin bisa menyediakan 1,3 juta unit per 5 tahun, itu target kita," ujar Haru.
Meskipun begitu, Haru menuturkan, target untuk menjadi Best Mortgage Bank tak hanya memberi KPR tetapi harus bisa membuat ekosistem perumahan yang lebih baik.
“Maka dari itu, kami mohon supportnya agar kami bisa mencapai target-target tersebut pada 2025 nanti,” tutur Haru.