Sejumlah Menteri Indonesia Hadiri Pembukaan Sidang Umum PBB ke-77

Negara anggota PBB menyampaikan berbagai isu negaranya dalam sidang umum PBB ke-77. Indonesia dijadwalkan pada Senin mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2022, 17:00 WIB
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres berpidato di sesi ke-77 Majelis Umum di markas besar PBB di New York, Selasa 20 September 2022. (Dok: AP)

Liputan6.com, New York - Debat umum dalam sidang Majelis Umum ke-77 PBB dimulai Selasa 20 September 2022. Sejumlah kepala pemerintahan dunia secara bergantian akan menyampaikan isu-isu yang menjadi agenda negaranya.

Dilansir VOA Indonesia, Rabu (21/9/2022), debat umum para pemimpin pemerintahan dunia di markas besar PBB di New York yang dimulai hari Selasa ini akan berlangsung hingga Senin 26 September mendatang.

Sekjen PBB Antonio Guterres membuka secara resmi debat umum Selasa, disusul pidato para kepala pemerintahan dunia. Ia mengingatkan para pemimpin akan bahaya yang dihadapi dunia akibat ketegangan geopolitik.

"Kemajuan dalam masalah-masalah dunia ini dan lebih banyak lagi disandera oleh ketegangan geopolitik. Dunia kita dalam bahaya dan lumpuh. Kesenjangan geopolitik merusak kerja Dewan Keamanan, merusak hukum internasional, merusak kepercayaan dan kepercayaan rakyat pada lembaga-lembaga demokrasi, merusak semua bentuk kerja sama internasional; kita tidak bisa terus seperti ini," ujar Guterres.

Debat umum di sidang majelis ini merupakan kesempatan bagi para pemimpin pemerintahan untuk menyampaikan kemajuan negaranya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan PBB, dan sekaligus keprihatinan mereka atas situasi dunia.

Brazil, Senegal, Korea Selatan dan Prancis, termasuk di antara negara yang berpidato setelah Guteress.

Presiden Indonesia Joko Widodo tidak menghadiri sidang Majelis Umum ke-77 PBB ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin delegasi Indonesia bersama beberapa menteri, antara lain Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan Nasional Nadiem Makarim.

Delegasi Indonesia dijadwalkan menyampaikan pandangannya pada hari Senin 26 September mendatang.


Negara Anggota Sampaikan Sejumlah Agenda

Menlu Retno Marsudi dan Sekjen PBB Antonio Gutteres dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Minggu (18/9/2022). (Dok: Kemlu RI)

Melalui penterjemah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menegaskan kewajiban negara-negara untuk membela kebebasan.

“Ketika kebebasan warga negara atau bangsa mana pun dalam komunitas global terancam, komunitas bangsa-bangsalah yang harus bersatu dalam solidaritas untuk membela kebebasan itu,” katanya.

Filipina, Jepang, Jerman dan Italia menyampaikan pandangan-pandangannya pada sesi debat berikutnya di siang hari.

Pandemi bukan satu-satunya masalah yang di hadapi ke 193 negara anggota PBB tahun ini. Isu ketahanan pangan, krisis kemanusiaan, situasi ekonomi pasca COVID-19, dampak perang Rusia di Ukraina dan perubahan iklim adalah isu-isu yang diperkirakan akan menjadi pembahasan utama.


Transformasi Sistem Pendidikan Global

Wapres Jusuf Kalla mewakili Indonesia menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Kamis (21/9). Kemajuan HAM dan reformasi PBB menjadi salah satu isu perhatian Indonesia pada Sidang tahun ini. (TIM MEDIA WAPRES)

Sehari sebelumnya para kepala negara dunia di New York sepakat melakukan transformasi sistem pendidikan global (TES) untuk memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif termasuk sistem koneksitas dalam pembelajaran online dan komitmen pendanaan negara-negara anggota untuk pendidikan yang mengalami kemunduran signifikan selama pandemi.

Sebelumnya, dalam pertemuan antara Menlu Retno Marsudi dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, ia memastikan bahwa dirinya akan hadir di puncak pertemuan KTT G20 pada November mendatang. 

Di rangkaian kunjungan kerjanya pada High Level Week (HLW) Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 di New York, keduanya membahas berbagai isu global yang menjadi perhatian bersama, termasuk Presidensi Indonesia di G20.

Menlu RI juga menjelaskan mengenai persiapan KTT G20 di Bali 15-16 November 2022.

Dalam penyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, yang dikutip Selasa (20/9/2022), Menlu RI pun menyampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 nanti.

Menlu Retno lantas mengungkap pentingnya KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia.

Selain itu, Menlu RI juga melakukan tukar pikiran mengenai perkembangan Myanmar. Keduanya memiliki keprihatinan dan kekecewaan yang sama terhadap Junta Militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk 5 Point of Consensus (5PC) yang telah dimandatkan oleh Pemimpin ASEAN, April 2021. Sekjen PBB  sampaikan kembali dukungannya terhadap 5PC ASEAN. Komunikasi dan koordinasi Indonesia dengan PBB akan semakin intensif mengingat Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.

​Sidang ke-77 Majelis Umum PBB dibuka pada 13 September 2022.  High Level Week (HLW) berlangsung tanggal 20-26 September 2022 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. Tema HLW tahun ini adalah “A watershed moment: transformative solutions to interlocking challenges".

 


Sekjen PBB Bakal Hadiri KTT G20

Menlu Retno Marsudi dan Sekjen PBB Antonio Gutteres dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Minggu (18/9/2022). (Dok: Kemlu RI)

Dalam pertemuan antara Menlu Retno Marsudi dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, ia memastikan bahwa dirinya akan hadir di puncak pertemuan KTT G20 pada November mendatang. 

Di rangkaian kunjungan kerjanya pada High Level Week (HLW) Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 di New York, keduanya membahas berbagai isu global yang menjadi perhatian bersama, termasuk Presidensi Indonesia di G20.

Selengkapnya di sini...

Infografis Rusia Didepak dari Dewan HAM PBB (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya